Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal PhysEdu (PHYSICS EDUCATION)

PENERAPAN MODEL INQUIRY TRAINING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA MATERI VEKTOR DIKELAS X astuti, rini fuzi; Siregar, Dwi Aninditya; Siregar, Lukman Hakim
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 2 No 3 (2020): Vol 2 No 3 November 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v2i3.589

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran inquiry training terhadap hasil belajar fisika pada materi vektor di Kelas X. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain two group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X dengan jumlah 110 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik cluster sampling, sehingga sampel dalam penelitian ini adalah 2 kelas yaitu kelas XIPA1 dan X IPA2yang berjumlah 60 siswa. Berdasarkan analisis data diperoleh: (1) Hasil belajar siswa materi vektor kelas X sebelum menerapkan Model pembelajaran inquiry training diperoleh nilai rata-rata 60,16 yang berada pada kategori “Cukup”;(2) Hasil belajar siswa materi vector kelas X sesudah menerapkan Model pembelajaran inquiry trainingdiperoleh nilai rata-rata 88,90 yang berada pada kategori “Sangat Baik”; (3) Terdapat peningkatansebelum dan sesudah penerapanModel pembelajaran inquiry trainingterhadap hasil belajarsiswa materi vektor di kelas X. Hal ini dapat dibuktikan dengan membandingkan hasil uji signifikan dimana thitung ttabel (9,261,71).. Maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima yaitu “Terdapat peningkatan yang signifikan sesudah Penerapan Model pembelajaran inquiry trainingterhadap hasil belajar siswa materi vektor”. Hal ini menunjukkan bahwa pencapaian hasil belajar siswa materi vektor dipengaruhi oleh kemampuan guru dalam Model pembelajaran inquiry training. Kata-kata kunci:Pembelajaran Inquiry Training, Dan Vektor.
HUBUNGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN HASIL BELAJAR MATERI VEKTOR siregar, muhammad iqbal; asmaidah, seri; Siregar, Lukman Hakim
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 2 No 2 (2020): Vol 2 No 2 Juli 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v2i2.653

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Penggunaan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Dengan Hasil Belajar Siswa Materi Vektor SMA. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain two group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang terdiri dari 3 kelas dengan jumlah 55 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik simple random sampling, sehingga sampel dalam penelitian ini adalah kelas X IPA1sebagai kelas eksperimen dan kelas X IPA2 sebagai kelas kontrol yang berjumlah 44 siswa. Berdasarkan analisis data diperoleh: (1) Hasil belajar siswa materi vector kelas X sebelum penggunaan Model pembelajaran Problem Based Learnig (PBL)diperoleh nilai rata-rata 65yang berada pada kategori “Kurang”;(2) Hasil belajar siswa materi gerak lurus kelas X sesudah penggunaanModel Problem Based Learnig (PBL)diperoleh nilai rata-rata 86,78yang berada pada kategori “Baik sekali”. Berdasarkan analisis data diperoleh bahwa thitunglebih besar dari ttabel(0,4731,7). Sehingga dapat disimpulkan bahwa “Terdapat hubungan yang signifikan penggunaaan model pembelajaran problem based learning (PBL) dengan hasil belajar siswa pada materi vektor di kelas X. Kata-kata kunci: model Problem Based Learning (PBL), Vektor, Hasil Belajar Fisika.
EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Hasibuan, Siti Annisah; Nasution, Febriani Hastini; Siregar, Lukman Hakim
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 3 No 2 (2021): Vol 3 No 2 Juli 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v3i2.1021

Abstract

The aim of this study is to describe the effectiveness of using AIR learning on students’ critical thinking ability at the eleventh grade students of SMA Swasta Abdi Utama Sibuhuan. This research was conducted by applying experimental (one group pre test post test design) with 28 students as the sample and they were taken by using total sampling technique. Observation and test were used in collecting the data. Based on descriptive analysis, it was found: (a) the average of using AIR learning was 3.2 (very good category) and (b) the average of on students’ critical thinking ability before using AIR learning was 47.19 ( fair category) and after using AIR learning was 84.24 ( very good category).Furthermore, by using pair sample ttest and help SPSS version 22, the result showed the significant value was less than 0.05 (0.000<0.05). It means, air learning was effective used on students’ critical thinking ability at the eleventh grade students of SMA Swasta Abdi Utama Sibuhuan.
PENGARUH PENERAPAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP KOMPETENSI SISWA KELAS XI IPA Nilasari, Desi; Sari, Lia Purnama; Siregar, Lukman Hakim
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 2 No 1 (2020): Vol 2 No 1 Maret 2020
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v2i1.1253

