Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengontrolan Kecepatan Bulking Agent Mixing Motor Pada Proses Ekstraksi Daging Buah Sirsak Menggunakan DCS (Distributed Control System) Dengan Metode PID Burhan, Muhammad Nurul; Budi, Edi Sulistio; Tarmukan, Tarmukan
Jurnal Elektronika Otomasi Industri Vol 7, No 3 (2020): Elkolind Volume 7 No 3 (September 2020)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elkolind.v7i3.210

Abstract

Ada empat tahap pemrosesan ekstrak buahsirsak menjadi bubuk yaitu crusher (penghancur), spinner(penyaring), mixing (pencampuran), dan drying (pemasanan).Proses mixing (pencampur) merupakan proses untuk mengolahsari perasan sirsak dengan mencampurkan bulking agentkedalamnya untuk memperoleh campuran yang siap dijadikanbubuk nantinya. Proses mixing dilakukan denganmenambahkan maltodekstrin sebanyak 200 gram/liter dantween-80 sebanyak 5 ml/liter dan menggunakan metodekontrol PID pada pada pengontrolan mixing motor untukmendapatkan waktu yang lebih efisien dengan hasil yang baikdengan kontroller DCS. Prinsip kerja dari sistem mixing iniadalah dengan menstabilkan kecepatan mixing motor sesuaidengan setpoint yang diberikan pada PC sebagai operatorstation. Dengan hasil nilai parameter Kp, Ki, dan Kddidapatkan dengan perhitungan metode Ziegler Nichols 2dengan nilai Kp=0.6 Ki = 2 dan Kd = 0.5 . Memiliki nilai risetime (tr) sebesar 27 s, settling time (ts) 22 s, peak time (tp) 27sdan Percent Overshoot (Po) sebesar 0% pada setpoint 1500rpm dan Kp=0.6 Ki = 2 dan Kd = 0.5 . Memiliki rise time (tr)sebesar 9 s, settling time (ts) 8s, peak time (tp) 13 s danpercent overshoot (Mo) sebesar 4% pada setpoint 500 rpm.
Sistem Kendali PI Menggunakan PLC CP1H pada Aplikasi Miniplant Pemanas Air Agiska, Inta Nurkhaliza; Budi, Edi Sulistio; Safitri, Hari Kurnia
Jurnal Elektronika Otomasi Industri Vol 8, No 3 (2021): Elkolind Vol. 8 No. 3 (September 2021)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v8i3.265

Abstract

Permasalahan yang terjadi pada pemanasan air memnggunakan heater water element adalah ketika suhu tidak sesuai dengan set point yang diinginkan. Salah satu cara mengatasinya adalah  menjaga kondisi sistem agar tetap berada pada kondisi yang diinginkan dengan meggunakan perangkat kendali dan metode pengendalian. Diperlukan perangkat kendali yang tepat yaitu menggunakan PLC dengan metode PI (Proportional-Integrate­) untuk menjaga kondisi agar sesuai yang diinginkan. Pada miniplant pemanas air ini dilengkapi dengan sensor suhu PT100, metode PI digunakan karena cocok untuk menstabilkan suhu. Pada sistem ini juga dapat memonitor hasil kerja sistem menggunakan HMI yang diwakilkan PC. Berdasarkan pengujian sistem dengan menggunakan metode PI dengan set point suhu 35oC menggunakan Kp=140 Ki=14,08, respon sistem didapatkan nilai Td (delay time) sebesar 45 s, Tr (rise time) sebesar 191 s, Tp (peak time) sebesar 194 s, steady state time sebesar 367 s dan ESS (error steady state) sebesar 2,8 %.