Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist)

USIA IBU SAAT PERSALINAN DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KEJADIAN BABY BLUES SYNDROME PADA IBU POST PARTUM DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KOTA BANDA ACEH Yuniwati, Cut; Fithriany, Fithriany; Fahriany, Cutti
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 10 No 3 (2016): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2016
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.358 KB)

Abstract

Baby blues syndrome adalah perasaan sedih yang dialami ibu setelah melahirkan, biasanya terjadi pada hari ke-3 sampai ke-14. Gangguan psikologis dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya usia ibu saat melahirkan dan dukungan sosial. Berdasarkan pengambilan data awal di Rumah Sakit Ibu dan Anak Kota Banda Aceh angka kejadian baby blues syndrome pada ibu postpartum tidak atau belum dilaporkan. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui kekuatan, besar dan arah hubungan usia ibu saat persalinan dan dukungan sosial dengan kejadian baby blues syndrome di Rumah Sakit Ibu dan Anak Kota Banda Aceh. Penelitian ini adalah penelitian survey yang bersifat analitis koleratif dengan desain crosselectional. Uji yang digunakan adalah uji koleratif spearman. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu postpartum yang melahirkan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Kota Banda Aceh, jumlah populasi 35 orang. Penelitian dilakukan pada tanggal 30 April 2015 sampai dengan 10 Mei 2015 di Rumah Sakit Ibu dan Anak Kota banda Aceh. Instrumen penelitian dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian: Distribusi frekuensi kejadian baby blues syndrome berada pada kategori ringan 28 orang atau (80%), usia ibu saat melahirkan berada pada kategori dewasa tengah 29 orang atau (82,9%), dan dukungan sosial berada pada kategori baik 20 orang atau (57,1%). Kesimpulan: Kejadian baby blues syndrome dengan usia saat melahirkan terdapat kolerasi yang bermakna. Nilai kolerasi Sperman sebesar 0,531 menunjukan bahwa arah kolerasi positif dengan kekuatan kolerasi sedang. Kejadian baby blues syndrome dengan dukungan sosial terdapat kolerasi yang bermakna. Nilai kolerasi Sperman sebesar -0,433 menunjukan bahwa arah kolerasi negatif dengan kekuatan kolerasi sedang.
PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL DAN MEDIA LEAFLET TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA MAS DARUL IHSAN ACEH BESAR TENTANG HIV/AIDS yuniwati, cut; Yusnaini, Yusnaini; Khatimah, Khusnul
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 13 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2018
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.884 KB)

Abstract

Kejadian HIV/AIDS masih menjadi masalah global. Perkembangan seks terjadi karena pengaruh negatif dariluar dengan disertai tipisnya iman dan kosongnya pendidikan agama, diikuti dengan kesenangan sesaat dancara berfikir yang belum dewasa sehingga timbulnya pemikiran yang gelap dan perilaku yang menyimpangseks sebelum menikah. Tahun 2015, sebanyak 36,7 juta penduduk dunia terkena HIV dan 1,1 juta terkenaAIDS. Sekitar 5700 orang terkena HIV setiap harinya. Indonesia merupakan negara dengan angka kejadianHIV/AIDS yang cukup tinggi.. Peningkatan pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS dapat dilakukan dengankegiatan penyuluhan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh media audio visual danmedia leaflet terhadap tingkat pengetahuan remaja MAS Darul Ihsan tentang HIV/AIDS.Penelitian inibersifat analitik dengan jenis penelitian quasi experiment menggunakan rancangan pretest-posttest groupdesign.Sampel dalam penelitian ini adalah remaja MAS Darul Ihsan sebanyak 186 orang. Dimana 93 orangkelompok Media Audio Visual dan 93 orang kelompok Media Leaflet.Hasil uji statistik menunjukkan bahwasig = 0,137 (0,137>0,05), maka Ho diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan antararata-rata tingkat pengetahuan kelompok audiovisual dengan kelompok leaflet sebelum dan sesudahintervensi.
PENGARUH PENDIDIKAN DAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP KELENGKAPAN ANC PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEUKAN BADA KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2016 Fithriany Fithriany; Cut Yuniwati
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 11 No. 3 (2017): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2017
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.518 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v11i3.105

