Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pengaruh Motivasi dan Dukungan Keluarga terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Tingkat II Prodi D-III Kebidanan Universitas Ubudiyah Indonesia Safitri, Faradilla; Yuniwati, Cut
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 2, No 2 (2016): Oktober 2016
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v2i2.248

Abstract

Prestasi belajar merupakan tingkat kemanusiaan yang dimiliki siswa dalam menerima, menolak, dan menilai  informasi yang diperoleh dalam proses belajar mengajar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh motivasi dan dukungan keluarga terhadap prestasi belajar mahasiswa tingkat II Prodi D-III Kebidanan Universitas Ubudiyah Indonesia. Jenis penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel total sampling sebanyak 73 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan transkrip nilai. Hasil penelitian analisis ini menunjukkan bahwa ada pengaruh motivasi terhadap prestasi belajar mahasiswa  dengan nilai P-Value = 0,000 (P < 0,05) dan ada pengaruh dukungan keluarga terhadap prestasi belajar mahasiswa dengan nilai P-Value = 0,000 (P < 0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara motivasi dan dukungan keluarga terhadap prestasi belajar mahasiswa.
USIA IBU SAAT PERSALINAN DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KEJADIAN BABY BLUES SYNDROME PADA IBU POST PARTUM DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KOTA BANDA ACEH Yuniwati, Cut; Fithriany, Fithriany; Fahriany, Cutti
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 10 No 3 (2016): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2016
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.358 KB)

Abstract

Baby blues syndrome adalah perasaan sedih yang dialami ibu setelah melahirkan, biasanya terjadi pada hari ke-3 sampai ke-14. Gangguan psikologis dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya usia ibu saat melahirkan dan dukungan sosial. Berdasarkan pengambilan data awal di Rumah Sakit Ibu dan Anak Kota Banda Aceh angka kejadian baby blues syndrome pada ibu postpartum tidak atau belum dilaporkan. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui kekuatan, besar dan arah hubungan usia ibu saat persalinan dan dukungan sosial dengan kejadian baby blues syndrome di Rumah Sakit Ibu dan Anak Kota Banda Aceh. Penelitian ini adalah penelitian survey yang bersifat analitis koleratif dengan desain crosselectional. Uji yang digunakan adalah uji koleratif spearman. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu postpartum yang melahirkan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Kota Banda Aceh, jumlah populasi 35 orang. Penelitian dilakukan pada tanggal 30 April 2015 sampai dengan 10 Mei 2015 di Rumah Sakit Ibu dan Anak Kota banda Aceh. Instrumen penelitian dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian: Distribusi frekuensi kejadian baby blues syndrome berada pada kategori ringan 28 orang atau (80%), usia ibu saat melahirkan berada pada kategori dewasa tengah 29 orang atau (82,9%), dan dukungan sosial berada pada kategori baik 20 orang atau (57,1%). Kesimpulan: Kejadian baby blues syndrome dengan usia saat melahirkan terdapat kolerasi yang bermakna. Nilai kolerasi Sperman sebesar 0,531 menunjukan bahwa arah kolerasi positif dengan kekuatan kolerasi sedang. Kejadian baby blues syndrome dengan dukungan sosial terdapat kolerasi yang bermakna. Nilai kolerasi Sperman sebesar -0,433 menunjukan bahwa arah kolerasi negatif dengan kekuatan kolerasi sedang.
PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL DAN MEDIA LEAFLET TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA MAS DARUL IHSAN ACEH BESAR TENTANG HIV/AIDS yuniwati, cut; Yusnaini, Yusnaini; Khatimah, Khusnul
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 13 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2018
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.884 KB)

Abstract

Kejadian HIV/AIDS masih menjadi masalah global. Perkembangan seks terjadi karena pengaruh negatif dariluar dengan disertai tipisnya iman dan kosongnya pendidikan agama, diikuti dengan kesenangan sesaat dancara berfikir yang belum dewasa sehingga timbulnya pemikiran yang gelap dan perilaku yang menyimpangseks sebelum menikah. Tahun 2015, sebanyak 36,7 juta penduduk dunia terkena HIV dan 1,1 juta terkenaAIDS. Sekitar 5700 orang terkena HIV setiap harinya. Indonesia merupakan negara dengan angka kejadianHIV/AIDS yang cukup tinggi.. Peningkatan pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS dapat dilakukan dengankegiatan penyuluhan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh media audio visual danmedia leaflet terhadap tingkat pengetahuan remaja MAS Darul Ihsan tentang HIV/AIDS.Penelitian inibersifat analitik dengan jenis penelitian quasi experiment menggunakan rancangan pretest-posttest groupdesign.Sampel dalam penelitian ini adalah remaja MAS Darul Ihsan sebanyak 186 orang. Dimana 93 orangkelompok Media Audio Visual dan 93 orang kelompok Media Leaflet.Hasil uji statistik menunjukkan bahwasig = 0,137 (0,137&gt;0,05), maka Ho diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan antararata-rata tingkat pengetahuan kelompok audiovisual dengan kelompok leaflet sebelum dan sesudahintervensi.
Efektivitas lembar balik dan leaflet terhadap pengetahuan ibu hamil tentang pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) Rizka Masthura; Cut Yuniwati; Nurlaili Ramli
Jurnal SAGO Gizi dan Kesehatan Vol 1, No 1 (2019): Juli - Desember
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/gikes.v1i1.283

