Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN METODE DISCOVERY LEARNING UNTUK PEMAHAMAN SAINS PADA ANAK TK B ., Istikomah
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol 1 No 2 (2014): (Oktober 2014)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan anak usia dini merupakan usaha sadar untuk menfasilitasi pertumbuhan,keterampilan jasmani dan rohani anak, yang dilakukan melalui upaya penyediaanpengalaman, pemberian rangsangan yang kaya dan bersifat menyeimbangkan. Upayatersebut dilakukan secara terpadu dan menyeluruh. Pengembangan anak usia dini wajibuntuk semua usia sekolah akan anak. Hal ini dilihat bahwa pendidikan adalah tunggalterbaik dapat membuat investasi pembangunan suatu negara. Pendidikan memberikankontribusi untuk kesehatan yang lebih baik, pendapatan yang lebih tinggi dan pendaftaranmeningkat dalam kehidupan masyarakat.Dalam undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Bab I Pasal 1 Ayat 14 tentang sistempendidikan nasional dinyatakan bahwa pendidikan anak usia dini adalah suatu upayapembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yangdilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhandan keterampilan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasukipendidikan lebih lanjut.Kata kunci: Pengembangan Perangkat, Metode Discovery Learning, Sains.
HUBUNGAN PERSALINAN INDUKSI OKSITOSIN DRIP DENGAN ASFIKSIA NEONATORUM ., Istikomah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v6i1.1144

Abstract

Abstrak : Hubungan Persalinan Induksi Oksitosin Drip Dengan Asfiksia Neonatorum. Menurut World Health Organization (WHO), setiap tahunnya sekitar 3% (3,6 juta) dari 120 juta bayi lahir mengalami asfiksia dan hampir 1 juta bayi ini kemudian meninggal. Asifiksia biasanya disebabkan oleh gangguan his pada ibu saat kontraksi. Kekuatan His yang lemah maka dapat dilakukan upaya induksi persalinan dengan metode infus oksitosin Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persalinan induksi oksitosin drip dengan asfiksia neonatorun di Ruang Kebidanan RSUD Pringsewu Kabupaten Pringsewu. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin pervaginam pada bulan Januari–Maret 2016. Besar sampel menggunakan teknik total sampling yaitu 78 responden. Variabel independen adalah induksi oksitosin drip dan variabel dependennya adalah asfiksia neonatorum. Instrumen yang digunakan adalah data sekunder atau data rekam medik. Kesimpulan yang diambil dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara persalinan induksi oksitosin drip dengan kejadian asfiksia neonatorum di Ruang Kebidanan RSUD Pringsewu Kabupaten Pringsewu, dengan p value 0,003 ( α 0,05). Melihat hasil penelitian ini maka pemantauan dan kemampuan dalam penanganan komplikasi asfiksia pada pesalinan dengan induksi oksitosin drip sangat penting untuk menghindari kematian bayi.