Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SOSIALISASI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA DI SMK NEGERI 1 BATUKLIANG ulfah, syarifatul; Dharma S, Bagus Widhi; Seniari, Ni Made; Yamin, Muhamad; Rukayah
Jurnal Pengabdian Rekayasa Sistem Vol 2 No 2 (2024): Edisi 4
Publisher : Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sosialisasi tentang struktur bangunan tahan gempa di SMK Negeri 1 Batukliang, merupakan kelanjutan dari sosialisasi  mitigasi bencana gempa bumi.  Sosialisasi bangunan tahan gempa diberikan kepada siswa SMK sebagai perwakilan generasi muda.  Generasi muda wajib diberi pemahaman tentang resiko dari bencana alam, khususnya ketahanan struktur bangunan terhadap bencana alam gempa bumi. Tujuan sosilaisasi ini adalah menyalurkan ilmu pengetahuan sesuai bidang keahlian pemateri untuk diaplikasikan pada kehidupan sehari – hari., sehingga kerugian materiil dan  non-materiil akibat bencana alam gempa bumi dapat diminimalisir.  Sosialisasi dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu pemaparan teori, memutar video - video, diskusi dan tanya jawab. Pemaparan materi meliputi  jenis tanah tempat bangunan didirikan, jenis pondasi,  sloof, kolom, ring balok,  pengikat tembok bagian atas bangunan,  yang menjadi satu kesatuan  konstruksi bangunan menggunakan besi tulangan.  Video - video yang diputar  meliputi  beberapa konstruksi bangunan yang berbeda-beda kemudian  diaplikasikan getaran dan goncangan gempa dengan intensitas meningkat.   Video - video yang lainnya juga memperlihatkan proses terjadinya kerusakan struktur bangunan akibat goncangan gempa,  konstruksi-konstruksi bangunan yang rusak dan beberapa dokumentasi kejadian-kejadian gempa di tanah air dan dokumentasi dari luar negeri.  Setelah menonton vidio dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab antara narasumber dan peserta sosialisasi.   Sosialisasi berjalan dengan lancar, diskusi  interaktif antara  narasumber dan peserta sosialisasi berlangsung dengan antusias.   Setelah sosialisasi pengetahuan dan pemahaman siswa tentang konstruksi bangunan tahan gempa meningka, yang diindikasikan oleh pertanyaan-pertanyaan siswa yang mendapat jawaban yang tepat dari narasumber
KORELASI ANTARA SIFAT LISTRIK DENGAN SIFAT FISIKA DAN SIFAT KIMIA DARI MINYAK TRANSFORMATOR: Corelation Oil Transformer properties Seniari, NI Made; Citarsa, IB Fery; Ningsih, Arya
DIELEKTRIKA Vol 8 No 2 (2021): DIELEKTRIKA
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minyak transformator (trafo) merupakan komponen penting dari trafo yang berfungsi sebagai isolator dan pendingin. Kelayakan minyak trafo harus memenuhi standart sifat listrik, fisika dan kimia. Seiring dengan usia pengoperasian, minyak trafo mengalami kemunduran kualitas (deterioration) akibat tegangan lebih transient (electrical stress) dan pemanasan (thermal stress) di dalam trafo. Kegagalan isolasi minyak berakibat terciptanya busur api, sedangkan pemanasan akan mengoksidasi minyak trafo. Kedua peristiwa tersebut mengurangi kemampuan disipasi panas dan kekuatan isolasi minyak trafo. Pengujian rutin yang dilakukan oleh PT. PLN umumnya terbatas pada pengujian tegangan sifat listrik yaitu tembus saja. Apabila nilai tegangan tembus masih layak, maka minyak trafo tersebut akan terus digunakan. Untuk itu perlu diketahui bagaimana korelasi antara sifat listrik, sifat fisika dan sifat kimia, serta menganalisis hubungan dan pengaruh antara sifat yang satu dengan sifat yang lain dari minyak trafo. Untuk tujuan tersbut dilakukan studi korelasi menggunakan perangkat lunak SPSS yang merupakan aplikasi program statistik. Nilai korelasi tegangan tembus terhadap viskositas, titik nyala, kandungan asam dan kandungan air masing-masing -0,921, 0,977 , -0,977 dan -0,944 Nilai ini mengindikasikan antara tegangan tembus dengan viskositas, titik nyala, kandungan asam dan kandungan air berkorelasi sangat erat. Semakin inggi tegangan tembus maka viskositas, kandungan asam dan kandungan air semakin rendah, sedangkan titik nyala semakin tinggi. Hasil ini mengindikasikan bahwa pengujian kelayakan tegangan tembus tidak mewakili kelayakan viskositas, titik nyala dan kandungan asam, tetapi mewakili hasil kelayakan pengujian kandungan air.