Abstract

Background: Breast milk contains all the nutrients a baby needs in the first six months after birth. Provision of MP-ASI before children aged six months is not recommended, because it can increase the likelihood of contamination and increase the risk of disease, especially diarrhea. Many factors are related to early breastfeeding. These factors include knowledge. Based on data obtained from the Baiturrahman Health Center in 2018, the total coverage of k4 was 871 with 909 infants and those who received exclusive breastfeeding were 191 (42.54%) and the rest were given complementary feeding.Objectives: To determine the effectiveness of flipcharts and leaflets on the knowledge of pregnant women about complementary feeding in the work area of the Baiturrahman Health Center in Banda Aceh City in 2019.Methods: : this study uses a quasy-experimental design, the research design used is the pre and post test two gruop design. The population in this study were all pregnant women in the Baiturrahman Community Health Center in Banda Aceh City, with a purposive sampling technique of 15 people. Analysis of the data in this study used the T-Paired test.Results: The results showed that the effect of flipcharts was more effective on increasing maternal knowledge about complementary foods after counseling (p = 0.002), compared to the effect of using leaflets (p = 0.016) on increasing maternal knowledge about complementary foods after counselingConclusions and Recommendations: It is hoped that this research can be a reference for researchers in conducting this research and can provide information about complementary feeding, so as to reduce the number of early supplementary feeding and increase the rate of exclusive breastfeeding.
Risk Factors of Macrosomia in the Blang Bintang Community Health Center, Aceh Besar Juliaastuti Juliaastuti; Cut Yuniwati
Health Notions Vol 3, No 7 (2019): July
Publisher : Humanistic Network for Science and Technology (HNST)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.828 KB) | DOI: 10.33846/hn30703

Abstract

Macrosomia is one of the important causes of fetal and maternal morbidity and mortality. Data from the Aceh Health Office in 2018 showed that the incidence of macrosomia was 7.7%. In Aceh Besar district the prevalence of obese children was 2.9%. The purpose of this study was to determine the risk factors of macrosomia birth in the work area of Blang Bintang Community Health Center, Aceh Besar in 2018. This study used a quantitative method with an analytical survey approach with a case-control design and was retrospective. Population in this study consisted of all infants who met the inclusion and exclusion criteria. A sample of 40 infants was selected by purposive sampling. The results showed that there was a risk of pregnant mothers who suffered diabetes mellitus and a history of previous macrosomia births with the incidence of macrosomia birth. While pregnant mothers who consume junk food and parity did not have the risk of macrosomia birth. Keywords: macrosomia; diabetes mellitus; junk food; parity; macrosomia history
PENGARUH PENDIDIKAN DAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP KELENGKAPAN ANC PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEUKAN BADA KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2016 Fithriany Fithriany; Cut Yuniwati
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 11 No. 3 (2017): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2017
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.518 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v11i3.105

