Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

DESAIN LOW NOISE TRANSCEIVER 7 MHZ BERBASIS SOFTWARE DEFINED RADIO (SDR) Sotyohadi Sotyohadi; Irrine Budi Sulistiawati
Mnemonic : Jurnal Teknik Informatika Vol 2 No 1 (2019): Mnemonic Vol. 2 No. 1
Publisher : Teknik Informatika, Institut Teknologi Nasional malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1463.014 KB) | DOI: 10.36040/mnemonic.v2i1.55

Abstract

Software defined radio (SDR) adalah paradigma baru dalam desain perangkat komunikasi wireless. Teknologi SDR saat ini digunakan secara luas pada bidang telekomunikasi komersil seperti satelit komunikasi, telepon bergerak dan banyak digunakan pada kalangan komunitas radio amatir. SDR adalah suatu sistem radio dimana komponen-komponennya yang biasanya di bangun oleh perangkat keras (mixer, filter, modulator, demodulator dll) digantikan fungsinya oleh perangkat lunak. Software defined radio saat ini sangat dikenal dikalangan komunitas radio amatir di seluruh dunia. Berbagai desain transceiver berbasis SDR yang bekerja pada band high frequency (HF) telah banyak diaplikasikan, dan berbagai perangkat lunak aplikasi SDR telah dikembangkan. Perangkat transceiver berbasis SDR digemari oleh komunitas radio amatir dikarenakan rangkaian elektroniknya yang sederhana. Namun dari kelebihan tersebut muncul permasalahan yang sering dijumpai adalah noise pada penerima yang tinggi dan sensitivitas rendah. Dengan latar belakang permasalahan tersebut, maka pada penelitian ini dirancanglah suatu low noise transceiver 7 MHz berbasis software defined radio (SDR). Metode yang digunakan dalam mengurangi noise adalah dengan pemisahan grounding dari rangkaian digital, analog dan penguat RF serta pemilihan chip Tayloe detector yang memiliki nilai resistansi switch yang rendah yaitu 4 ohm. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan integrated circuit (IC) yang memiliki nilai resistansi switching yang rendah 4 ohm didapatkan kinerja transceiver yang lebih baik, dimana penerimaan lebih sensitive dan memiliki noise yang lebih rendah.
Perancangan Pengatur Kandungan TDS dan PH pada Larutan Nutrisi Hidroponik Menggunakan Metode Fuzzy Logic Sotyohadi; Wahyu Surya Dewa; I Komang Somawirata
ALINIER: Journal of Artificial Intelligence & Applications Vol. 1 No. 1 (2020): ALINIER Journal of Artificial Intelligence & Applications
Publisher : Program Studi Teknik Elektro S1 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1277.469 KB) | DOI: 10.36040/alinier.v1i1.2520

Abstract

Hidroponik merupakan salah satu metode pertanian yang sering diterapkan oleh para petani modern saat ini. Metode ini memiliki banyak sekali keunggulannya, salah satunya dapat ditanam ditempat yang terbatas dan hanya membutuhkan media pertumbuhan dengan menggunakan air dan nutrisi. Akan tetapi ada satu aspek yang perlu di perhatikan dalam berhidroponik yaitu nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. Nutrisi ini terdiri dari PH dan TDS. Kandungan ini sangatlah berpengaruh pada proses pertumbuhan tanaman, maka dari itu ada besaran idealnya agar tanaman bias tumbuh secara maksimal. Untuk kandungan PH sekitar 5,5 – 6,5 PH dan TDS sekitar 1050 – 1200 PPM. Maka dari itu penulis membuat suatu alat yang bias mengatur kandungan TDS dan PH secara otomatis menggunakan metode fuzzy logic agar didapat besaran TDS dan PH yang ideal.Hasil yang didapatkan pada saat pengujian, fuzzy logic dapat berfungsi dengan menghasilkan pengukuran pada sensor PH yang memiliki error sekitar 4,83% dari nilai 5,5 – 6,5. Sedangkan untuk untuk pengujian sensor TDS memiliki error sebesar 8,29% dari nilai 1050 – 1200 ppm
Rancangan dan Implementasi Sistem Absensi dengan Sensor Fingerprint dan Sensor Suhu Non–Contact Berbasis IoT Menggunakan Google Sheets Sotyohadi; Irrine Budi S; Dyah Ayu Girindraswari; Aryuanto Soetedjo; Yoga Prasetyo; Wilhan Jechovanda Susant0; I Komang Somawirata; Awan Uji Krismanto
ALINIER: Journal of Artificial Intelligence & Applications Vol. 2 No. 1 (2021): ALINIER Journal of Artificial Intelligence & Applications
Publisher : Program Studi Teknik Elektro S1 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.96 KB) | DOI: 10.36040/alinier.v2i1.3545

Abstract

Virus Corona atau Covid-19 merupakan virus baru dari Wuhan, Provinsi Hubei yang menyebar secara contagious. Pada bulan Juni 2020, Kementrian Pendidikan, Nadiem Makarim, mengatakan bahwa pada bulan November murid Taman Kanak-kanak telah diperbolehkan masuk sekolah. Namun, dengan jumlah murid tiap kelas sebanyak 5 anak serta harus mematuhi protokol kesehatan. Gejala dari Virus Corona yaitu seperti flu yang ditandai dengan kenaikan suhu tubuh pada manusia. Sehingga, pandemi Covid-19 telah mengubah aspek pada dunia pendidikan, karena mengharuskan semua elemen pendidikan untuk beradaptasi dan melanjutkan sisa semester. Sebagai salah satu upaya pendeteksian dini dan pencegahan penularan pada dunia pendidikan yang melangsungkan kegiatan belajar mengajar secara offline, yaitu dengan membuat alat absensi sekaligus pendeteksi suhu tubuh siswa sekolah. Penelitian ini merancang dan mengimplementasikan sensor suhu MLX90614 yang terintegrasi dengan sensor fingerprint. Data suhu tubuh dan kehadiran siswa nantinya akan dikirim dengan ESP8266 menuju internet, sehingga internet berfungsi sebagai penyimpanan database pengukuran suhu dan kehadiran siswa. Oleh karena itu, user dapat dengan mudah memonitoring kehadiran siswa sekaligus kondisi suhu tubuh siswa melalui sebuah aplikasi yang dapat diunduh pada smartphone.
Wiring pada miniatur Smart Home Bertenaga Surya Muhammad Sakhalish Zayyan; Juan Edo Mikrado; Irrine B Sulistiawati; Aryuanto Soetedjo; Komang Somawirata; Sotyohadi
SinarFe7 Vol. 5 No. 1 (2022): SinarFe7-5 2022
Publisher : FORTEI Regional VII Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (12869.513 KB)

Abstract

Smart Home technology has existed and developed for more than a decade. According to the Smart Home Association (smart home) the best definition of Smart Home is the integration of technology and services through a home network for a better quality of life. The main purpose of this article is to introduce children to smart home by making a miniature smart home using HMI Haiwell SCADA, Outseal PLC Arduino Mega and other components. This article uses SCADA, the RS 485 control protocol to create this miniature smart home. Previously, if the user wanted to control the equipment, he had to move near the wall and control the switch. This method is less comfortable for parents and people with special needs. A smart home that can be controlled and controlled remotely is an alternative solution. This miniature smart home uses solar panels as an energy source so when there is a blackout, this miniature can still be used.