Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

UJI ALAT TANAM DAN PEMUPUK LAHAN KERING DI KECAMATAN CEMPAGA KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR KALIMANTAN TENGAH Massinai, Rustan; Hartono, Ary; , Rukayah
Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Vol 7, No 2 (2004): Juli 2004
Publisher : Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Assessment of machinery and equipment for seed planting and 1st fertilizing was conducted in Pundu,Cempaga District, Kotawaringin Timur regency. Method of assessment used on farm research and area of each crop isone hectare consisting of two cooperating farmers. All of the three crops were planted in wet season (October). Boththe equipment and machinery were operated using four wheel tractor of more than >40 Horse Power (HP) modified byBalai Besar Alat dan Mesin Pertanian, Serpong. Aims of the assessment were to determine the performance ofagricultural machinery for seed planting of rice, maize, and soybean. Performance test of seed planting machinesconsisted of three replications. Results showed that use of planting and fertilizing machines is equal to 2 hours/hectarewith 2 operators. Human labour used in each crop is not equal and it depended on cropping spaces. Labour used forfarming practice of rice, maize, and soybean was 450 hours/ha, 150 hours/ha, and 300 hours/ha, respectively.Performance of equipment and machinery for rice cultivation was 4 ha or 2 ha/1 man day (MD) per day using 2operators. It was equal to 112,5 MD using human labour and it can save the cost of labour as many as Rp 536.938.Key words : planting machine, dry-land, rice, maize, soybeanPengkajian alat dan mesin penanam benih dan pemupukan pertama dilaksanakan di lahan kering desa Pundu,kecamatan Cempaga, kabupaten Kotawaringin Timur. Kegiatan ini dilakukan secara on farm research dengan luasmasing-masing 1ha dan melibatkan 2 petani kooperator untuk setiap komoditas. Ketiga komoditas ditanam padamusim hujan (Oktober). Alat tanam dan pemupuk yang telah dikaji adalah alat tanam benih dan pemupuk yang ditarikmenggunakan traktor roda empat >40 HP hasil modifikasi dari Balai Besar Alat dan Mesin Pertanian Serpong. Tujuandari kegiatan pengkajian ini adalah untuk mengetahui kinerja alat dan mesin pertanian sebagai alat tanam benih padi,kedelai, dan jagung, serta mengetahui prospek dari alat dan mesin penanam benih dan pemupuk tersebut. Metode yangdigunakan adalah metode uji kinerja atau fungsional alat tanam benih dan pemupuk dengan 3 ulangan. Untukmengetahui tingkat kelayakan penggunaan alat tanam dan pemupukan, digunakan analisis finansial usahatani(MBCR). Hasil pengujian menunjukkan bahwa dengan penggunaan alat mesin tanam kapasitas kerja lapang untuktanam dan pemupukan pertama pada masing-masing komoditiadalah sama yaitu dilakukan dalam 2 jam/ha dengan 2orang operator. Penggunaan tenaga manusia tidak sama pada masing-masing komoditas tergantung jarak tanam yangdigunakan, yaitu tanaman padi waktu yang digunakan untuk tanam dan pemupukan pertama adalah 450 jam/ha,jagung 150 jam/ha, dan kedelai 300 jam /ha. Kinerja alat untuk tanaman padi dalam 1 hari dengan 2 orang operatoradalah 4 ha atau 2 ha/1 HOK sama dengan 112,5 HOK dengan tenaga manusia dan dapat menghemat biaya tenagakerja Rp. 536.938. Respon petani dan pemerintah daerah cukup positif dalam kegiatan pengkajian ini. Diharapkandengan alat tanam dan pemupuk ini pemerintah dapat membantu petani dalam permasalahan tenaga kerja, perluasanareal tanam untuk peningkatan peroduksi dan meningkatkan pendapatan petani.Kata Kunci : alat tanam, lahan kering, padi, jagung, kedelai
PENGKAJIAN SISTEM USAHATANI TERPADU PADI-KEDELAI/ SAYURAN-TERNAK DI LAHAN PASANG SURUT , Susilawati; Sabran, M.; Ramli, Rahmadi; Djauhari, Deddy; , Rukayah; , Koesrini
Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Vol 8, No 2 (2005): Juli 2005
Publisher : Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The assessment was designed to help farmers to cultivate their land optimally. This assessment on integratedrice-soybean/vegetables-livestock farming system in tidal swamp land with B-C type flooding was the on-goingproject conducted in Bungai Jaya Village, Basarang District, Kapuas Regency covering an area of 13 hectaresmanaged by 20 cooperating farmers. Aims of the assessment were: (i) to conduct characterization of the region,farmers, and farming systems, (ii) to analyze farming system performance, (iii) to analyze farm business income, (iv)to study income structure of integrated farming system, and (v) to analyze adoption of introduced technology.Assessment approach was based on farm research by comparing farmers using introduced technology and those whodid not. B-C type tidal swamp land was suitable for integrated farming system applying surjan (sunk an d risen beds)system with a cropping pattern of rice - secondary crops on wet season and soybean – vegetables on dry season, andlivestock