Abstract

Latar Belakang : Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk memantau kemajuan kehamilan sehingga dapat dipastikan kesehatan ibu dan janin dengan melakukan pemeriksaan kehamilan (antenatal care). Hasil studi pendahuluan di wilayah kerja Puskesmas Pekan Bada Kabupaten Aceh Besar data tahun 2014 cakupan K4 sebesar 43,5% dan data 2015 cakupan K4 hanya 78% (masih jauh dari data cakupan yang diharapkan oleh Departemen Kesehatan yaitu 90%). Dari beberapa orang bidan di desa yang cakupan K4 nya masih kurang menyatakan bahwa ibu-ibu hamil tersebut tidak mau datang ke Puskesmas atau Polindes untuk memeriksakan kehamilannya.Sebagian besar dari ibu hamil yang diperiksa di Puskesmas dan Polindes hanya datang sendiri tanpa ditemani oleh suami atau anggota keluarga lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengetahuan ibu dan dukungan suami terhadap pemeriksaan kehamilan. Jenis penelitian adalah penelitian cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Pekan Bada Kabupaten Aceh Besar. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Pekan Bada yang memiliki buku KIA. Jumlah sampel97 ibu hamil, dengan tehnik pengambilan sampel total sampling. Analisa data menggunakan uji Chi-quare pada taraf kepercayaan 95% (?<0,05).Hasil Penelitian : Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu yang melakukan pemeriksaan ANC lengkap persentasenya lebih banyak dijumpai ibu yang berpengetahuan baik, yaitu 76% (p value 0,01). Dukungan keluarga bahwa ibu yang memeriksa ANC lengkap persentasenya lebih banyak dijumpai ibu yang mendapat dukungan keluarga yaitu 75,9% (p value = 0,011).Kesimpulan dan Saran :Terdapat pengaruh Pengetahuan dan dukungan suami terhadap kelengkapan pemeriksaan ANC pada ibu hamil. Disarankan agar bekerja sama secara lintas sektor untuk peningkatan sosialisasi dan penyuluhan rutin tentang pemeriksaan kehamilan dengan mengikut sertakan suami
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRE-EKLAMSIA PADAHAMIL DI POLI KEBIDANAN RUMAH SAKIT TINGKAT II ISKANDAR MUDA BANDA ACEH TAHUN 2014 Fithriany Fithriany; Fitri Susana; Cut Yuniwati
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 11 No. 2 (2016): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2016
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.893 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v11i2.107

Abstract

Based the data obtained in Poly Midwifery of Grade II Hospital of IskandarMuda Banda Aceh, obtained that in 2013, of amount of pregnancy was 3.787, found 44 persons (1,16%) of pregnant mother havehypertension, as many 106 (2,79%) of pregnant mothers have severe pre-eklampsia and 2 (0,05%) ofpregnant mothers have eklampsia. Whereas period of 2014, of 3.188 of pregnant mothers who came to visit to Poly Midwifery of Grade II Hospital of IskandarMuda Banda Aceh, was 49 (1,53%) have hypertension, as many 126 persons (3,95%) have severe pre-eklampsia and as many 4 persons (0,15%) have eklampsia.Purpose of Study: To find out factors related to pre-eklampsia in pregnant mother in Poly-Midwifery of Grade II Hospital of IskandarMuda Banda Aceh, period of January up to December 2014.Method of Study: This study is in analytical survey by cross sectional approach, it was conducted in May 27th up to June 1st, 2015, population in this study was whole pregnant mothers who came to visited to Poly-Midwifery of Grade II Hospital of IskandarMuda Banda Aceh, January up to December 2014 periods,amounted to 3.188 persons, where sampling technique was using random sampling that taken randomly was 97 persons, the data is processed and analysed using chi-square (x2) test.Results of Study: There was correlation age to pre-eklampsia in pregnant mother with p=0,017 (p<0,05), there was correlation parity to pre-eklampsia in pregnant mother with p=0,021 (p<0,05), there was correlation history of hypertension to pre-eklampsia in pregnant mother with p=0,035 (p<0,05)Conlusion and Suggestion: There was correlation between age, parity and history of hypertension to pre-eklampsia in pregnant mother, expected to midwife for can give midwifery care to pregnant mother by pre-eklampsia so that may decrease the illness and death rates effect of pre-eklampsia.
EFEKTIFITAS TEKNIK RELAKSASI PERNAPASAN DAN TEKNIK FOOT AND HAND MASSAGE PADA PASIEN PASCA PERSALINAN SECTIO CAESAREA (SC) DI RSUD LANGSA, ACEH Cut Yuniwati
Indonesian Journal for Health Sciences Vol 3, No 1 (2019): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.086 KB) | DOI: 10.24269/ijhs.v3i1.1611

