Gantini, Dede
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN LAMA PERSALINAN KALA I FASE AKTIF PADA PRIMIGRAVIDA DENGAN POSISI MERANGKAK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMANSARI KOTA TASIKMALAYA Gantini, Dede; Herawati, Lilik
Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan UMTAS Vol 3 No 2 (2019): Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan UMTAS
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Posisi merangkak dapat membantu meringankan rasa sakit, posisi ini juga dapat membantu memutar janin dari posisi oksiput posterior untuk berputar menjadi posisi oksiput anterior. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran lama persalinan kala I fase aktif pada primigravida dengan posisi merangkak di wilayah Kerja Puskesmas Tamansari. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen. Sampel penelitian adalah seluruh ibu hamil primigravida di wilayah Kerja Puskesmas Tamansari, dengan taksiran persalinan bulan Oktober sampai November 2017 berjumlah 18 orang. Hasil penelitian menunjukkan rata rata lama persalinan kala 1 fase aktif pada primigravida dengan posisi merangkak adalah 251 menit (4.11) jam, sebanyak 10 orang (55.56%) melalui kala I fase aktif dalam waktu >251 menit, dan sebanyak 8 orang (44.44%) melalui kala I fase aktif selama <251 menit. Saran untuk tenaga kesehatan atau penolong persalinan dapat menerapkan teknik posisi merangkak saat memberikan asuhan kebidanan pada ibu bersalin kala I fase aktif sehingga akan mempercepat proses persalinan.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI (UNDERWEAR RULES) TERHADAP PENGETAHUAN ANAK PRASEKOLAH Hudaya, Intan Nurul; Gantini, Dede; Patimah, Siti
EDUTECH Vol 18, No 3 (2019)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/e.v18i3.18071

Abstract

1.424 sexual abuse cases happened to children in 2017. Teaching health education and giving sexual abuse prevention for children are done in early age, so children will be safe from sexual abuse. Underwear rules is simple instructions where children cannot be touched by other on their body which covered by their underwear and children not allowed to touch other’s body which covered by underwear. This research is aimed to know the effect of reproductive health education about underwear rules toward preschool children’s knowledge at TK Yayasan Islam Kecamatan Cipedes in Kota Tasikmalaya. This research used pre experimental method with one group pre-test post-test design. Sampling technic used stratified random sampling with 35 respondents. Statistical analysis test used Wilcoxon test.  The result showed children’s knowledge before health education are vary, good category 7 children, fair category 18 children and poor category 10 children. Moreover, children’s knowledge after health education has improved, 28 children got good category and 7 children got fair category. Statistical test result shows ρ value (0,000) 0,05 which means reproductive health education about underwear rules increase preschool children’s knowledge. There is an effect of reproductive health education about underwear rules toward the knowledge of preschool children.1.424 kasus kekerasan seksual terjadi pada anak di tahun 2017. Mengajarkan pendidikan kesehatan, serta memberikan informasi upaya pencegahan kekerasan seksual pada anak harus dilakukan sedini mungkin agar anak terhindar dari tindakan kekerasan seksual. Underwear rules adalah aturan sederhana dimana anak tidak boleh disentuh oleh orang lain pada bagian tubuhnya yang ditutupi pakaian dalam anak dan anak tidak boleh menyentuh bagian tubuh orang lain yang ditutupi oleh pakaian dalam. Tujuannya adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi tentang underwear rules terhadap pengetahuan anak prasekolah di TK Yayasan Islam Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan pre experimental dengan one group pre-test post-test design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Stratified Random Sampling dengan jumlah sampel 35 responden. Analisis uji statistik yang digunakan adalah uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan anak sebelum dilakukan pendidikan kesehatan kategori baik 7 orang, cukup 18 orang dan kurang 10 orang. Pengetahuan anak setelah dilakukan pendidikan kesehatan kategori baik 28 orang dan cukup 7 orang. Hasil uji statistik menunjukkan nilai ρ (0,000) 0,05 yang berarti pendidikan kesehatan reproduksi tentang underwear rules efektif untuk meningkatkan pengetahuan anak prasekolah. Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi tentang underwear rules terhadap pengetahuan anak prasekolah.