Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURNAL ABDIMAS TRIDHARMA MANAJEMEN

PENYULUHAN AQUAPONIK DALAM MASA PANDEMI COVID-19 DI RT. 003, RW. 006 DESA KABASIRAN Manik, Cornelia Dumarya; Effendy, Aidil Amin; Rahayu, Rian Sri; Noviyanti, Iis; Farida, Syarifah Ida
Jurnal Abdimas Tri Dharma Manajemen Vol. 1 No. 3 (2020): ABDIMAS Agustus 2020
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/ABMAS.v1i3.p103-110.y2020

Abstract

Tujuan dari pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat yang berjudul“Penyuluhan Aquaponik Dalam Masa Pandemi Covid-19 Pada RT. 003, RW. 006Desa Kabasiran” adalah sebagai upaya pemenuhan kewajiban Tri DharmaPerguruan Tinggi. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membantumasyarakat khususnya pada masyarakat di desa Kabasiran dalam berwirausahasaat masa Pandemi Covid-19 yaitu mengenai sistem budidaya Aquaponik.Pengabdian Kepada Masyarakat dilakukan di RT. 003, RW. 006 Desa KabasiranBogor, pada tanggal 26-28 Juni 2020.Berdasarkan hal di atas, kegiatan pengabdian kepada masyarakat denganmemberikan informasi dan atau tambahan pengetahuan mengenai pengembangankemampuan masyarakat dalam budidaya Aquaponik yaitu cara menanamtanaman dan memelihara ikan dalam satu wadah, sebagai wujud eksistensiPerguruan Tinggi yang bertujuan untuk memberikan konstribusi besar kepadapengembangan dan penerapan ilmu kepada masyarakat.Metode yang digunakan pada Pengabdian Kepada Masyarakat ini berupaekspositori yaitu penyampaian materi secara verbal dan inquiry yaitupembelajaran yang menekankan pada proses berpikir kreatif kritis dan analitisterkait materi dan praktik budidaya Aquaponik, diharapkan masyarakat dapatmempraktekkan budidaya Aquaponik ini sebagai salah satu alternatif usaha ditengah pandemi Covid-19.Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat yang diperoleh adalah masyarakatdapat mengetahui dan mempraktekkan sistem budidaya Aquaponik dalamsebuah wadah, namun masyarakat masih perlu mendalami kembali sistembudidaya Aquaponik ini agar hasilnya dapat lebih maksimal.Kata Kunci : Aquaponik, Masa Pandemi Covid-19, Desa Kabasiran
PEMBUATAN TEH SEREH DALAM MEMANFAATKAN WAKTU LUANGMENAMBAH PENGHASILAN IBU IBU MAJELIS TAKLIM BINTARO Octavianti, Santi; Hanny, Rissa; Safiih, Abdul Rahman; Manik, Cornelia Dumarya; Surahman, Arif
Jurnal Abdimas Tri Dharma Manajemen Vol. 2 No. 3 (2021): ABDIMAS Agustus 2021
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/ABMAS.v2i3.p80-85.y2021

Abstract

Masyarakat Indonesia dan masyarakat dunia saat ini tengah disibukkan dengan sebuahpermasalahan bersama, yaitu pandemi virus korona. Demi memotong mata rantai penyebaran viruscovid-19, pemerintah memberlakukan berbagai kebijakan seperti, sosial distancing dan physicaldistancing, serta yang terbaru yaitu, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Tentunya menjalankansetiap aktivitas saat ini memiliki tantangan tersendiri terutama pemenuhan kebutuhan yang wajibdipenuhi, seperti sandang, pangan dan papan. Dalam masyarakat, kaum perempuan biasanya menjadipihak yang tidak diuntungkan, kebanyakan dari mereka menggantungkan hidup mereka pada kaumlelaki sebagai pemberi nafkah. Oleh Karena itu perlu adanya pemberdayaan perempuan kususnya dalambidang pelatihan-pelatihan membuat suatu produk sehingga ibu ibu memiliki skill dalam hal ini ibu-ibujama’ah pengajian di RT 004 RW 005 Bintaro Pesanggrahan Jakarta Selatan sangat antusias dalammengikuti pelatihan salah satunya pelatihan pembuataan teh yang terbuat dari sereh jika hal ini sudahdimengerti maka akan bermanfaat untuk membuka usaha mandiri serta meningkatkan taraf hidupsehingga memiliki pengahasilan sendiri. Dengan adanya pelatihan tersebut maka akan memberikansolusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan hidup saat ini khususnya kaum ibu ibu yang inginmemiliki penghasilan sendiri di samping juga memberikan mereka pengetahuan berwirausaha yangmempunyai etika bisnis, menangani keluhan serta cara memasarkan produk yang ingin mereka jual.Kata Kunci : pandemi virus korona, pemberdayaan perempuan, wirausahaABSTRAC