Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Unistek: Jurnal Pendidikan dan Aplikasi Industri

Pengaruh Density Gulungan Benang Dan Waktu Proses Pencelupan Terhadap Kerataan Warna Hasil Pencelupan Benang Kapas Dengan Zat Warna Reaktif Cara Perendaman Yanti, Sri; Darmojo, Hardjito S; Agustine, Dine
UNISTEK Vol 5 No 1 (2018): Februari - Juli 2018
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM SYEKH - YUSUF TANGERANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1347.809 KB) | DOI: 10.33592/unistek.v5i1.282

Abstract

Density Gulungan Benang dan Waktu Proses Pencelupan Berpengaruh Terhadap KerataanWarna Hasil Pencelupan Benang Kapas Dengan Zat Warna Reaktif Cara Perendaman. Tujuan untukmengetahui pengaruh density gulungan benang dan waktu proses pencelupan terhadap kerataanwarna hasil pencelupan benang kapas dengan zat warna reaktif cara peremdaman. Metodologipenelitian dengan metode eksperimen, kombinasi perlakuan. Faktor A : density gulungan benang,(gr/cm3), a1 : 0.28, a2 : 0.32, a3 : 0.36, dan Faktor B : waktu proese pencelupan In-Out / Out-In,(menit), b1 : In-Out 1 / Out-In 2, b2 : In-Out 2 / Out-In 3, b3 : In-Out 3 / Out-In 3, denganpengulangan tiga kali pada masing-masing kombinasi perlakuan. Hasil penelitian : density gulunganbenang 0.32 gr/cm3, menunjukkan hasil terbaik dalam hal kerataan warna, ditunjukkan oleh nilaiperbedaan warna (DEcmc =0.143), hasil uji dengan alat spektrofotometri, dan uji hipotesis denganFhit (16.85) > Ftab (4.75), dan waktu proses pencelupan (in : 2 menit / out : 3 menit), menunjukkanhasil terbaik kerataan warnanya ditunjukkan oleh nilai perbedaan warna DEcmc = 0.143), dan hasiluji Fhit (18.12) > Ftab (3.88). Hasil penelitian menunjukkan bahwa density gulungan benang 0.32gr/cm3, dan waktu proses pencelupan (in : 2 menit / out : 3 menit), menunjukkan kerataan warnaditunjukkan oleh (Decmc = 0.143), dan uji Fhit (13.56) > Ftab (3.88). Kesimpulan hasil penelitian :density gulungan benang dan waktu proses pencelupan benang berpengaruh terhadap kerataanwarna hasil pencelupan benang kapas dengan zat warna reaktif cara perendaman.Kata kunci: Density yarn winder, dyeing time, reactive dyes
EVALUASI PERHITUNGAN KAPASITAS JALAN MAUL ANA YUSUF DENGAN MENGGUNAKAN METODE MANUAL KAPASITAS JALAN INDONESIA (MKJI) Agustine, Dine; Basid, Abdul
UNISTEK Vol 5 No 2 (2018): Agustus 2018 - Januari 2019
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM SYEKH - YUSUF TANGERANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.719 KB) | DOI: 10.33592/unistek.v5i2.319

Abstract

Jalan memiliki perananan penting dalam melakukan kegiatan atau aktifitassehari-hari dalam berkendara, karena dengan adanya jalan suatu daerah dapat terbantudari segi perkembangan ekonomi, perkembangan sosial serta dapat menggunakan waktusecara efektif dan efisien. Namun berkembangnya suatu zaman membuat banyakpermasalahan pada suatu jalan salah satunya jalan Maulana Yusuf. Jalan Maulana Yusufyang terletak di kelurahan Babakan kecamatan Tangerang Kota Tangerang, persis didepankampus Universitas Islam syekh Yusuf Tangerang. Jalan dengan panjang 375 meter ini yangmenghubungnkan Jalan Perintis Kemerdekaan menuju Jalan Veteran ini terdiri dari duajalur dengan sistem satu arah. Jalan kota dengan sistem jaringan sekunder yangmenghubungkan antar pusat pelayanan kota dan masuk kategori jalan Kelas III C. Jalandengan lebar 7,5 meter serta trotoar di masing- masing sisi 1 meter ini memiliki banyakmasalah salah satunya kepadatan lalu lintas dari berbagai faktor, diantaranya banyaknyadebit kendaraan terutama pada jam sibuk, posisi kampus yang mengahambat keluar masukkendaraan, pedagang kaki lima, penyebrang jalan, serta parkir kendaraan. Daripermasalahan diatas penulis melakukan penelitian di jalan Maulana Yusuf. Penelitian inidilakukan selama 10 (sepuluh) hari dengan jam-jam tertentu. Perbandingan volumekendaraan dimulai hari senin sampai minggu sangat terlihat padat pada hari kerja yaituhari senin sampai hari jumat. Sedangkan hari sabtu dan minggu terlihat volume kendaraanberkurang, apalagi adanya kegiatan Car Free Day. Kecepatan rata – rata kendaraan ringandidapat yaitu 28,81 km/jam. Sedangkan untuk kendaraan sepeda motor didapat 32,39km/jam dengan kapasitas jalan 2321 SMP/jam.Kata kunci : Kapasitas jalan, tingkat pelayanan, kinerja , jumlah pengguna jalan.
Pengaruh Kosentrasi Ekstrak Serai dan Lama Waktu Kontak Terhadap Mortalitas Keong Mas Dari Persawahan Desa Tegal Kunir Kidul, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang Maftukhah, siti; Agustine, Dine
UNISTEK Vol 8 No 1 (2021): Februari - Juli 2021
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM SYEKH - YUSUF TANGERANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33592/unistek.v8i1.1092

Abstract

Tanaman padi merupakan salah satu komoditas pangan yang harus terpenuhi kecukupannya untuk menunjang kelangsungan hidup sebagian besar penduduk Indonesia. Dalam rangka peningkatan produktivitas tanaman padi salah satu faktor penghambatnya adalah adanya organisme pengganggu tanaman yang menyerang tanaman padi adalah keong mas. Teknologi pengendalian hama keong mas yang ramah lingkungan adalah penggunaan ekstrak serai karena tanaman serai mempunyai senyawa aktif sitronela yang dapat membunuh keong mas. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kosentrasi ekstrak serai dan lama waktu kontak terhadap mortalitas keong mas. Penelitian dilakukan melalui tiga tahap yaitu penyediaan ekstrak serai, pengumpulan keong mas dan pengujian aktivitas moluskasida menggunakan ekstrak sereh dengan konsentrasi 0%, 15%, 25% dan 50% pada populasi keong mas dan dilakukan pengamatan setiap empat jam selama 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak sereh dapat membunuh keong mas dan hasil terbaik adalah kosentrasi 50% dan waktu kontak 24 jam. Pada konsentrasi ini seluruh keong mas sudah mati, mengeluarkan banyak lendir, warna cangkang sudah memudar dan rapuh serta tubuh keluar dari cangkangnya.