Wulandari, Dwi
Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Dehasen Bengkulu

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH LATIHAN FISIK TERHADAP KEKUATAN OTOT PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS DI RUANG HEMODIALISA Rahayu, Fitri; Wulandari, Dwi; Hermiati, Dilfera
The Indonesian Journal of Health Science Vol 11, No 1 (2019): The Indonesian Journal Of Health Science
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.34 KB) | DOI: 10.32528/ijhs.v11i1.2241

Abstract

Memperbaiki kapasitas kerja fisik dan mengurangi keterbatasan fungsi kekuatan otot dapat dilakukan melalui latihan fisik secara teratur pasien penyakit ginjal kronik setelah menjalani hemodialisis. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh pelaksanaan Latihan fisik terhadap peningkatan kekuatan otot pada pasien penyakit ginjal kronik di ruang Hemodialisa Rumah Sakit M. Yunus Bengkulu. desain dalam penelitian ini adalah analitik menggunakan rancangan Quasi Experimental Design (One Group Pre Tes-Post Test Design) yang dilakukan dengan memberikan pengamatan dan penilaian awal terlebih dahulu pada pasien sebelum diberikan intervensi penelitian berupa latihan fisik setelah pelaksanaan pengobatan hemodialisa, kemudian pasien diberikan intervensi berupa Latihan Fisik pada pasien menggunakan alat Dumbbell dan ankle kuff pada ekstremitas, kemudian dilakukan pengamatan terakhir dengan mengukur kekuatan otot pasien. Jumlah responden 30 orang pasien. Hasil analisis menggunakan uji pairetd T test diperoleh rata-rata (mean) pretest yaitu 0,70 dan nilai posttest yaitu 0,47 dengan nilai signifikansi sebesar 0.006 yang berarti terdapat pengaruh yang bermakna pengaruh latihan fisik terhadap kekuatan otot pasien gagal ginjal kronik di ruang hemodialisa Rumah Sakit M. Yunus Bengkulu. Latihan fisik dapat digunakan menjadi salah satu intervensi dalam asuhan keperawatan post hemodialisa diruangan, sehingga dapat mengurangi efek yang terjadi post hemodialisa seperti keram pada bagian tubuh yang dilakukan pemasangan Intravena, dan mengurangi gangguan kekuatan otot akibat tirah baring yang lama selama menjalani hemodialisa
TUBERKULIN SKIN TEST DETEKSI LATENT TUBERCULOSIS INFECTION PADA PETANI KARET DI KABUPATEN BENGKULU TENGAH Rustandi, Handi; Wulandari, Dwi
The Indonesian Journal of Health Science Vol 11, No 2 (2019): The Indonesian Journal Of Health Science
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348 KB) | DOI: 10.32528/ijhs.v11i2.2952

Abstract

Tuberkulosis paru masih menjadi masalah kesehatan di dunia. Indonesia menduduki peringkat tiga dunia di tahun 2012. Target nasional Case Detection Rate pada tahun 2018 adalah 70%, pencapaian Provinsi Bengkulu sebesar 46% masih berada di bawah target nasional saat ini. Kabupaten Bengkulu Tengah merupakan salah satu kabupaten di provinsi bengkulu yang tiap tahun terjadi peningkatan kejadian TB. Pada tahun 2015, sebanyak 44 penemuan kasus TB positif, dan meningkat pada tahun 2016 sebanyak 64 penemuan kasus yang terdeteksi TB positif dari 22 Puskesmas yang ada. Tujuan penelitian untuk mengetahui adanya Latent Tuberculosis Infection melalui Tuberkulin Skin Test pada petani karet Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik, dengan sampel sebanyak 100 responden. Metode pengambilan sampel menggunakan random sampling. Variabel penelitian ini adalah variabel independen (Tuberkulin Skin Test) dan variabel dependen (deteksi Latent Tuberculosis Infection). Analisis data dilakukan dari analisis univariat. Hasil penelitian menunjukan sebanyak 31 (31%) responden dengan Tuberkulin Skin test Positif, sebanyak 64 (64%) responden dengan pendidikan terakhir SMA/SMK, sebanyak 63 (63%) responden dengan Umur 20-50 Tahun, sebanyak 66 (66%) responden dengan Jenis kelamin Laki-laki. Disarankan kepada Pihak Puskesmas dan Dinas kesehatan Kabupaten Bengkulu tengah untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait TB Paru pada petani Karet Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu tengah.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Peran Bidan dalam Pemantauan dan Deteksi Dini Resiko Tinggi Kehamilan Danur Azissah; Dwi Wulandari
Jurnal Keperawatan Silampari Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Keperawatan Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (817.985 KB) | DOI: 10.31539/jks.v2i1.307

Abstract

The purpose of this study was to determine the factors associated with the role of midwives in monitoring and early detection of high risk of pregnancy in the work area of Basuki Rahmat Health Center. The research method uses quantitative research with cross sectional study approach. The results of the study, more 60% of respondents had an unfavorable midwife role, 52% were early adulthood, 16% had low education, 48% had sufficient knowledge, 55% had a favorable attitude, 60% had high motivation, 44% had never had training , 60% never get rewards, 40% never get supervision. Conclusion, there is no significant relationship between education and the role of midwives in monitoring and early detection of high risk of pregnancy. Keywords: Early Detection, Monitoring, Role of Midwives
Deteksi Dini Gangguan Mental dan Emosional pada Anak yang Mengalami Kecanduan Gadget Dwi Wulandari; Dilfera Hermiati
Jurnal Keperawatan Silampari Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Keperawatan Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.544 KB) | DOI: 10.31539/jks.v3i1.843

