Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Relaktasi Suplementer Dikombinasikan dengan Pijat Oksitosin dan Aromaterapi Lavender terhadap Peningkatan Berat Badan Bayi di Malang Raya ariani, dewi; Mastuti, Ni Luh Putu Herli; Hastuti, Nur Aini Retno; Lovita, Agnestia Naning Dian
Journal of Issues in Midwifery Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Journal of Issues in Midwifery

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.024 KB) | DOI: 10.21776/ub.JOIM.2017.001.02.10

Abstract

Di Indonesia ada banyak ibu yang tidak dapat menyusui bayinya karena berbagai alasan. Berbagai upaya dilakukan agar ibu dapat menyusui bayinya kembali, salah satunya dengan relaktasi suplementer dikombinasikan aromaterapi lavender dan pijat oksitosin. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh relaktasi suplementer, aromatherapy lavender dan pijat oksitosin terhadap peningkatan berat badan bayi di Malang Raya. Quasi Experiment dengan rancangan penelitian Randomized Post Test Only Control Group Design dilakukan pada ibu yang menginginkan kembali menyusui bayinya dengan usia bayi ≤ 6 bulan. Sampel dibagi dalam 4 kelompok : relaktasi suplementer (kontrol), relaktasi suplementer dan aromaterapi lavender, relaktasi suplementer dan pijat oksitosin, relaktasi suplementer dan kombinasi (aromaterapi lavender + pijat oksitosin). Perlakuan diberikan sejak hari pertama intervensi sampai dinyatakan berhasil melakukan relaktasi. Variabel yang diukur adalah peningkatan berat badan bayi. Hasil analisis pada variable peningkatan berat badan bayi tidak menunjukkan ada beda yang signifikan antar semua kelompok. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perlakuan yang memberikan dampak terbaik adalah relaktasi suplementer metode kombinasi. Penelitian ini telah dinyatakan laik etik oleh Komisi Etik Penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.
Pengaruh Pemberian Jus Buah Nangka Matang (Artocapus heterophyllus) Pada Tikus Bunting (Rattus norvegicus strain wistar) Terhadap Kejadian BBLR Pradipta, Dea; Nurdiana, Nurdiana; Mastuti, Ni Luh Putu Herli
Journal of Issues in Midwifery Vol 2, No 3 (2018)
Publisher : Journal of Issues in Midwifery

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (780.471 KB) | DOI: 10.21776/ub.JOIM.20178.002.03.1

Abstract

Menurut Balitbangkes dan Kemenkes RI (2013) di Indonesia persentase kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) pada tahun 2013 mencapai 10,2% dan salah satu penyebabnya yaitu Pola Konsumsi Alkohol Selama Kehamilan. Tingginya kadar glukosa yang ada pada buah nangka matang berpotensi menjadi sumber alkohol. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat adanya efek jus buah nangka matang terhadap kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) pada janin tikus. Desain penelitian ini menggunakan experimental murni dengan rancangan penelitian Post Test Only Control Group Desain. Menggunakan 20 ekor tikus betina bunting jenis Rattus norvegicus strain wistar dan dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu; kontrol (P0), Perlakuan 1 (P1) = 0,85 ml/200g BB/hari, Perlakuan 2 (P2) = 1,7 ml/200g BB/hari dan Perlakuan 3 (P3) = 3,4 ml/200g BB/hari). Jus buah nangka diberi selama 19 hari dan pada hari ke-19 tikus bunting dibedah lalu diambil janinnya untuk ditimbang. Didapatkan hasilnya pada kelompok P0 rata-rata berat badan janin tikus  4.18 ± 1.39 gr, kelompok P1 = 3.60 ± 1.15 gr, kelompok P2 = 3.56 ± 0.57 gr, dan pada kelompok P3 = 2.84 ± 1.80 gr. Analisis Oneway Anova didapatkan hasil pvalue = 0,475 (p>0,05) dikatakan penurunan berat badan janin tikus pada kelompok P1, P2 dan P3 tidak berbeda signifikan dengan kelompok P0. Akan tetapi ada kecenderungan penurunan berat badan janin tikus dengan peningkatan dosis jus buah nangka yang diberikan
Pengaruh Ekstrak Etanol Brokoli Terhadap Histologi Tuba Fallopi yang Dipapar MSG Chusyairi, Onnitia Dwi Putri; Nurdiana, Nurdiana; Mastuti, Ni Luh Putu Herli
Journal of Issues in Midwifery Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Journal of Issues in Midwifery

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.514 KB) | DOI: 10.21776/ub.JOIM.2019.003.01.4

Abstract

Latar belakang: kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji di Indonesia mencapai 88%/hari. MSG dapat membahayakan kesehatan, terutama organ reproduksi wanita yang dapat menyebabkan infertilitas. Tujuan: membuktikan adanya pengaruh ekstrak etanol brokoli dalam peningkatan total sel epitel sekretorik dan ketebalan otot polos tuba fallopi yang terpapar MSG. Metode: rancangan penelitian ini yaitu Randomized Post Test Only dengan membandingkan variabel yang diteliti antar kelompok perlakuan. Kelompok dibagi menjadi 5 yaitu: K(-) tidak diberi paparan MSG dan ekstrak etanol brokoli; K(+) diberi paparan MSG 0,7 mg/gBB; P1 (MSG 0,7 mg/gBB +500 mg/kgBB ekstrak etanol brokoli); P2 (MSG 0,7 mg/gBB+1000 mg/kgBB ekstrak etanol brokoli); P3 (MSG 0,7 mg/gBB+2000 mg/kgBB ekstrak etanol brokoli). Pemberian perlakuan dilakukan selama 28 hari. Terminasi dilakukan di hari ke 29 saat tikus dalam fase proestrus, selanjutnya dilakukan pengecatan HE untuk mengetahui gambaran histopatologi tuba fallopi tikus kemudian diamati dengan mikroskop. Hasil: uji ANOVA pada rerata sel epitel sekretorik menghasilkan perbedaan yang bermakna (p= 0,000 atau < 0,05), sedangkan hasil uji HSD membuktikan tidak semua kelompok perlakuan diperoleh perbedaan yang signifikan. Pada jumlah tebal lapisan otot polos menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna. Simpulan: ekstrak etanol brokoli mampu meningkatkan rerata sel epitel sekretorik dan tebal lapisan otot polos tuba fallopi yang dipapar MSG, meskipun tidak diperoleh perbedaan yang signifikan antar kelompok.