on home yards. Introduced technology was able to improve farming system performance and to increasefarmers’ incomes of Rp 9,873,500 on the dry season and Rp 8,887,000 on the wet season or higher than those of noncooperatingfarmers. Average R/C ratios of all crops grown were more than 2.5 implying that the technology wasfeasible to disseminate.Key words : integrated farming system, tidal swamp land, technology adoption, rice, soybeanDalam rangka mendukung program pembangunan pertanian di Kabupaten Kapuas yaitu programpengembangan kawasan pertanian terpadu melalui pemberdayaan lahan dan petani serta menumbuhkan pasar rakyatuntuk meningkatkan pendapatan petani, maka perlu dilakukan suatu pengkajian yang dapat membantu petani dalammengelola lahannya sehingga sesuai dengan potensi lahan yang ada dan sumberdaya yang tersedia. Pengkajianusahatani terpadu padi-kedelai/sayuran-ternak di lahan pasang surut tipe luapan B-C merupakan kegiatan lanjutan,yang dilaksanakan di Desa Bungai Jaya, Kecamatan Basarang Kabupaten Kapuas, dengan luas areal 13 ha danmelibatkan 20 orang petani koperator. Tujuan pengkajian adalah (1) melakukan karakterisasi wilayah, petani dansistem usahatani, (2) melakukan analisis terhadap kinerja teknologi usahatani, (3) melakukan analisis usahatani, (4)mempelajari struktur pendapatan usahatani terpadu, dan (5) melakukan analisis adopsi teknologi introduksi.Pendekatan pengkajian dilakukan secara on-farm research, dengan metode perbandingan berpasangan (pairlycomparison) yaitu membandingkan model usahatani introduksi dengan model usahatani ditingkat petani. Hasilpengkajian menunjukkan bahwa sesuai dengan karakteristik lahan dan petaninya, lahan pasang surut tipe B-Csebaiknya diusahakan secara terpadu dengan sistem surjan dengan pola tanam padi-palawija pada MH dan kedelaisayuranpada MK serta ternak di pekarangan. Secara fisik input teknologi yang diintroduksikan, dapat meningkatkankinerja usahatani dan memberikan tambahan pendapatan sebesar Rp 9.873.500 pada MK dan Rp 8.887.000 pada MH,lebih besar dari pendapatan petani nonkoperator. Rata-rata R/C semua komoditas yang diusahakan > 2,5, sehinggateknologi ini layak dikembangkan.Kata kunci : usahatani terpadu, lahan pasang surut, adopsi teknologi, padi, kedelai
UJI MULTI LOKASI GALUR HARAPAN DAN VARIETAS PADI TERPILIH DI LAHAN PASANG SURUT , Susilawati; Sabran, M.; , Rukayah
Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Vol 8, No 3 (2005): November 2005
Publisher : Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Multi location test of seven inbreds and variety have been conducted at tidal swampland area in Kapuasregency during wet season 1998 and 1999, such as in sulfit acid (unit Tatas and Basarang) and potential area (HandilGabin and Lamunti A-2). The purpose of this research are (1) to provide adaptive rice varieties, specifically at tidalswamp land and likely for farmers, (2) to provide seed rice that high quality and specific of location. Using RCBDwith seven treatment that are varieties and inbred, with three replication. The result of multilocation test that showntwo inbreds expectancies i.e KAL-9420 d-Bj-276-3 and KAL-9414 d-Bj-63-1 as adaptive in tidal swampland, withmean productivity 3,8 and 3,6 t/ha yield. Farmers very like this with this varieties because have characteristic whichare small shape of yield and clean of yield.Key words: pure lines, wetland, Oryza sativa, Central KalimantanUji multi lokasi tujuh galur harapan dan varietas padi telah dilaksanakan di lahan pasang surut KabupatenKapuas pada musim hujan 1998 dan musim hujan 1999. Kegiatan dilaksanakan di dua tipologi lahan yaitu lahan sulfatmasam (di unit Tatas dan Basarang), dan lahan potensial (di Handil Gabin dan Lamunti A-2). Tujuan dari kegiatan iniadalah: (1) mendapatkan galur dan varietas padi yang adaptif, spesifik lahan pasang surut dan disukai petani; (2)menyediakan benih padi yang bermutu dan spesifik lokasi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalahrancangan petak terbagi dengan 7 (tujuh) perlakuan yaitu varietas dan galur padi dan tiga ulangan. Hasil pengujianmenunjukkan terdapat dua galur harapan yaitu KAL-9420 d-Bj-276-3 dan KAL-9414 d-Bj-63-1 yang diminati petanikarena sangat sesuai dengan selera petani yang umumnya Masyarakat Banjar dan Dayak, yaitu bentuk gabah ramping,rasa nasi pera, dan warnanya bersih serta adaptif di lahan pasang surut Kabupaten Kapuas, dengan rata-rata produksi3,8 t/ha dan 3,6 t/ha gabah kering giling.Kata kunci : galur harapan, lahan pasang surut, padi, Kalimantan Tengah
Musescore Software Training for the Development of TPACK-Based Music Learning in Elementary Schools: Pelatihan Software Musescore untuk Pengembangan Pembelajaran Musik Berbasis TPACK di Sekolah Dasar Karsono; Joko Daryanto; Rukayah; Tri Budiharto; Ayyas Yahya; Mukhlis Anton Nugroho
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2023): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v7i4.14807