Abstract

This study aims to conduct early screening and the incidence of mental and emotional disorders aimed at children who are addicted to gadgets aged 3-6 years. The research method uses descriptive analytic by looking at the description of the incidence of mental and emotional disorders in children aged 3-6 years. The results showed of 100 respondents as many as 66 (66%) respondents with a high level of addiction, 34 (34%) respondents with a low level of addiction. as many as 41 (41%) respondents with Mental and emotional Normal, 59 (59%) respondents with suspected mental and emotional disorders. Conclusion, most children are addicted to gadgets and most children are at risk of experiencing social problems if parents do not act wisely in the use of gadgets. Keywords: Emotional Mental Disorders, Gadgets Addiction
PENGARUH LATIHAN FISIK TERHADAP KEKUATAN OTOT PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS DI RUANG HEMODIALISA Fitri Rahayu; Dwi Wulandari; Dilfera Hermiati
The Indonesian Journal of Health Science Vol 11, No 1 (2019): The Indonesian Journal Of Health Science
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/ijhs.v11i1.2241

Abstract

Memperbaiki kapasitas kerja fisik dan mengurangi keterbatasan fungsi kekuatan otot dapat dilakukan melalui latihan fisik secara teratur pasien penyakit ginjal kronik setelah menjalani hemodialisis. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh pelaksanaan Latihan fisik terhadap peningkatan kekuatan otot pada pasien penyakit ginjal kronik di ruang Hemodialisa Rumah Sakit M. Yunus Bengkulu. desain dalam penelitian ini adalah analitik menggunakan rancangan Quasi Experimental Design (One Group Pre Tes-Post Test Design) yang dilakukan dengan memberikan pengamatan dan penilaian awal terlebih dahulu pada pasien sebelum diberikan intervensi penelitian berupa latihan fisik setelah pelaksanaan pengobatan hemodialisa, kemudian pasien diberikan intervensi berupa Latihan Fisik pada pasien menggunakan alat Dumbbell dan ankle kuff pada ekstremitas, kemudian dilakukan pengamatan terakhir dengan mengukur kekuatan otot pasien. Jumlah responden 30 orang pasien. Hasil analisis menggunakan uji pairetd T test diperoleh rata-rata (mean) pretest yaitu 0,70 dan nilai posttest yaitu 0,47 dengan nilai signifikansi sebesar 0.006 yang berarti terdapat pengaruh yang bermakna pengaruh latihan fisik terhadap kekuatan otot pasien gagal ginjal kronik di ruang hemodialisa Rumah Sakit M. Yunus Bengkulu. Latihan fisik dapat digunakan menjadi salah satu intervensi dalam asuhan keperawatan post hemodialisa diruangan, sehingga dapat mengurangi efek yang terjadi post hemodialisa seperti keram pada bagian tubuh yang dilakukan pemasangan Intravena, dan mengurangi gangguan kekuatan otot akibat tirah baring yang lama selama menjalani hemodialisa
TUBERKULIN SKIN TEST DETEKSI LATENT TUBERCULOSIS INFECTION PADA PETANI KARET DI KABUPATEN BENGKULU TENGAH Handi Rustandi; Dwi Wulandari
The Indonesian Journal of Health Science Vol 11, No 2 (2019): The Indonesian Journal Of Health Science
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/ijhs.v11i2.2952

Abstract

Tuberkulosis paru masih menjadi masalah kesehatan di dunia. Indonesia menduduki peringkat tiga dunia di tahun 2012. Target nasional Case Detection Rate pada tahun 2018 adalah 70%, pencapaian Provinsi Bengkulu sebesar 46% masih berada di bawah target nasional saat ini. Kabupaten Bengkulu Tengah merupakan salah satu kabupaten di provinsi bengkulu yang tiap tahun terjadi peningkatan kejadian TB. Pada tahun 2015, sebanyak 44 penemuan kasus TB positif, dan meningkat pada tahun 2016 sebanyak 64 penemuan kasus yang terdeteksi TB positif dari 22 Puskesmas yang ada. Tujuan penelitian untuk mengetahui adanya Latent Tuberculosis Infection melalui Tuberkulin Skin Test pada petani karet Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik, dengan sampel sebanyak 100 responden. Metode pengambilan sampel menggunakan random sampling. Variabel penelitian ini adalah variabel independen (Tuberkulin Skin Test) dan variabel dependen (deteksi Latent Tuberculosis Infection). Analisis data dilakukan dari analisis univariat. Hasil penelitian menunjukan sebanyak 31 (31%) responden dengan Tuberkulin Skin test Positif, sebanyak 64 (64%) responden dengan pendidikan terakhir SMA/SMK, sebanyak 63 (63%) responden dengan Umur 20-50 Tahun, sebanyak 66 (66%) responden dengan Jenis kelamin Laki-laki. Disarankan kepada Pihak Puskesmas dan Dinas kesehatan Kabupaten Bengkulu tengah untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait TB Paru pada petani Karet Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu tengah.