Abstract

Sectio Caesarea is surgery to give a birth of a fetus through the abdominal wall. This surgery has an impact on the pain that is caused by the incision. Pain management ncluding the usagenon-pharmacological and pharmacological approaches. Onenon-pharmacological approaches are breathing in relaxation techniques and foot-hand massage techniques. The purpose of this study was to look at the effectiveness of breathing relaxation and foot and hand massage techniques for postpartum caesarean delivery in Langsa Hospital in 2018. The designs used in this study were quasi-experimental, pre-test and post-test designs Tests used in bivariate analysis with statistical tests Paired sample t-test and t-test Independent. The results of the Statistical Test using the Independent T-test obtained an effective Foot And Hand Massage technique for reducing pain intensity with a P value of 0,000. Foot and hand massage techniques can promote blood circulation, reduce pain, reduce the number of drugs and side effects. Hand and foot massage techniques are cheaper, low risk, and easy to apply. AbstrakSectio Caesarea (SC) merupakan tindakan pembedahan sebagai upaya lahirnya janin melalui dinding abdomen. Tindakan pembedahan berdampak terhadap munculnya rasa nyeri akibat irisan. Penatalaksanaan nyeri diantaranya menggunakan pendekatan farmakologis dan non farmakologis. Salah satu pendekatan non farmakologis adalah teknik relaksasi nafas dan foot and hand massage. Tujuan penelitian ini adalah melihat efektifitas teknik relaksasi pernapasan dan foot and hand massage pada ibu pasca salin section caesarea di RSUD Langsa Tahun 2018. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi eksperimen, pre-test and post-test desain. Uji yang digunakan pada analisis bivariat dengan uji statistic Paired sample t-test dan uji T-Independent. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil Uji Statistik mengunakan Uji Independen T-test didapatkan teknik foot and hand massage efektif untuk pengurangan intensitas nyeri dengan nilai P value 0,000. Teknik pijat kaki dan tangan dapat meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi rasa sakit, mengurangi jumlah obat dan efek samping. Teknik foot and hand massage lebih   murah, berisiko rendah, dan mudah diterapkan.
Factors Affecting the Provision of Supplementary Food to Infants Under the Age of Six Months in the Working Area of Peukan Bada Health Center, Aceh Besar District Cut Yuniwati; Nurfajriah Nurfajriah
Science Midwifery Vol 10 No 2 (2022): April: Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The group is a period where malnutrition is prone to occur, so special attention needs to be given at this age. Malnutrition at this time will have a long-term impact. The impact that can arise on malnutrition is the disruption of growth and development which is a short-term impact and a high risk of developing non-communicable diseases as an adult as a long-term impact. Fear of malnutrition under five, some mothers give additional food to infants under six months; therefore, the purpose of this study is to analyze the factors that influence mothers to give additional food to infants aged less than six months in the working area of Pekan Bada Public Health Center, Aceh Besar District. . This research is a descriptive-analytic study with a cross-sectional study approach. The population in this study were all mothers who had babies aged 0-6 months who were recorded from January to June in the working area of Pekan Bada Health Center, Aceh Besar District, as many as 102 mothers. The sample in this study were mothers who had babies aged 0-6 months who visited Peukan Bada Health Center from January to June 2021. Sampling was done using the Simple Random Sampling technique. The study results found an influence of family support on providing additional food for infants less than six months old in the Work Area of the Pekan Bada Health Center, Aceh Besar District, in 2019. With the results of the chi-square test, it was obtained p-value = 0.005 or p-value < = 0.05. There is an influence between maternal health conditions on the provision of additional food to infants less than 6 months old ( p-value = 0.009) or p-value < = 0.05. Infant Health Conditions influence infant health conditions on giving additional food to infants under six months old, as evidenced by the chi-square test results obtained p-value = 0.020s or p-value < = 0.05.
PENGARUH MEDIA AUDIO VISUAL DAN MEDIA LEAFLET TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA MAS DARUL IHSAN ACEH BESAR TENTANG HIV/AIDS Cutyuniwati Yuniwati; Yusnaini Yusnaini; Khusnul Khatimah
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol. 13 No. 2 (2018): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2018
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (57.884 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v13i2.398

Abstract

Kejadian HIV/AIDS masih menjadi masalah global. Perkembangan seks terjadi karena pengaruh negatif dariluar dengan disertai tipisnya iman dan kosongnya pendidikan agama, diikuti dengan kesenangan sesaat dancara berfikir yang belum dewasa sehingga timbulnya pemikiran yang gelap dan perilaku yang menyimpangseks sebelum menikah. Tahun 2015, sebanyak 36,7 juta penduduk dunia terkena HIV dan 1,1 juta terkenaAIDS. Sekitar 5700 orang terkena HIV setiap harinya. Indonesia merupakan negara dengan angka kejadianHIV/AIDS yang cukup tinggi.. Peningkatan pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS dapat dilakukan dengankegiatan penyuluhan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh media audio visual danmedia leaflet terhadap tingkat pengetahuan remaja MAS Darul Ihsan tentang HIV/AIDS.Penelitian inibersifat analitik dengan jenis penelitian quasi experiment menggunakan rancangan pretest-posttest groupdesign.Sampel dalam penelitian ini adalah remaja MAS Darul Ihsan sebanyak 186 orang. Dimana 93 orangkelompok Media Audio Visual dan 93 orang kelompok Media Leaflet.Hasil uji statistik menunjukkan bahwasig = 0,137 (0,137>0,05), maka Ho diterima. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan antararata-rata tingkat pengetahuan kelompok audiovisual dengan kelompok leaflet sebelum dan sesudahintervensi.