Abstract

Latar Belakang : Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk memantau kemajuan kehamilan sehingga dapat dipastikan kesehatan ibu dan janin dengan melakukan pemeriksaan kehamilan (antenatal care). Hasil studi pendahuluan di wilayah kerja Puskesmas Pekan Bada Kabupaten Aceh Besar data tahun 2014 cakupan K4 sebesar 43,5% dan data 2015 cakupan K4 hanya 78% (masih jauh dari data cakupan yang diharapkan oleh Departemen Kesehatan yaitu 90%). Dari beberapa orang bidan di desa yang cakupan K4 nya masih kurang menyatakan bahwa ibu-ibu hamil tersebut tidak mau datang ke Puskesmas atau Polindes untuk memeriksakan kehamilannya.Sebagian besar dari ibu hamil yang diperiksa di Puskesmas dan Polindes hanya datang sendiri tanpa ditemani oleh suami atau anggota keluarga lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengetahuan ibu dan dukungan suami terhadap pemeriksaan kehamilan. Jenis penelitian adalah penelitian cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Pekan Bada Kabupaten Aceh Besar. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Pekan Bada yang memiliki buku KIA. Jumlah sampel97 ibu hamil, dengan tehnik pengambilan sampel total sampling. Analisa data menggunakan uji Chi-quare pada taraf kepercayaan 95% (?<0,05).Hasil Penelitian : Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu yang melakukan pemeriksaan ANC lengkap persentasenya lebih banyak dijumpai ibu yang berpengetahuan baik, yaitu 76% (p value 0,01). Dukungan keluarga bahwa ibu yang memeriksa ANC lengkap persentasenya lebih banyak dijumpai ibu yang mendapat dukungan keluarga yaitu 75,9% (p value = 0,011).Kesimpulan dan Saran :Terdapat pengaruh Pengetahuan dan dukungan suami terhadap kelengkapan pemeriksaan ANC pada ibu hamil. Disarankan agar bekerja sama secara lintas sektor untuk peningkatan sosialisasi dan penyuluhan rutin tentang pemeriksaan kehamilan dengan mengikut sertakan suami
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRE-EKLAMSIA PADAHAMIL DI POLI KEBIDANAN RUMAH SAKIT TINGKAT II ISKANDAR MUDA BANDA ACEH TAHUN 2014 Fithriany Fithriany; Fitri Susana; Cut Yuniwati
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 11 No. 2 (2016): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2016
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.893 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v11i2.107

Abstract

Based the data obtained in Poly Midwifery of Grade II Hospital of IskandarMuda Banda Aceh, obtained that in 2013, of amount of pregnancy was 3.787, found 44 persons (1,16%) of pregnant mother havehypertension, as many 106 (2,79%) of pregnant mothers have severe pre-eklampsia and 2 (0,05%) ofpregnant mothers have eklampsia. Whereas period of 2014, of 3.188 of pregnant mothers who came to visit to Poly Midwifery of Grade II Hospital of IskandarMuda Banda Aceh, was 49 (1,53%) have hypertension, as many 126 persons (3,95%) have severe pre-eklampsia and as many 4 persons (0,15%) have eklampsia.Purpose of Study: To find out factors related to pre-eklampsia in pregnant mother in Poly-Midwifery of Grade II Hospital of IskandarMuda Banda Aceh, period of January up to December 2014.Method of Study: This study is in analytical survey by cross sectional approach, it was conducted in May 27th up to June 1st, 2015, population in this study was whole pregnant mothers who came to visited to Poly-Midwifery of Grade II Hospital of IskandarMuda Banda Aceh, January up to December 2014 periods,amounted to 3.188 persons, where sampling technique was using random sampling that taken randomly was 97 persons, the data is processed and analysed using chi-square (x2) test.Results of Study: There was correlation age to pre-eklampsia in pregnant mother with p=0,017 (p<0,05), there was correlation parity to pre-eklampsia in pregnant mother with p=0,021 (p<0,05), there was correlation history of hypertension to pre-eklampsia in pregnant mother with p=0,035 (p<0,05)Conlusion and Suggestion: There was correlation between age, parity and history of hypertension to pre-eklampsia in pregnant mother, expected to midwife for can give midwifery care to pregnant mother by pre-eklampsia so that may decrease the illness and death rates effect of pre-eklampsia.
PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL DAN MEDIA LEAFLET TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA MAS DARUL IHSAN ACEH BESAR TENTANG HIV/AIDS Cutyuniwati Yuniwati; Yusnaini Yusnaini; Khusnul Khatimah
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 13 No. 2 (2018): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2018
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.884 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v13i2.398

Abstract

Kejadian HIV/AIDS masih menjadi masalah global. Perkembangan seks terjadi karena pengaruh negatif dariluar dengan disertai tipisnya iman dan kosongnya pendidikan agama, diikuti dengan kesenangan sesaat dancara berfikir yang belum dewasa sehingga timbulnya pemikiran yang gelap dan perilaku yang menyimpangseks sebelum menikah. Tahun 2015, sebanyak 36,7 juta penduduk dunia terkena HIV dan 1,1 juta terkenaAIDS. Sekitar 5700 orang terkena HIV setiap harinya. Indonesia merupakan negara dengan angka kejadianHIV/AIDS yang cukup tinggi.. Peningkatan pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS dapat dilakukan dengankegiatan penyuluhan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh media audio visual danmedia leaflet terhadap tingkat pengetahuan remaja MAS Darul Ihsan tentang HIV/AIDS.Penelitian inibersifat analitik dengan jenis penelitian quasi experiment menggunakan rancangan pretest-posttest groupdesign.Sampel dalam penelitian ini adalah remaja MAS Darul Ihsan sebanyak 186 orang. Dimana 93 orangkelompok Media Audio Visual dan 93 orang kelompok Media Leaflet.Hasil uji statistik menunjukkan bahwasig = 0,137 (0,137>0,05), maka Ho diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan antararata-rata tingkat pengetahuan kelompok audiovisual dengan kelompok leaflet sebelum dan sesudahintervensi.