This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ekonomi Pembangunan Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Ejurnal Pendidikan Fisika Tadulako Katalogis Forest Science Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Jurnal Rekayasa Sistem Industri El-HARAKAH : Jurnal Budaya Islam Jurnal Manusia dan Lingkungan TABULARASA Biosfer: Jurnal Tadris Biologi Industrial and Systems Engineering Assessment Journal (INASEA) Jurnal Ilmu Ushuluddin PREDIKSI KONSELING RELIGI Buletin Penelitian Sosek Jurnal Al-Tadzkiyyah JURNAL PENDIDIKAN NUSANTARA INDONESIA Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Jurisprudence International Journal of Social Sciences and Humanities (IJSSH) EDUCARE Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin Jurnal Kolaboratif Sains EJI (English Journal of Indragiri) : Studies in Education, Literature, and Linguistics Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Legal Standing : Jurnal Ilmu Hukum Jurnal Pendidikan Almuslim CSRID (Computer Science Research and Its Development Journal) Arthavidya Jurnal Ilmiah Ekonomi Jurnal Penjaskesrek STKIP Mega Rezky Makassar Jurnal Ilmiah Membangun Desa dan Pertanian Media Pendidikan Matematika Syntax Idea JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling FIKROH: JURNAL PEMIKIRAN DAN PENDIDIKAN ISLAM JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) JPMB: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Berkarakter Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika PENGARUH SISTEM KEUANGAN DAN KEBIJAKAN MONETER TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI PADA ERA ORDE BARU DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM Lingue : Jurnal Bahasa, Budaya, dan Sastra Jurnal Teknologi Pendidikan : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pembelajaran
Claim Missing Document
Check
Articles

Evaluasi program mahasiswa wirausaha dengan model cipo di Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang Ahmad, Ahmad
Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Vol 22, No 2 (2018)
Publisher : Graduate School, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.817 KB) | DOI: 10.21831/pep.v22i2.16577

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi kebijakan Program Mahasiswa Wirausaha pada Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang di Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan evaluatif yang berbasis kasus pada kedua universitas pelaksana PMW dengan metode evaluasi program dengan model CIPO. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Konteks evaluasi, suatu perencanaan PMW merujuk pada latar belakang, landasan formal dan operasional pelaksanaan, tujuan, dan manfaat bagi pemangku kepentingan dengan capaian evaluasinya tinggi; (2) Input evaluasi, adanya perbedaan mekanisme pengalokasian dana bantuan antara PMW-UB dan PMW-UM yang menyebabkan capaian evaluasinya moderat, sedangkan pada indikator lain capaian evaluasinya tinggi; (3) Proses evaluasi, terdapat enam belas kriteria evaluasi yang berkategori tinggi, enam kriteria evaluasi yang berkategori moderat dan dua kriteria evaluasi yang berkategori rendah; sedangkan (4) Output evaluasi, indikator mahasiswa yang berwirausaha dan unit usaha yang dikembangkan mahasiswa dengan evaluasi capaiannya rendah.Kata kunci: Program Mahasiswa Wirausaha, Model Evaluasi CIPO EVALUATION OF STUDENT ENTREPRENEUR PROGRAM WITH CIPO MODEL IN BRAWIJAYA UNIVERSITY AND THE STATE UNIVERSITY OF MALANGAbstractThis research is aimed at evaluating the implementation of the Student Entrepreneurial Program policies at Brawijaya University and the State University of Malang in East Java. This study uses a case-based evaluative approach at both University, Brawijaya University and the State University of Malang with program evaluation methods. The model used in this research was CIPO model. The results showed: Context evaluation, a PMW planning refers to background, formal foundation and operational implementation, purpose, and benefits for the stakeholders to the achievement of a high evaluation; Input evaluation, the difference in the mechanism of allocating funds between PMW-UB and PMW-UM is causing moderate evaluation outcomes, whereas the other indicators of high achievement evaluation; Process evaluation, there are sixteen high-category evaluation criteria, six criteria of moderate categorization and two low evaluation criteria; and outputs evaluation, indicators student entrepreneurship and business unit developed a student with low achievements evaluation. Keywords: Student Entrepreneurship Program, CIPO Evaluation Model
KENYAMANAN DAN PRODUKTIVITAS KERJA PEMAKAIAN RANCANGAN KURSI ERGONOMIS UNTUK PENJAHIT Ahmad, Ahmad
Industrial and Systems Engineering Assessment Journal (INASEA) Vol 5, No 1 (2004): INASEA Vol. 05 No. 1
Publisher : Industrial and Systems Engineering Assessment Journal (INASEA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This Article explains the outputs of the chair prototype research and do not explains the process of the chair design. Based on the obtained data, further is performed design of a chair and make its prototype. The result of the examination to some respondents during 60 minutes shows that sewing in the old chair average 116 pulses/minute, while using the new one is 104 pulses/minute. The frequency of sitting position change decreases from 13 times in the old chair to be 5 times in the new one. The questionnaire shows that using the new design gives better conformity than the old one. In this case, it can be concluded that sewing in the new design chair gives better conformity and increases the production comparing with using the old one.   
Analisis Nilai Kapasitansi Komposit Lithium Besi Oksida (Li5FeO4) dan Karbon Aktif Kulit Biji Mete sebagai Bahan Dasar Elektroda Baterai Lithium: Efek Variasi Massa Ahmad, Ahmad; Erniwati, Erniwati; RM, Vivi Hastuti
Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika Vol 5, No 3 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika
Publisher : Jurusan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipfi.v5i3.13932

