Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

The Effect of Holding Time Variations in MgB2 Superconductor with Addition Nickel Prepared by Powder in Sealed Tube Method Hendrik
Journal of Technomaterial Physics Vol. 2 No. 1 (2020): Journal of Technomaterial Physics
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jotp.v2i1.5265

Abstract

In this research, the effect holding time on the synthesis of MgB2 superconducting material with the addition of nickel has been carried out using the powder in sealed tube method. MgB2 is a superconductor which has a critical temperature of ~ 39 K. The addition of 0%, 4%, and 8% Ni was added to study its effect on the superconductivity characteristics of MgB2. The sample preparation process begins by weighing the raw materials in the form of Mg, B and Ni powders according to stoichiometric calculations. The material is then crushed for 1 hour using mortar agate then put into a stainless steel tube SS 316L and the PIST pressing process is carried out with a pressure of 5 MPa, then the sintering process is carried out using a muffle furnace with a temperature of 800ÂșC and holding time for sintering temperature for 1 hour, 3 hours and 5 hours. Samples were characterized by means of XRD, SEM-EDS and Cryogenic Magnet. The results of phase identification through XRD showed that the phases formed were MgB2, MgNi2.5B2, MgO, Mg and Ni. Morphological structure and elemental composition were seen through SEM-EDS. From the Cryogenic Magnet test, pure MgB2 samples with a holding time of 1 hour had a critical temperature Tc of 36.29 K and did not have Tc. Meanwhile, pure MgB2 at a holding time of 5 hours has a Tc of 42.18 K and a Tc of 25.55K.
Penggunaan Metode Demonstrasi Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas X IPA di SMA Negeri 1 Stabat Hendrik; Irvan; Maradoly
Jurnal Sintaksis Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Sintaksis
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55263/sintaksis.v5i1.459

Abstract

The low motivation of students to learn resulted in low KKM scores achieved. Field facts show that many students have not achieved the set KKM scores. Therefore, the use of demonstration methods is considered as a solution to increase student learning motivation, especially in mathematics subjects at SMA Negeri 1 Stabat.This study uses classroom action research methods. The observation results showed an increase from cycle I to cycle II, reaching the high category between 65% to 84%. In cycle I, student motivation was 65.52%, increasing to 86.25% in cycle II, in a very high score range. There was an increase in student learning motivation by 20.73% from cycle I to cycle II.In conclusion, the application of demonstration methods is effective in increasing student learning motivation, both individually and classically. This is evident from the increase in the percentage of student learning motivation from 65.52% (cycle I) to 86.25% (cycle II), which is in the very high score range. Thus, it can be concluded that the demonstration method is effective in increasing students' motivation to learn mathematics.
FAKTOR PENENTU NASABAH DALAM MEMILIH KREDIT DI BANK BPD SULTRA UNIT KOLAKA Rista Ayu Pratiwi; Hendrik; Kurniadi, Hanif
Modus Vol. 35 No. 2 (2023): Vol. 35 No. 2 (2023): MODUS
Publisher : Faculty of Business and Economics Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/modus.v35i2.7507

