Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH HUMAN ORGANIZATION TECHNOLOGY TERHADAP NET BENEFIT SIDARBIN DI PUSKESMAS JAYAMUKTI KOTA DUMAI Idrus, Muhammad; Semiarty, Rima; Firdawati, Firdawati
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 6, No 3 (2021): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v6i3.20294

Abstract

AbstrakPengembangan teknologi yang salah satunya teknologi informasi komunikasi (TIK) membantu manusia menyelesaikan pekerjaan sehari-hari baik secara individu maupun organisasi. Sistem informasi daerah binaan (SIDARBIN) Kota Dumai adalah merupakan media pencatatan dan pelaporan berbasis teknologi informasi, yang berisi form pendataan keluarga sesuai indikator keluarga sehat (PIS-PK) ditambah dengan indikator SPM serta data indikator lain sesuai kebutuhan daerah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Human Organization Technology (HOT) terhadap Net Benefit SIDARBIN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Variabel penelitian adalah yaitu komponen human, organization, technology dan Net Benerfit SIDARBIN. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan analisis multivariat yaitu uji regresi logistic berganda. Hasil penelitian menunjukkan variabel komponen HOT mempengaruhi Net Benefit SIDARBIN dengan kekuatan pengaruh 68,1 % secara keseluruhan cukup kuat. Terdapat pengaruh signifikan komponen HOT (Human, Organization, Technology) terhadap Net Benefit aplikasi SIDARBIN di Puskesmas Jaya Mukti Kota Dumai Tahun 2019. Bagi pihak puskesmas agar dapat melakukan analisis data dan informasi yang dihasilkan dari pendataan keluarga menggunakan aplikasi SIDARBIN, untuk dapat gunakan sebagai bahan perencanaan kegiatan dan program dalam intervensi masalah kesehatan yang evidence base di Puskesmas. Kata kunci: Human, Organization, Technology, Net Benefit SIDARBIN
ANALISIS KEDISIPLINAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN SOLOK TAHUN 2019 Rahmadini, Ade; Firdawati, Firdawati; Ernawati, Tuti
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12, No 2 (2021): JURNAL KESEHATAN
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.618 KB) | DOI: 10.35730/jk.v12i2.395

Abstract

Latar Belakang Masalah: Dalam rangka mencapai tujuan nasional, diperlukan adanya Pegawai Negeri Sipil  (PNS) sebagai unsur aparatur negara yang memiliki rasa tanggung jawab dan disiplin yang tinggi untuk melaksanakan tugas sebagai abdi negara. Berdasarkan observasi di lapangan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Solok menunjukkan bahwa masih terdapat beberapa PNS yang melanggar disiplin kerja.Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kedisiplinan PNS di Dinas Kesehatan Kabupaten Solok tahun 2019.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kombinasi (mixedmethods) dengan desain penelitian sequential explanatory. Penelitian ini dimulai sejak bulan Januari 2020 sampai bulan Desember 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh staf PNS Dinas Kesehatan Kabupaten Solok yaitu sebanyak 58 orang dengan menggunakan teknik total sampling.Tahap selanjutnya adalah melakukan wawancara mendalam (indepth interview) dan telaah dokumen dengan responden untuk melakukan analisis melalui pendekatan sistemHasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa  hasil perhitungan indikator disiplin yang memiliki nilai kecenderungan tinggi dengan rincian absensi 89,91% (tinggi), kepatuhan 92,5% (sangat tinggi) dan komitmen 85,5% (tinggi). Hal ini juga didukung oleh hasil wawancara dan observasi.Simpulan: Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kedisiplinan PNS Dinas Kesehatan Kabupaten Solok sudah baik, namun masih perlu ditingkatkan lagi.
Applying bootstrap quantile regression for the construction of a low birth weight model Yanuar, Ferra; Yozza, Hazmira; Firdawati, Firdawati; Rahmi, Izzati; Zetra, Aidinil
Makara Journal of Health Research Vol. 23, No. 2
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Most investigators use ordinary least squares (OLS) methods to model low birth weight. When the data are non-normal or contain outliers, OLS become ineffective. However, the quantile method of forecasting low birth weight has not been fully evaluated, although it has good potential for overcoming problems associated with linear regression. Methods: The present study reports our comparison between the OLS and quantile regression methods for modeling low birth weight when the data are right skewed and outliers are presented. Additionally, we evaluated the performance of the associated algorithm in recovering the true parameter using the bootstrap method. Results: Our study found that a mother’s education level, the number of maternal parities, and the last birth interval significantly impacted low birth weight at any selected low quantile. Based on the bootstrap simulation study, the proposed model was considered to be acceptable since both methods generated nearly identical estimates of the parameter model. An accuracy test proved that the quantile method was an unbiased estimator. Conclusions: The present study found that low birth weight is significantly affected by the mother’s educational level, the number of maternal parities, and the last birth interval.
Awarding Support Becomes a Dominant Factor in the Election of Family Planning in the Long-Term Contraception Method in Kampung KB Ningsih, Dewi Ayu; Firdawati, Firdawati; Satria, Pom Harry
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 4, No 1 (2019): June
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (34.666 KB) | DOI: 10.30604/jika.v4i1.185

Abstract

Indonesia’s Maternal Mortality Rate (MMR) is currently in the high category. One effort to reduce MMR is through family planning program. The family planning program contributes in reducing 32% all of maternal mortality by increasing the coverage of LARC users whose achievements are currently only 17.45%. One of the biggest influences on the escalation of LARC users is psychosocial support from the environment. The objective of this study analyzed the relationship between emotion, informational, instrumental, and appraisal supports from the environment with the LARC use in the Kampung KB. The research used an observational analytic design with a cross-sectional approach to 100 respondents that acceptor KB. Statistic analysis used the chi-square and logistic regression. The results of this study showed that the emotional, instrumental and appraisal support were associated with LARC use, based on the p values of 0.028, 0.019 and 0,001, respectively. Appraisal support became the dominant factor in choosing LARC in Kampung KB with an odds ratio (OR) 5,000. It meant that a woman who got appraisal support from the environment have 5,000 times higher to have an opportunity to use LARC than the woman who did not get the appraisal support.ABSTRAKAngka Kematian Ibu (AKI) Indonesia saat ini masih dalam kategori tinggi. Salah satu strategi menurunkan AKI adalah program KB. Program KB berkontribusi dalam menurunkan 32% dari seluruh kematian ibu dengan cara meningkatkan cakupan pengguna KB MKJP yang saat ini capaiannya hanya 17,45%. Peningkatan pengguna KB MKJP salah satunya dipengaruhi oleh dukungan psikososial dari lingkungan. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara dukungan emosional, informasional, instrumental, dan penghargaan dari lingkungan dengan penggunaan KB MKJP di Kampung KB. Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cros-secsional terhadap 100 responden akseptor KB. Analisis statstik yang digunakan adalah uji chi-square dan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan emosional, instrumental dan penghargaan berhubungan dengan penggunaan KB MKJP di Kampung KB, dengan masing-masing nilai p yaitu 0,028, 0,019, dan 0,001. Sementara, dukungan informasional tidak berhubungan dengan nilai p lebih dari 0,05. Dukungan penghargaan menjadi faktor dominan dengan nilai ood rasio (OR) sebesar 5,000. Seseorang yang memperoleh dukungan penghargaan dari lingkungan akan 5,000 kali berpeluang memilih menggunakan KB MKJP dibanding dengan yang tidak memperoleh dukungan penghargaan.