Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Assessment of effective communication on patient treatment identity card use at the center for lung health community Makassar City Talib, Muhammad Thabran; Hidayati, Hidayati; Musmulyadi, Musmulyadi; Bahtiar, Bahtiar
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8, No 1: March 2023
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (651.837 KB) | DOI: 10.30604/jika.v8i1.1794

Abstract

As a health service facility that provides a place used to organize health service efforts. With various duties of the Community Lung Health Center is to carry out the functions of its parent organization, through the implementation of health efforts. The purpose is to find out the effective communication assessment of the use of patient treatment identity cards at the Makassar Community Lung Health Center. Results, Communication Assessment of Identity Cards for Treatment on Information Clarity with excellent rating of 84.92%, Speed of registration with excellent rating of 86.22%, Patient Satisfaction with excellent rating of 87.48%, and Service Performance of Medical recording personnel showed excellent assessment of 86.20%. Discussion, health services are one of the important activities carried out with effective communication, especially when receiving patients through the use of Medical Identity Cards so that their use can be used as a form of clarity of useful health service information, can also provide registration speed and produce patient satisfaction and better performance of medical recording personnel. In conclusion, the use of the Patient Treatment Identity Card through the assessment of effective communication gets excellent assessment results from the results of patient treatment and the performance of medical recording personnel services through the form of communication results in an excellent assessment of the clarity of information, speed of service and patient satisfaction. Suggest, improve and maintain the form and pattern of effective communication between the medical recorder and the patient, uphold attitudes, behaviors and actions with good and correct communication and speech of language and sentences to the patient, perpetuate the value and way of communication of health services. Abstrak: Sebagai fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggaran tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan. Dengan berbagai tugas Balai Kesehatan Paru Masyarakat adalah melaksanakan sebagaian fungsi dari organisasi induknya, melalui penyelenggaraan upaya kesehatan. Tujuan, diketahuinya penilaian komunikasi efektif terhadap penggunaan Kartu Identitas Berobat pasien di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar. Hasil, Penilaian Komunikasi terhadap Kartu Identitas berobat pada Kejelasan Informasi dengan penilaian sangat baik 84,92%, Kecepatan pendaftaran dengan penilaian sangat baik 86,22%, Kepuasan Pasien dengan penilaian sangat baik 87,48%, dan Kinerja Pelayanan Tenaga perekam medis menunjukkan penilaian sangat baik 86,20%. Pembahasan, pelayanan kesehatan merupakan salah satu kegiatan penting yang dilakukan dengan komunikasi secara efektif khususnya pada saat penerimaan pasien melalui penggunaan Kartu Identitas Berobat sehingga pemanfaatannya dapat dijadikan sebagai bentuk kejelasan informasi pelayanan kesehatan yang berguna, juga dapat memberikan kecepatan pendaftaran dan menghasilkan kepuasan pasien dan kinerja tenaga perekam medis dapat lebih baik. Simpulan, penggunaan Kartu Identitas Berobat Pasien melalui penilaian komunikasi efektif tersebut mendapatkan hasil penilian sangat baik dari hasil persponden pasien dan kinerja pelayanan tenaga perekam medis melalui bentuk komunikasi menghasilkan penilaian sangat baik terhadap kejalasan informasi, kecepatan pelyanan dan kepuasan pasien. Saran, meningkatkan dan mempertahankan bentuk dan pola komunikasi efektif antara perekam medis dengan pasien, menjunjung tinggi sikap, perilaku dan tindakan dengan komunikasi dan tutur bahasa dan kalimat yang baik dan benar kepada pasien, mempertahakan nilai dan cara komunikasi pelayanan kesehatan.
Penggunaan RPP Dapat Mempengaruhi Peningkatan Prestasi Belajar Mahasiswa Semester Genap Pada MTsN 4 Bireun Tahun Ajaran 2022-2023 Musmulyadi, Musmulyadi
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 8, No 4 (2023): Agustus, Social Religious, History of low, Social Econmic and Humanities
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v8i4.26773

Abstract

Penggunaan RPP dalam proses pembelajaran  sangat mempengaruhi peningkatan nilai belajar siswa . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengembangan dari teori-teori baru tentang penggunaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dalam proses belajar mengajar yang  dapat meningkatkan nilai belajar siswa semester Genap Pada  MTsN 4 Bireuen Tahun Pelajaran 2022-2023. Subjek penelitian ini adalah Guru-guru Guru-guru   MTsN 4 Bireuen Tahun Pelajaran 2022-2023 berjumlah 10 orang guru.  Prosedur penelitian adalah melakukan persiapan penelitian berupa perencanaan penelitian, melakukan tindakan sekolah, melakukan pengamatan dalam proses tindakan dan melakukan refleksi dari hasil tindakan. Hasil penelitian   siklus I pertemuan ke 1  nilai rata-rata dari penggunaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mencapai nilai 1,77 dengan kriteria Tidak Baik tetapi nilai ini hampir mencapai nilai 2  Kriteria Kurang Baik. Hasil pengamatan kesiapan mengajar guru siklus penggunaan KD 30%, penggunaan strategi pembelajaran 40%, penggunaan laptop 30% dan memotivasi dalam proses pembelajaran. 40%. nilai ketuntasan belajar  rata-rata 47,40 %. Pertemuan ke 2 hasil pengamatan terhadap perangkat mengajar mencapai 50%, penggunaan strategi pembelajaran 50%, penggunaan laptop 50% dan memotivasi proses belajar mengajar mencapai 50%.  hasil belajar siswa yang dilaksanakan 10 orang guru maka rata-rata persentase ketuntasan belajar siswa mencapai 51,84%.Hasil pengamatan siklus II pertemuan ke 1 hasil pengamatan tentang kemampuan guru-guru di atas maka penulis menemukan nilai rata-rata 3 dari proses pembelajaran dengan kriteria Cukup Baik. nilai siswa  dari 10 orang guru berhasil pada perangkat mengajar 70% kemudian penggunaan strategi pembelajaran 60%, penggunaan alat laptop dan invokes 70% dan memotivasi proses pembelajaran 80%. nilai belajar siswa dari 10 orang guru yang mengikuti tindakan supervisi kunjungan kelas maka penulis menemukan 75,40%. Pertemuan ke 2 persiapan mengajar guru-guru telah mencapai kesiapan perangkat mengajar 70%, penggunaan strategi pembelajaran 70%, penggunaan laptop 70% dan motivasi mengajar mencapai 80%. hasil belajar dari 10 orang guru mencapai ketuntasan belajar 82,06% nilai ini telah dapat dinyatakan tuntas belajar secara klasikal.