Abstract

The rapid growth of the banking industry has resulted in fierce competition among banks. Therefore, an effective banking strategy is crucial to compete successfully with other banks. This strategy should not only focus on banking development but also on achieving consumer or customer satisfaction. The core focus of this research is to examine the relationship between customer satisfaction, service quality, and product quality in the context of credit selection at Bank BPD Sultra Kolaka Unit. This research is a quantitative approach. The sampling technique employed in this study is nonprobability sampling, specifically incidental sampling. Data collection was conducted through a survey using both face-to-face and online questionnaires. In this quantitative research, the PLS-SEM software was used for the analysis of data. The research results demonstrate that both hypotheses are supported. Specifically, there is a significant positive relationship between customer satisfaction and service quality, as well as a positive significant relationship between customer satisfaction and product quality. Keywords: customer satisfaction, product quality, service quality, credit, BPD Bank. Pertumbuhan pesat industri perbankan telah menyebabkan persaingan ketat di antara bank-bank. Oleh karena itu, strategi perbankan yang efektif sangat penting untuk bersaing dengan sukses dengan bank-bank lainnya. Strategi ini tidak hanya harus berfokus pada pengembangan perbankan tetapi juga pada pencapaian kepuasan konsumen atau pelanggan. Fokus utama dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara kepuasan konsumen, kualitas layanan, dan kualitas produk dalam konteks pemilihan kredit di Bank BPD Sultra Unit Kolaka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling, khususnya incidental sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui survei menggunakan kuesioner tatap muka dan daring. Dalam penelitian kuantitatif ini, digunakan perangkat lunak PLS-SEM untuk analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua hipotesis didukung. Secara khusus, terdapat hubungan positif yang signifikan antara kepuasan konsumen dan kualitas layanan, serta hubungan positif yang signifikan antara kepuasan konsumen dan kualitas produk. Kata Kunci: kepuasan konsumen, kualitas produk, kualitas pelayanan, kredit, Bank BPD.
Mediasi Sebagai Model Penyelesaian Masalah Masyarakat Oleh Kepala Desa Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa Hendrik; Bagio Kadaryanto; Irawan Harahap
Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Sosial Politik Vol. 1 No. 3 (2024): Januari - Maret
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitain ini bertolak dari adanya Undang-Undang No 6 Tahun 2014 tentang Desa mengatur tentang Peran Kepala Desa dalam penyelesaian permasalahan di masyarakat yang diharapkan saat ini sehingga menuntut adanya solusi dalam mengatasi permasalahan yang terjadi agar dapat diselesaikan dalam waktu yang sesingkatnya guna menciptakan rasa aman dan kenyamanan dalam masyarakat desa itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi mediasi sebagai model penyelesaian masalah berdasarkan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa. Hasil Pembahasan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kewenangan kepala desa dalam menjalankan hukum di desa adalah cara untuk mengontrol dan memperbaharui masyarakat desa. Pendekatan yang sah ini dijalankan dalam penerapan penyelesaian konflik oleh Kepala desa. Kepala Desa dalam menciptakan rasa aman dan tertib di masyarakat desa, sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh pemerintah, sehingga tidak semua masalah yang terjadi harus diselesaikan di pengadilan disebabkan adanya permasalahan yang dapat diselesaikan oleh Kepala Desa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Sebagai representasi dari Pasal 26 ayat 4 huruf k, Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, maka Kepala Desa mempunyai kewajiban dalam menyelesaikan suatu perselisihan yang terjadi di masyarakatnya, salah satu cara yang ditempuh yaitu dengan penyelesaian melalau jalur non litigasi dengan model mediasi.
PENGARUH LATIHAN FISIK ZIG-ZAG RUN TERHADAP PERUBAHAN KELINCAHAN PEMAIN FUTSAL GALAXY FC DI SUDIANG MAKASSAR 2021: The Effect of Zig-Zag Run Physical Exercise on Changes in Agility of Galaxy Fc Futsal Players in Sudiang Makassar 2021 Islam, Fahrul; Suriani; Hendrik; Durahim, Darwis; Awal, Muhammad
Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar Vol 14 No 1 (2022): Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/fis.v14i1.41

Abstract

Kelincahan merupakan kemampuan seseorang untuk dapat mengubah arah dengan cepat dan tepat pada waktu bergerak tanpa kehilangan keseimbangan. Kelincahan sangat erat kaitannya dengan keseimbangan, karena atlet perlu untuk mengatur pergeseran dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh latihan fisik zig-zag run terhadap perubahan kelincahan pemain futsal Galaxy Fc Sudiang Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah pra- experimental dengan menggunakan desain penelitian one-group pretest posttest design dengan variabel independent adalah latihan fisik zig-zag run dan variabel dependent adalah kelincahan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 20 orang yang yang diberi perlakuan berupa latihan fisik zig-zag run. Penentuan sampel berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen atau alat pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Illinois Agility Run. Penelitian ini dilakukan selama 6 bulan, Februari- Agustus 2021.Hasil penelitian didapatkan ada pengaruh pemberian zig-zag run exercise terhadap perubahan kelincahan pemain Futsal Galaxy Fc Sudiang Makassar, dari niali pre test 18,269 menjadi 15,484 pada post test. Dari uji wilcoxon ada nilai beda rerata sebesar 2,5605 dengan nilai p=0,000 <0,05 yang berarti ada pengaruh yang bermakna pemberian zig-zag run exercise terhadap perubahan kelincahan dengan nilai 2,5605. Dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan kesimpulan ada pengaruh pemberian latihan fisik zig-zag run terhadap perubahan kelincahan pemain futsal Galaxy Fc Sudiang Makassar. Disarankan pemain Futsal Galaxy Fc Sudiang Makassar untuk tetap melakukan metode zig-zag run exercise pada saat latihan untuk meningkatkan level kelincahan. Kata Kunci : Zig-Zag Run Exercise, Kelincahan, Pemain Futsal
MULLIGAN BENT LEG RAISE DENGAN SWISS BALL EXERCISE TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PENDERITA LOW BACK PAIN NON-SPESIFIK : Mulligan Bent Leg Raise With Swiss Ball Exercise on Pain Reduction in Patients with Non-Specific Low Back Pain Arpandjaman; Hendrik; Nurnanengsih; Hakim, Supartina; Thahir, Muh
Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar Vol 16 No 1 (2024): Media Fisioterapi Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Fisioterapi Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/fis.v16i1.699

