Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANGGALOMOARE KABUPATEN KONAWE Nangi, Mohammad Guntur
Jurnal MediLab Mandala Waluya Vol 3 No 1 JULI (2019): JURNAL MEDILAB
Publisher : Jurnal MediLab Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

                                                                             ABSTRAK Data pemberian ASI eksklusif Puskesmas Anggalomoare, tahun 2015 jumlah bayi usia 6-12 bulan sebanyak 67 jiwa, ASI eksklusif sebesar 29,9% dan ASI tidak eksklusif sebesar 70,1%, tahun 2016 jumlah bayi usia 6-12 bulan sebanyak 78 jiwa, ASI eksklusif sebesar 38,5%, ASI tidak eksklusif sebesar 61,5%, sedangkan data jumlah ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan pada bulan Juni 2017 berjumlah 85 orang, Data belum mencapai target yang ditentukan sebesar 85%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan pemberian air susu ibu eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Anggalomoare Kabupaten Konawe.Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional Study. Populasi semua ibu yang mempunyai bayi berusia 7-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Anggalomoare periode Juni Tahun 2017 yang berjumlah 85 orang dari 10 Posyandu di 10 Desa/Kelurahan. Sampel diambil 46 orang dengan pengambilan dengan teknik Proportional Random Sampling. Analisis uji Chi Square dan keeratan hubungan (  ).Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan sedang antara pengetahuan dengan pemberian ASI eksklusif X2 hitung=8,113>nilai X2tabel =3,841;  =0,4200, ada hubungan lemah antara dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif X2 hitung=4,408>nilai X2tabel 3,841;  =0,3841, dan ada hubungan sedang antara sosial budaya dengan pemberian ASI eksklusif X2 hitung=8,309>nilai X2tabel=3,841;  =0,4250.Saran bagi tenaga kesehatan di puskesmas agar memberikan penyuluhan tentang pemberian ASI eksklusif termasuk kepada suami dan di sarana umum disarankan menghormati dan memberikan waktu bagi ibu untuk menyusui bayinya secara eksklusif.