Abstract

Previous researchers have investigated the manufacture of lithium battery electrode materials from Li5FeO4 composites with activated carbon of cashew nutshells. However, the effect of combining activated carbon to the lithium battery electrode material was not reviewed. The purpose of this study was to determine the effect of the comparison of the mass composition of Li5FeO4 and cashew nut shell active carbon on the capacitance value of the lithium battery electrode. These electrodes generated using the high-temperature solid-state method. The material used is iron oxide Fe2O3 from iron sand and LiOH.H2O, which homogenized with a sintering temperature of 850ÌŠC for 15 hours with a ratio of 6/1 to produce Li5FeO4. Then Li5FeO4 was compiled with activated carbon of cashew nut shells with a mass fraction of activated carbon 60%, 50%, 40%, and 20%. Furthermore, it characterized using cyclic voltammetry. The results of cyclic voltammetry characterization for a mass fraction of 60% produce a capacitance of 4.7 F / g, a mass fraction of 50% produces a capacitance of 59.1 F / g, a mass fraction of 40% produces a capacitance of 87, 3 F / g, and a mass fraction of 20% produces capacitance of 243 F / g. From the four variations of mass fraction, the capacitance that meets the lithium battery electrode capacitance on the market is the mass fraction of 20%.
EPISTEMOLOGI ILMU-ILMU TASAWUF Ahmad, Ahmad
Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin Vol 14, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Ilmu Ushuluddin
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.779 KB) | DOI: 10.18592/jiu.v14i1.685

Abstract

As all religions have their mysticism, Islamic mysticism is well known as Sufism. In its development, many schools ofSufism appeared and they had been influenced by several religions and beliefs around such as Christian, Buddhism,Hinduism, Gnotisism, etc. This article tends to tell about Islamic Mysticism and its epistemology. It will be discussedabout the definition of Sufism, its schools, its objects, and ways to get it. The writing classified kinds of IslamicMysticism too into three types, Tasawuf Akhlaki, Tasawuf Amali, and Tasawuf Falsafi. Each type has thecertain character. In the end, it will be explained how to know the validity of Sufism.
MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN DAN PELESTARIAN HUTAN MANGROVE DI PANTAI PASURUAN JAWA TIMUR Muryani, Chatarina; Ahmad, Ahmad; Nugraha, Setya; Utami, Trisni
Jurnal Manusia dan Lingkungan (Journal of People and Environment) Vol 18, No 2 (2011)
Publisher : Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1.84 KB)

Abstract

Hutan mangrove pantai Pasuruan telah terdegradasi baik luasan maupun diversitasnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) faktor-faktor penyebab degradasi hutan mangrove di Pantai Pasuruan, (2) Persepsi penduduk pesisir terhadap hutan mangrove dan (3) menemukan model pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan dan pelestarian hutan mangrove di daerah penelitian. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan tiga langkah penelitian, pertama wawancara mendalam dengan tokoh-tokoh masyarakat untuk menentukan faktor penyebab kerusakan hutan mangrove, kedua wawancara dengan penduduk pesisir untuk mengetahui persepsi penduduk terhadap hutan mangrove dan ketiga dengan Focus Group Discussion (FGD) untuk mencari model pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan dan pelestarian hutan mangrove di pantai Pasuruan. Sampel ditentukan di tiga wilayah yang mewakili pantai bagian timur, bagian tengah dan bagian barat. Masing-masing wilayah diambil tiga desa dengan ketebalan hutan mangrove yang berbeda-beda. Hasil penelitian menunjukkan (1) Penebangan liar dan alih fungsi hutan mangrove menjadi tambak merupakan faktor utama degradasi hutan mangrove di daerah penelitian disebabkan oleh kemiskinan dan kebodohan (2) Sebagian besar penduduk memahami fungsi ekologis hutan mangrove tetapi kurang dalam ”rasa memiliki”, (3) model pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan dan pelestarian hutan mangrove yang paling baik di pantai Pasuruan adalah model ”Sosio-eko-regulasi” yaitu keseluruhan pengambilan keputusan ditentukan oleh kelompok, peran pemerintah sebagai pendukung dana dan penguatan dalam bidang regulasi.
PENGARUH PEMBAGIAN TUGAS DENGAN EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA KANTOR DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KUTAI TIMUR Ahmad, Ahmad
PREDIKSI Vol 4, No 4 (2016)
Publisher : PREDIKSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.047 KB) | DOI: 10.31293/pd.v4i4.2187

