Minat warga RW 04 Kelurahan Krukut Kecamatan Limo Depok terhadap pengembangan usaha pembuatan tahu dan tempe untuk menambah volume produksi dan pasar penjualan produk mereka sangat tinggi. Mereka masih terfokus hanya pada proses peningkatan produksi dan penjualan tahu dan tempe sebanyak-banyaknya, sedangkan masalah yang berkaitan dengan pembukuan tidak diperhatikan. Banyak juga yang beranggapan jika selama usaha dikerjakan sendiri, uang tidak akan pergi kemana-mana dan menganggap bahwa pembukuan membuat mereka menjadi makin rumit dan makan waktu dalam mengelola usahanya. Melalui metode ceramah dan praktek langsung yang dilakukan oleh para pengabdi untuk mengubah pemahaman mereka bahwa pembukuan bukanlah sesuatu yang menyusahkan dan menambah pekerjaan saja, tetapi pembukuan dapat mengontrol perkembangan usaha yang sedang berjalan dan perkembangan usaha selanjutnya. Dengan pembukuan kita akan mengetahui seberapa untung atau rugi yang dialami usaha yang sedang berjalan. Evaluasi dari kegiatan ini adalah menggunakan kuesioner sebelum dan sesudah melaksanakan abdimas, hasil jawaban didapat meningkatnya pemahaman para peserta abdimas terhadap manfaat dari pembukuan (90%), meningkatnya keyakinan para peserta abdimas bahwa bisnis bisa berkembang dengan melakukan pembukuan (80%) dan peserta abdimas menghendaki adanya kegiatan abdimas dilakukan kembali dengan tema yang berbeda, sesuai dengan kebutuhan selanjutnya