Kejadian HIV/AIDS masih menjadi masalah global. Perkembangan seks terjadi karena pengaruh negatif dariluar dengan disertai tipisnya iman dan kosongnya pendidikan agama, diikuti dengan kesenangan sesaat dancara berfikir yang belum dewasa sehingga timbulnya pemikiran yang gelap dan perilaku yang menyimpangseks sebelum menikah. Tahun 2015, sebanyak 36,7 juta penduduk dunia terkena HIV dan 1,1 juta terkenaAIDS. Sekitar 5700 orang terkena HIV setiap harinya. Indonesia merupakan negara dengan angka kejadianHIV/AIDS yang cukup tinggi.. Peningkatan pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS dapat dilakukan dengankegiatan penyuluhan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh media audio visual danmedia leaflet terhadap tingkat pengetahuan remaja MAS Darul Ihsan tentang HIV/AIDS.Penelitian inibersifat analitik dengan jenis penelitian quasi experiment menggunakan rancangan pretest-posttest groupdesign.Sampel dalam penelitian ini adalah remaja MAS Darul Ihsan sebanyak 186 orang. Dimana 93 orangkelompok Media Audio Visual dan 93 orang kelompok Media Leaflet.Hasil uji statistik menunjukkan bahwasig = 0,137 (0,137>0,05), maka Ho diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan antararata-rata tingkat pengetahuan kelompok audiovisual dengan kelompok leaflet sebelum dan sesudahintervensi.
Copyrights © 2018