Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH KONSENTRASI ASAM DAN WAKTU HIDROLISIS PADA PEMBENTUKAN BIOETANOL DARI DAUN NANAS Nina Haryani; Novia; Viesta Listuyeri Syarif; Soraya Rizky Ananda
Jurnal Teknik Kimia Vol 21 No 4 (2015): Jurnal Teknik Kimia
Publisher : Chemical Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan energi yang kian meningkat tidak diimbangi dengan cadangan bahan bakar fosil yang semakinmenipis. Krisis energi ini menuntut adanya pengembanganenergi alternatif pengganti bahan bakar fosil.Salah satunya ialah pemanfaatan biomassa menjadi bioenergi. Daun nanas merupakan biomassa yangmengandung selulosa yang cukup tinggisehingga dapat dijadikan bahan baku alternatif pembuatanbioetanol. Penelitian ini bertujuan untukmemproduksi bioetanol dari daun nanas melalui alkalinepretreatment, kemudian dihidrolisis dengan asam sulfat, dan difermentasi oleh Saccharomyces cerevisiae.Jangkauan variabel yang digunakan ialah konsentrasi asam sulfat 1, 2, 3, 4, dan 5% dengan waktuhidrolisis 30, 60, 90, dan 120 menit. Diperoleh bioetanol tertinggi pada konsentrasi asam sulfat 2%dengan waktu 120 menit sebesar 6,244%.
Pengaruh konsentrasi asam dan waktu hidrolisis pada pembentukan bioetanol dari daun nanas Nina Haryani; Novia Novia; Viesta Listuyeri Syarif
Jurnal Teknik Kimia Vol 21 No 4 (2015): Jurnal Teknik Kimia
Publisher : Chemical Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan energi yang kian meningkat tidak diimbangi dengan cadangan bahan bakar fosil yang semakin menipis. Krisis energi ini menuntut adanya pengembanganenergi alternatif pengganti bahan bakar fosil. Salah satunya ialah pemanfaatan biomassa menjadi bioenergi. Daun nanas merupakan biomassa yang mengandung selulosa yang cukup tinggisehingga dapat dijadikan bahan baku alternatif pembuatan bioetanol. Penelitian ini bertujuan untukmemproduksi bioetanol dari daun nanas melalui alkaline pretreatment, kemudian dihidrolisis dengan asam sulfat, dan difermentasi oleh Saccharomyces cerevisiae. Jangkauan variabel yang digunakan ialah konsentrasi asam sulfat 1, 2, 3, 4, dan 5% dengan waktu hidrolisis 30, 60, 90, dan 120 menit. Diperoleh bioetanol tertinggi pada konsentrasi asam sulfat 2% dengan waktu 120 menit sebesar 6,244%.
COMPARISON OF THERMAL INSULATION OF GLASS WOOL AND SUPERBTEX TO THE DRYING RATE OF FISH DRYING EQUIPMENT aneka firdaus; Gunawan; M. A. Ade Saputra; Nina Haryani
AUSTENIT Vol. 15 No. 1 (2023): AUSTENIT 15012023
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.7935333

Abstract

The use of glasswool or Superbtek insulation material in a fish dryer is one way to reduce the heat coming out of the fish dryer, so that the heat temperature utilized for the fish drying process will be maximized. These two insulation materials will be compared which one is better able to reduce heat. This fish dryer will be made with certain dimensions as needed, this tool design measures: 100 cm long, 50 cm wide, and 50 cm high for the outer wall, and 90 cm long, 40 cm wide, 40 cm high for the inner side wall. The height of the tool frame legs is 70 cm. Glasswool and Superbtex materials are affixed to the outside wall. The two insulation materials will be analyzed how much they affect the heat on the wall of the dryer, aiming to get the best insulation material between the two for the drying rate. With the experimental method, it was found that using Superbtex insulation material; the temperature inside the dryer was 94.200C and the temperature of the outer wall was 45.680C, the average drying rate was 4.306 gr/min, with the use of Glassswool insulation, the temperature of the inside wall of the dryer was 83.50C and the temperature of the outside wall of the dryer was 47.580C, the average drying rate was 3.489 gr/min. So superbtex insulation material is better to use than glasswool insulation material.