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan bahan ajar fisika berbasis pendekatan saintifik terhadap kompetensi siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Batangtoru. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain Postest-only Control Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Batangtoru yang terdiri dari 3 kelas dengan jumlah populasi sebanyak 105 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah simpel random sampling sehingga sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 3 sebagai kelas kontrol dengan jumlah sampel sebanyak 71 siswa. (1)Gambaran penerapan bahan ajar fisika berbasis pendekatan saintifik di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Batangtoru melalui angket respon siswa terhadap bahan ajar fisika berbasis pendekatan saintifik diperoleh skor rata-rata 77,61% dengan kategori “sangat baik”. Artinya bahan ajar berbasis pendekatan saintifik ini menghasilkan respon yang positif bagi siswa. (2) Berdasarkan data yang didapatkan diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 77,92 dengan kategori “B+” dan nilai rata-rata kelas kontrol sebesar 72,14 dengan kategori “B-“. (3)Terdapat pengaruh yang signifikan penerapan bahan ajar fisika berbasis pendekatan saintifik terhadap kompetensi siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Batangtoru. Hal ini dibuktikan denga pengujian hipotesis postest kelas kontrol dan eksperimen diperoleh signifikansi 0,001 < 0,05. Dengan demikian hipotesis yang peneliti ajukan dapat diterima.
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA MATERI HUKUM NEWTON sitohang, januarta; Rozi Nasution, Sari Wahyuni; Siregar, Lukman Hakim; Zuliani Nasution, Unita Sukma
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 4 No 1 (2022): Vol 4 No 1 Maret 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v4i1.2017

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model PBL (Problem Based Learning) terhadap hasil belajar siswa materi Hukum Newton di Kelas X SMA. Jenis penelitian menggunakan metode eksperimen dengan desain two group pre-test post-test Desing. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA yang terdiri dari 2 kelas dengan jumlah 63 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik randam sampling, sehingga sampel dalam penelitian ini adalah kelas X MIA1sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIA3 sebagai kelas kontrol. Berdasarkan analisis data diperoleh: Penggunaan Pendekatan PBL (Problem Based Learning)menggunakan observasi dengan nilai persentase rata-rata sebesar 87,07% berada pada kategori “Sangat Baik”; Hasil belajar siswa menggunakan tes soal dengan nilai persentase sebesar 80,00% berada pada kategori “Baik” pada kelas eksperimen dan persentase sebesar 47,50% berada pada kategori “Kurang” pada kelas kontrol.; dan Penggunaan pendekatan PBL (Problem Based Learning)efektif terhadap hasil belajar siswa dibuktikan dengan membandingkan hasil uji signifikan dimana thitung <ttabel (6,41 > 1,66) dan nilai signifikansebesar 0.000 < 0.05, maka hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima atau disetujui kebenarannya yaitu pendekatan PBL (Problem Based Learning) efektif terhadap hasil belajar siswa materi Hukum Newton di kelas X SMA. Kata-kata kunci: Pendekatan PBL (Problem Based Learning), hasil belajar
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI JARINGAN KOMPUTER Siregar, Lukman Hakim; Nasution, Sari Wahyuni Rozi; Daulay, Nirwana Hamdani
JURNAL PhysEdu (PHYSICS EDUCATION) Vol 4 No 1 (2022): Vol 4 No 1 Maret 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/physedu.v4i1.2953

Abstract

Permasalahan siswa kelas X jurusan TKJ adalah rendahnya prestasi belajar Komputer dan Jaringan Dasar karena guru masih menggunakan metode konvensional sehingga proses belajar mengajar cenderung pasif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan pembelajaran berbasis macromedia flash terhadap prestasi belajar komputer siswa kelas X TKJ jurusan SMKS. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen (one group pretest post test) dengan jumlah sampel 16 siswa yang diambil dengan teknik total sampling. Angket dan tes digunakan dalam pengumpulan data. Lembar angket menunjukkan pembelajaran berbasis macromedia flash adalah 3,4 (kategori baik). Rata-rata hasil belajar komputer siswa sebelum pembelajaran berbasis macromedia flash adalah 54,69 (kategori kurang) dan setelah pembelajaran berbasis macromedia adalah 79,69 (kategori sangat baik). Selanjutnya, uji t sampel berpasangan (SPSS 22) menunjukkan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05) dan ttabel lebih kecil dari thitung (1,753<6,691). Artinya, maka terdapat perbedaan yang efektif dari pembelajaran berbasis macromedia flash terhadap hasil belajar komputer siswa kelas X TKJ jurusan SMKS.