Abstract

Tujuan  penelitian  ini adalah  Untuk mengetahui apakah pembagian   tugas ada hubungannya dengan efektivitas kerja pegawai pada Kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten  Kutai  Timur.Oleh karena itu penulis memperoleh gambaran tentang pembagian tugas dan efektivitas kerja pegawai itu penting sekali agar para pegawai lebih memahami    lagi secara mendalam  mengenai  konsep Administrasi Negara dalam konteks pembagian tugas guna menunjang keberhasilan pelaksanaan tugas secara baik dilingkungan Kantor Kantor Perhubungan Komunikasi dan Informatika   Kabupaten  Kutai  Timur.Sekalipun pembagian tugas bukanlah satu-satunya faktor yang  mendukung  keberhasilan untuk menciptakan efektivitas kerja pegawai,       namun ternyata faktor pembagian tugas cukup mempengaruhi efektivitas        kerja pegawai.Selaku Pimpinan disarankan agar lebih banyak lagi mencurahkan perhatian terhadap kebutuhan-kebutuhan individu pegawainya, serta memberikan kebebasan bagi pegawainya untuk mengembangkan kreativitas mereka, serta memberikan pengalaman yang lebih luas kepada para pegawai melalui kegiatan pengembangan yang kontinyu.Dan Kepada para pegawai, khususnya yang dijadikan responden di dalam penelitian ini, disarankan agar terus meningkatkan semangat kerja dan kemampuan dalam membawa misi organisasi di bawah tingkat kompetisi yang semakin ketat, sehingga akan tercipta baik, yang secara simultan dapat meningkatkan performans organisasi dalam rnenghadapi persaingan global.
Kemampuan Spasial: Apa dan Bagaimana Cara Meningkatkannya? Jaelani, Anton; Ahmad, Ahmad
JURNAL PENDIDIKAN NUSANTARA INDONESIA Vol 1, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Nusantara Indonesia
Publisher : Office of International Affairs (OIA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat peranan penting dalam kehidupan manusia khususnya yang berhubungan dengan STEM. Setiap orang harus dilatih kemampuan spasialnya agar menjadi modal dalam memecahkan masalah dalam kehidupannya. Aspek-aspek kemampuan spasial belum memiliki definisi yang jelas karena setiap peneliti mengkategorikannya dengan berbeda-beda dengan istilah yang berbeda-beda pula. Walaupun demikian, penulis menyimpulkan bahwa ada 4 kelompok kemampuan spasial yang dirangkum dari berbagai macam pendapat tentang pengkategorian kemampuan spasial yaitu Spatial Visualization, Spatial Orientation, Dynamic Spatial Ability, dan Formal Spatial Ability. Dari berbagai cara yang dilakukan oleh para peneliti dalam melakukan dukungan kepada sesorang untuk memperbaiki kemampuan spasialnya, dapat dirangkum bahwa kemampuan spasial dapat ditingkatkan melalui pelatihan penyelesaian masalah kemampuan spasial, meakukan aktivitas yang melibatkan obyek-obyek geometri, dan melakukan pembelajaran geometri yang di dalamnya melibatkan aktivitas nyata, aktivitas menggambar dan aktivitas berbantuan komputer yaitu software geometri yang dinamis. Untuk dapat mendukung peningkatan kemampuan spasial siswa maka pembelajaran yang diberikan haruslah mendukung siswa untuk melakukan aktivitas nyata yang melibatkan obyek-obyek geometri yang bervariasi dan menggambarnya. Selain itu, dukungan juga dapat diberikan melalui pembelajaran yang menggunakan bantuan software geometri yang dinamis. Keterlibatan ketiga unsur ini harus dicari dalam pembelajaran yang akan dipilih atau didesain. Hal ini sebagai salah satu cara melakukan pendekatan bertahap mulai dari kongkrit, representasional, sampai dengan abstrak.Kata Kunci— STEM, Kemampuan Spasial, Peningkatan, Software, Geometry.
Analisis Konsistensi Respon Siswa SMA terhadap Tes Representasi Majemuk dalam Pembelajaran Fisika Materi Gerak Lurus Ahmad, Ahmad; Muslimin, Muslimin; Darsikin, Darsikin
JPFT (Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako Online) Vol 3, No 3 (2015): E-Jurnal Pend. Fisika Tadulako
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.781 KB)