Abstract

Digital literacy and the skills of elementary school teachers in choosing and using scoring applications (musical notation) as a medium as well as a learning resource for students are essential to do. Elementary school education is experiencing several problems today, such as the government's inability to provide training on using applications for the learning process. In addition, not all teachers have the confidence in choosing and determining computer application software that can support learning in class, especially in the subject matter of Cultural Arts and Crafts (SBdP) material in the field of music. Elementary school teachers in the Laweyan sub-district of Surakarta do not yet have optimal insight regarding developing music applications to support material delivery in class. This community service activity is focused on training elementary school teachers to use music scoring (notation) software with the Musescore application. The results of this training found the formation of teacher skills using the Musescore music application to support music learning in elementary schools.
SOSIALISASI DAN SIMULASI LANGKAH MITIGASI BENCANA GEMPA BUMI DI SMK NEGERI 1 BATUKLIANG ulfah, syarifatul; Rukayah; Ahadi, Giatma Dwijuna; Syuhada, Fahmi; Hidayatullah, Muhammad
Jurnal Pengabdian Rekayasa Sistem Vol 2 No 2 (2024): Edisi 4
Publisher : Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pulau Lombok adalah salah satu pulau indah yang terletak di Provinsi NTB. Pulau Lombok pada Tahun 2018 - 2024 sangat sering terjadi gempa bumi. Gempa bumi adalah proses pergerakan atau guncangan yang disebabkan oleh sesar aktif. Namun, sampai saat ini belum ada ilmuan ataupun alat yang mampu memprediksi dengan pasti kapan gempa bumi itu akan terjadi. Gempa bumi di pulau lombok disebabkan oleh salah satu sesar aktif yakni sesar naik Flores, dimana sesar aktif tersebut dapat menimbulkam gempa bumi dengan kekuatan luar biasa. Pemaparan pada kegiatan ini mengenai terminologi bencana, jenis-jenis bencana, gempa bumi, langkah mitigasi dan contoh bangunan anti gempa bumi. Dari pemaparan materi dan proses simulasi berjalan lancar dan interaktif sesuai dengan target dari seluruh tim. Sehingga dari kegiatan ini dapat meminimalisir dampak yang akan ditimbulkan. Akan tetapi, hal terpenting adalah masukan kepada pihak sekolah terutama ditempat kegiatan ini yakni tentang rambu-rambu jalur evakuasi dan posisi-posisi aman dilingkungan sekolah untuk berdiri saat terjadi gempa bumi.
SOSIALISASI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA DI SMK NEGERI 1 BATUKLIANG ulfah, syarifatul; Dharma S, Bagus Widhi; Seniari, Ni Made; Yamin, Muhamad; Rukayah
Jurnal Pengabdian Rekayasa Sistem Vol 2 No 2 (2024): Edisi 4
Publisher : Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sosialisasi tentang struktur bangunan tahan gempa di SMK Negeri 1 Batukliang, merupakan kelanjutan dari sosialisasi  mitigasi bencana gempa bumi.  Sosialisasi bangunan tahan gempa diberikan kepada siswa SMK sebagai perwakilan generasi muda.  Generasi muda wajib diberi pemahaman tentang resiko dari bencana alam, khususnya ketahanan struktur bangunan terhadap bencana alam gempa bumi. Tujuan sosilaisasi ini adalah menyalurkan ilmu pengetahuan sesuai bidang keahlian pemateri untuk diaplikasikan pada kehidupan sehari – hari., sehingga kerugian materiil dan  non-materiil akibat bencana alam gempa bumi dapat diminimalisir.  