Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH TEMPERATUR DAN WAKTU PADA PEMBUATAN PLASTISIZER DENGAN REAKSI EPOKSIDASI MINYAK LIMBAH IKAN PATIN Nessa Selviany; Dian Fajrin; Elda Melwita
Jurnal Teknik Kimia Vol 21 No 2 (2015): Jurnal Teknik Kimia
Publisher : Chemical Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Plastisizer merupakan senyawa adiktif yang ditambahkan kepada polimer untuk menambah kelenturan dankelunakan. Selama ini, plastisizer yang digunakan umumnya berasal dari minyak bumi, namun plastisizerjuga dapat dibuat dari minyak hewani seperti minyak limbah ikan patin. Limbah dari lemak ikan patindapat digunakan sebagai bahan baku dengan harga produksi rendah dan ketersediaan yang melimpah dipasar ikan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat plastisizer yang ramah lingkungan dan mengetahuiperbandingan temperatur dan waktu pada pembuatan plastisizer dengan reaksi epoksidasi menggunakanminyak limbah ikan patin. Parameter yang diamati terdiri dari bilangan oksiran, densitas, dan viskositas.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi yang optimal dalam pembuatan plastisizer diperoleh padasuhu 60°C selama 4 jam. Karakteristik plastisizer yang dihasilkan telah memenuhi standar plastisizerkomersial dengan bilangan oksiran 4,06%, nilai viskositas 22,7 mPa s, dan specific gravity 0,92807gr/cm3. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan minyak limbah ikan patin sangat sesuaisebagai bahan baku dengan harga rendah untuk produksi plastisizer.