Abstract

Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif  dengan tujuan untuk mendeskripsikan hasil Analisis Konsistensi Respon Siswa SMA kelas XI  Terhadap Tes Representasi Majemuk dalam Pembelajaran Fisika Materi Gerak Lurus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI di SMA Negeri 5 Palu. Subyek penelitian ini terdiri dari 31 orang siswa yang turut serta dalam Tes Representasi dan dipilih 6 responden diminta mengikuti wawancara berdasarkan tingkat konsistensinya. Instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari 18 soal Tes representasi PG. Soal tersebut digunakan untuk memilih responden yang berjumlah 6 orang. Pada tahap wawancara responden menjelaskan alasan yag berhubungan dengan jawaban yang dipilih. Data diperoleh melalui lembar jawaban siswa dan rekaman hasil wawancara. Data penelitian dianalisis melalui pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kekonsistenan siswa berbeda-beda pada tiap jenis representasi, sebagian besar siswa berada pada tingkat konsisten dan tidak konsisten sedangkan yang sangat konsisten hanya sebagian kecil. Kata Kunci: Konsistensi Respon dan Representasi Majemuk
EPISTEMOLOGI ILMU-ILMU TASAWUF Ahmad, Ahmad
Jurnal Ilmu Ushuluddin Vol 14, No 1 (2015): Jurnal Ilmu Ushuluddin
Publisher : Fakultas Ushuluddin dan Humaniora IAIN Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jiu.v14i1.685

Abstract

As all religions have their mysticism, Islamic mysticism is well known as Sufism. In its development, many schools of Sufism appeared and they had been influenced by several religions and beliefs around such as Christian, Buddhism, Hinduism, Gnotisism, etc. This article tends to tell about Islamic Mysticism and its epistemology. It will be discussed about the definition of Sufism, its schools, its objects, and ways to get it. The writing classified kinds of Islamic Mysticism too into three types, Tasawuf Akhlaki, Tasawuf Amali, and Tasawuf Falsafi. Each type has the certain character. In the end, it will be explained how to know the validity of Sufism.
KARAKTERISTIK BRIKET ARANG DARI CAMPURAN TEMPURUNG KELAPA DAN SERBUK GERGAJI KAYU PALAPI (Heritiera Sp) Hapid, Abdul; Muthmainnah, Muthmainnah; Ahmad, Ahmad
ForestSains Vol 15, No 2 (2018): Juni
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.056 KB)

Abstract

The current high population rate leads to inevitable, greater demand for energy. In fact, most urban communities depend on oil and gas as the energy source for daily usage while the communities in rural and  remote  areas  preferably  use  woods  as  fuel.  The  search  for  alternative  source  to  reduce  thedependency on the availability of fuelwood has been done by utilizing agricultural waste, industrial waste and  domestic  waste,  including  coconut  shells  and  sawdust.  These  wastes  can  be  processed  into briquettes as potential solid fuel. The present study aims to investigate the quality of briquettes made from a mixture of coconut shells and palapi sawdust. It was done in May to July 2016 at the Mechanical Engineering Labolatory, Tadulako University. A completely randomized design (CRD) was employed, withthree treatments: A (100% coconut shell charcoal), B (85% sawdust + 15% coconut shell charcoal) and C (85% coconut shell charcoal + 15% sawdust). The parameters included density, moisture, volatile matter, ash, and fixed carbon. The results showed the average moisture, ash, fixed carbon, volatile mater, and density of charcoal briquettes were: 4.62–4.99%, 4.51–5.55%, 29.63–53.17%, 36.94–59.88% and 0.48–0.7g/cm3, respectively. It indicates that the mixture of coconut shell and sawdust has a very significanteffect on ash content, volatile matter, fixed carbon and density, but insignificant effect on water content.