Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kinerja kerja karyawan terhadap loyalitas dan peran gaya kepemimpinan dalam hubungan tersebut. Kinerja kerja yang optimal diharapkan dapat meningkatkan loyalitas karyawan, sementara gaya kepemimpinan diharapkan memainkan peran penting dalam memperkuat atau melemahkan hubungan ini. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang dibagikan kepada 150 karyawan dari berbagai perusahaan. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif, korelasi Pearson, dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kinerja kerja karyawan dan tingkat loyalitas mereka, dengan nilai korelasi sebesar 0.65 (p < 0.01). Selain itu, gaya kepemimpinan transformasional terbukti memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kedua variabel tersebut, yaitu kinerja kerja dan loyalitas karyawan (β = 0.70, p < 0.01 untuk kinerja; β = 0.60, p < 0.01 untuk loyalitas). Sebaliknya, gaya kepemimpinan transaksional dan otokratis tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja dan loyalitas. Temuan ini mengindikasikan bahwa kinerja kerja yang baik berhubungan erat dengan loyalitas karyawan, dan penerapan gaya kepemimpinan transformasional dapat memperkuat hubungan tersebut. Penelitian ini menyarankan perusahaan untuk menerapkan gaya kepemimpinan yang inspiratif dan memberdayakan serta memberikan penghargaan yang sesuai untuk kinerja yang baik guna meningkatkan loyalitas karyawan. Penelitian ini juga mencatat beberapa keterbatasan, seperti ukuran sampel yang terbatas, dan merekomendasikan studi lebih lanjut dengan ukuran sampel yang lebih besar serta metode yang lebih variatif.