Sosialisasi dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu pemaparan teori, memutar video - video, diskusi dan tanya jawab. Pemaparan materi meliputi  jenis tanah tempat bangunan didirikan, jenis pondasi,  sloof, kolom, ring balok,  pengikat tembok bagian atas bangunan,  yang menjadi satu kesatuan  konstruksi bangunan menggunakan besi tulangan.  Video - video yang diputar  meliputi  beberapa konstruksi bangunan yang berbeda-beda kemudian  diaplikasikan getaran dan goncangan gempa dengan intensitas meningkat.   Video - video yang lainnya juga memperlihatkan proses terjadinya kerusakan struktur bangunan akibat goncangan gempa,  konstruksi-konstruksi bangunan yang rusak dan beberapa dokumentasi kejadian-kejadian gempa di tanah air dan dokumentasi dari luar negeri.  Setelah menonton vidio dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab antara narasumber dan peserta sosialisasi.   Sosialisasi berjalan dengan lancar, diskusi  interaktif antara  narasumber dan peserta sosialisasi berlangsung dengan antusias.   Setelah sosialisasi pengetahuan dan pemahaman siswa tentang konstruksi bangunan tahan gempa meningka, yang diindikasikan oleh pertanyaan-pertanyaan siswa yang mendapat jawaban yang tepat dari narasumber
ANALISIS REPOSISI DAN REBRANDING KOTA MALANG Rukayah; Saadiah, Riza
PANGRIPTA Vol. 3 No. 2 (2020): Pangripta Jurnal Ilmiah Kajian Perencanaan Pembangunan
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Kota Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.582 KB) | DOI: 10.58411/akkfs086

Abstract

City Branding memiliki fungsi sebagai payung yang mencakup semua karakteristik dari kehidupan dan kegiatan kota dan dapat dipahami sebagai pembangkit harapan bagi penduduk kota aktual dan potensial dan memastikan bahwa harapan tersebut terpenuhi. Tujuan penyusunan analisis ini adalah untuk menggali potensi daerah yang ada atau brand image yang beredar di tengah-tengah wilayah Kota Malang yaitu evaluasi atas brand yang selama ini dikembangkan oleh Kota Malang, Peta Jalan atau Road Map dan rencana pengembangan brand Kota Malang, serta menyediakan kebutuhan media branding yang digunakan untuk mendukung brand Kota Malang. Manfaat city branding adalah untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang datang, meningkatkan jumlah investasi yang masuk, memperoleh kepercayaan dan kredibilitas dari investor, bekerja sama secara lebih efektif dengan stakeholders lain, meningkatkan peranan politis, menjadi kebanggaan masyarakat yang menetap, bekerja, atau belajar, serta memberikan dampak „daerah asal‟ dari suatu produk atau jasa. Metode yang digunakan dalam analisis ini adalah metodologi riset, metodologisampling, dan metodologi analisis data. Metodologi riset meliputi Face-to-Face Interview dan In-Depth Interview. Metodologi Sampling meliputi Purposive Sampling dan Simple Random Sampling (home-to-home), dan dalam pengambilan data menggunakan metode PAPI (Paper-Assisted Personal Interview). Selain itu metodologi analisis data juga dengan Cross Tabulation Advance Analysus: Thurstone dan Skala Likert. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 315 responden yang terdiri dari penduduk Malang, pendatang, turis/wisatawan, pengusaha, pemerintah kota, dan tokoh masyarakat.
ANALISIS PENGUKURAN ANGKA EKONOMI KREATIF KOTA MALANG Rukayah
PANGRIPTA Vol. 3 No. 1 (2020): Pangripta Jurnal Ilmiah Kajian Perencanaan Pembangunan
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Kota Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.869 KB) | DOI: 10.58411/6f742s06