Abstract

Nyeri punggung bawah non spesifik adalah nyeri punggung bawah yang disebabkan oleh gangguan muskuloskeletal yang disebabkan oleh kerusakan jaringan yang menyebabkan keterbatasan LGS, Postur tubuh yang buruk juga merupakan salah satu penyebab kerusakan jaringan karena posisi tulang belakang yang tidak efektif dan lekukan yang tertekan dalam jangka waktu yang relatif lama, sehingga menimbulkan trauma.Jenis penelitian ini adalah penelitian two Groups Pretest-Posttest Design.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pemberian mulligan bent leg raise dengan swiss ball exercise terhadap intesitas nyeri pada penderita low back pain non-spesifik.dengan teknik simple random sampling, dengan Jumlah sampel sebanyak 24 orang. Data yang diperoleh terlebih dahulu di uji menggunakan Shapiro wilk dan diperoleh hasil nilai pre test p > 0,05. Hasil penelitian berdasarkan uji paired sampel t pada kelompok perlakuan nilai p= 0.000 (p <0.05) menujukan terdapat perbedaan pengaruh pemberian perbedaan pemberian mulligan bent leg raise dengan swiss ball exercise terhadap intesitas nyeri pada penderita low back pain non-spesifik, Pemberian latihan mulligan bent leg raise lebih efektif dari pada latihan swiss ball exercise terhadap penurunan nyeri pada penderita low back pain non-spesifik
10.69677 Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Diabetes Mellitus Tipe II Pada Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Konawe Hendrik; Nirwana; Saasa
Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna Vol 3 No 3 (2024): Jurnal Penelitian Sains dan Kesehatan Avicenna
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Dan Kesehatan (ITK) Avicenna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69677/avicenna.v3i3.105

Abstract

Latar Belakang: Diabetes Mellitus Tipe II merupakan salah satu penyakit metabolik yang prevalensinya terus meningkat, terutama di kalangan pasien rawat jalan. Penyakit ini disebabkan oleh berbagai faktor risiko seperti gaya hidup, genetika, dan faktor lingkungan. Di Rumah Sakit Konawe, jumlah pasien yang menjalani perawatan rawat jalan untuk Diabetes Mellitus Tipe II menunjukkan tren peningkatan. Oleh karena itu, diperlukan identifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit ini untuk mendukung upaya pencegahan dan pengelolaan yang lebih efektif. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Diabetes Mellitus Tipe II pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Konawe. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 24 Juli sampai 14 Agustus tahun 2024. Populasi penelitian ini adalah semua pasien rawat jalan yang berkunjung di Poliklinik Interna BLUD RS Konawe berdasarkan rata-rata kasus perbulan yakni pada bulan Maret tahun 2024 sebanyak 430 orang, adapun jumlah sampel sebanyak 207 orang. Hasil pengukuran data kemudian diolah dan dianalisis menggunakan aplikasi spss versi 25.0 dan diuji menggunakan uji chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pola makan (p=0,000), obesitas (p=0,000), aktivitas fisik (p=0,000), dan riwayat keluarga (genetic) (p=0,000) memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian Diabetes Mellitus Tipe II. Kesimpulan: Faktor pola makan tinggi karbohidrat, obesitas, aktivitas fisik, dan riwayat keluarga (genetic) merupakan faktor yang berhubungan signifikan dengan kejadian Diabetes Mellitus Tipe II pada pasien rawat jalan di Rumah Sakit Konawe. Intervensi kesehatan yang berfokus pada modifikasi gaya hidup dan deteksi dini diperlukan untuk mengurangi risiko kejadian Diabetes Mellitus Tipe II pada pasien rawat jalan