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menyusun dokumen Pengukuran Angka Ekonomi Kreatif yang berupa PDRB ekonomi kreatif dari 16 subsektor ekonomi kreatif di Kota Malang tahun 2018. (2) memproyeksikan atau melakukan forecasting angka PDRB ekonomi kreatif Kota Malang untuk tahun 2019 sampai 2023. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan data sekunder. Survei dengan sampel sebesar n = 416 lapangan usaha. Perhitungan PDRB Ekonomi kreatif pada penelitian ini menggunakan pendekatan PDRB produksi, yaitu jumlah nilai tambah seluruh aktivitas ekonomi, dimana nilai tambah diperoleh dari output dikurangi konsumsi antara. Hasil penelitian ini adalah: (1) PDRB ADHB total ekonomi kreatif Kota malang melalui survei sebesar Rp. 7,70714 triliun dan PDRB ADHK total ekonomi kreatif Kota malang melalui survei sebesar Rp. 5,616 triliun. (2) Proyeksi dari pertumbuhan PDRB ekonomi kreatif Kota Malang berdasarkan harga konstan meningkat setiap tahunnya, yaitu tumbuh sebesar 8,10% pada tahun 2019, 8,20% tahun 2020, 8,44% tahun 2021, 8,70% tahun 2022 dan tumbuh sebesar 8,93% pada tahun 2023. (3) subsektor unggulan dari ekonomi kreatif Kota Malang adalah kuliner, kriya, dan Fashion, sedangkan untuk subsektor prioritas adalah Aplikasi dan Game Developer; Film, Animasi dan Video; Musik.
INDIKATOR KINERJA DAERAH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA KOTA MALANG Rukayah
PANGRIPTA Vol. 2 No. 2 (2019): Pangripta Jurnal Ilmiah Kajian Perencanaan Pembangunan
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Kota Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58411/92yppf89

Abstract

Human Development Index can be known with the Education Index indicator, Health Index, and Purchasing Power Index. Through this research it is hoped that information can be obtained related to Malang City development indicators specifically on the Human Development Index Indicator. The Human Development Index can be predicted using the Time Series Regression Method (Hildreth-Lu). Based on research that has been done the Malang City Human Development Index has been included very high category.
ANALISA DAMPAK EKONOMI BANK SAMPAH MASYARAKAT TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT DI KOTA MALANG Rukayah
PANGRIPTA Vol. 2 No. 1 (2019): Pangripta Jurnal Ilmiah Kajian Perencanaan Pembangunan
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan Kota Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.531 KB) | DOI: 10.58411/yxtrem39

Abstract

Keberadaan Bank Sampah sebagai salah satu wujud dari program penanganan pengelolaan Bank Sampah sangat memungkinkan untuk bisa memberi dampak (impact) pada peningkatan aksesibilitas terhadap peningkatan pendapatan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengidentifikasi dampak keberadan Bank Sampah yang bisa dirasakan oleh masyarakat dan lingkungan sekitar di masing-masing kecamatan di wilayah Kota Malang, Memetakan data kepesertaan di masing-masing kecamatan dengan karakteristik data dikelompokkan menurut status kepesertaan dan keaktifan peserta. Untuk membuktikan hipotesis yang telah dikemukakan, maka dalam penelitian ini digunakan metode analisis kuantitatif yaitu analisis regresi linier sederhana. Dari Hasil analisa diketahui bahwa keberadaan BSM Kota Malang ikut mempengaruhi peningkatan ekonomi keluarga, namun belum ada dampak yang ditimbulkan dalam jangka panjang dan berkelanjutan/multipliereffect. Hal ini dikarenakan adanya ktidakpastian penghasilan nasabah, serta hasil tabungan dan pinjaman yang hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari dan saat hari raya saja. Sebagai saran dari penelitian ini adalah perlu ada promosi produk daur ulang lebih luas, pemberian insentif pada unit BSM yang aktif dan berkembang serta pengadaan mesin pengolahan sampah.