Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Standardisasi Peralatan dan Personel Polri Dalam Pengamanan TPS Pemilu 2019 Rohmat, Agus
Jurnal Litbang POLRI Vol 22 No 3 (2019): JURNAL LITBANG POLRI
Publisher : Dinas Penelitian dan Pengembangan Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1506.546 KB)

Abstract

Indonesia merupakan negara berlandaskan hukum yang kedaulatannya berada ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang- Undang Dasar Tahun 1945.Di dalam menjalankan pemerintahannya, dilakukan dengan menjunjung tinggi paham demokrasi yang berlandaskan kedaulatan rakyat, dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Pemerintahan di Indonesia merupakan perwujudan dari amanah Pancasila Sila ke-4 yang menyatakan ?kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan?, namun pemerintahan yang berdaulat membutuhkan partisipasi masyarakat secara langsung dalam menentukan pemimpin mereka sendiri, sehingga dibutuhkannya suatu penyelenggaran pemilihan guna memilih perwakilan masyarakat dan menjaring suara masyarakat baik yang berada di parlemen (DPRD tingkat I, DPRD tingkat II, DPD  dan DPR RI), pemilihan kepala daerah (Pilkada) maupun Pemilu untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Efektivitas Sarana dan Prasarana Polisi Perairan Dalam Rangka Mewujudkan Kamtibmas di Wilayah Perairan Indonesia Rohmat, Agus
Jurnal Litbang POLRI Vol 22 No 3 (2019): JURNAL LITBANG POLRI
Publisher : Dinas Penelitian dan Pengembangan Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4537.671 KB)

Abstract

Indonesia merupakan salah satu Negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara. Negara kepulauan ini memiliki jumlah pulau sebanyak 13.466 pulau di tahun 2014 (Badan Informasi Geospasial tahun 2010), dan berubah jumlahnya pada tahun 2017 menjadi 16.056. Rilisan data terbaru ini disampaikan oleh Kementerian Kelautan dan dan Perikanan (KKP) dan Badan Informasi Geospasial pada sidang United Nation Group of Experts on Geographical Names di New York. Secara geografis, bentangan pulau-pulau di Indonesia tersebut diapit oleh dua samudera dan dua benua yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia serta Benua Asia dan Benua Australia.
Dukungan Bandwidth dan Aplikasinya Pada Pelayanan Regident Ranmor Rohmat, Agus
Jurnal Litbang POLRI Vol 22 No 2 (2019): JURNAL LITBANG POLRI
Publisher : Dinas Penelitian dan Pengembangan Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4342.741 KB)

Abstract

Dunia otomotif di Indonesia mengalami perkembangan yang pesat. Jumlah kendaraan bermotor menurut data dari Badan Pusat Statistik dari halaman https://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/1133 yang diakses pada tanggal 20 Juni 2018 sebesar 129.281.079 unit pada tahun 2016, yang ditunjukkan pada Tabel 1 dan Gambar 1. Jumlah kendaraan mengalami pertumbuhan rata-rata setiap tahun sebesar 10.03% sejak tahun 2007 hingga tahun 2016, dengan jumlah kendaraan bertambah per tahun sebesar 8.275.378 unit. Berdasarkan angka pertumbuhan kendaraan bermotor tersebut, dapat dilihat bahwa peningkatan jumlah kendaraan yang paling pesat terjadi pada jenis sepeda motor sebesar 10.79%, dengan jumlah sepeda motor bertambah per tahun sebesar 7.021.662 unit.
STANDARDISASI PERALATAN DAN PERSONEL POLRI UNTUK PENGAMANAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA GUNA MENSUKSESKAN PEMILU YANG AMAN Rohmat, Agus
Jurnal Litbang Polri Vol 23 No 1 (2020): JURNAL LITBANG POLRI
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Polri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46976/litbangpolri.v23i1.99

Abstract

Pemilihan umum menjadi permasalahan yang sangat krusial khususnya pada tahapan pemungutan dan penghitungan suara, karena pada saat tahapan inilah proses kecurangan dan tindak pidana Pemilu seringkali terjadi sehingga membutuhkan sistem pengamanan baik berupa kelengkapan peralatan maupun kesiapan personel dalam pengamanan Pemilu sehingga untuk memudahkan pola pengamanan di TPS. Polri mengantisipasi secara dini dengan memetakan kategori tingkat ancaman yang ada di sekitar TPS menjadi 3 kategori yaitu: kurang rawan, rawan, sangat rawan dan perlu dibekali peralatan yang memadai agar mampu mencegah secara dini untuk menanggulangi segala ancaman yang mungkin terjadi dengan memperhatikan HAM, perlindungan, pengayoman masyarakat dan mendukung penegakkan hukum yang professional sehingga Pemilu dapat berjalan dengan jujur adil, masyarakat dapat dilayani dengan baik dan merasa nyaman serta situasi kamtibmas menjadi kondusif. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis mengenai peralatan dan personel yang tepat guna dalam melaksanakan pengamanan TPS pada Pemilu. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu data kuantitatif didukung data kualitatif. Petugas Polri dalam melaksanakan fungsi pengamanan di TPS, dilengkapi dengan sejumlah peralatan keamanan dan kelengkapan yang menunjang tugasnya dalam Pemilu lalu.
Pengaruh Variasi Kecepatan Pengadukan dengan Penambahan Perlakuan Panas Lapisan Electroless Ni-P terhadap Laju Korosi dan Kekerasan Permukaan Baja Karbon Rendah ASTM A36 Saefuloh, Iman; Zakaria, Zakaria; Rohmat, Agus; Lusiani, Rina; Jannah, Miftahul; Sunardi, Sunardi; Setiawan, Ipick
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 16, No 2 (2021): Volume 16, Nomor 2, Agustus 2021
Publisher : Mechanical Engineering Department - Semarang State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v16i2.2582

Abstract

Tujuan penelitian adalah menganalisa pengaruh kecepatan putar pengadukan dan treatment temperatur proses electroless pada baja karbon rendah ASTM A36 terhadap kualitas lapisan permukaan berdasarkan nilai ketahanan terhadap korosi dan nilai kekerasan serta morfologi permukaan. Penelitian dilakukan dengan memvariasikan. kecepatan pengadukan yang digunakan antara lain 250,300, dan 350 rpm, dan proses treatment temperatur 500 sengan waktu 120 menit. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa kenaikan kecepatan pengadukan menghasilkan ketahanan korosi yang kurang  baik dimana laju korosi tertinggi mencapai nilai 7.123 mm/year. namun nilai ketahanan terhadap korosi semakin membaik ketika diberi perlakuan panas. Nilai laju korosi terendah terdapat pada kecepatan 250  rpm yaitu 1.212 mil/year. Untuk nilai kekerasan dihasilkan hubungan semakin besar kecepatan putaran pengadukan  semakin meningkat nilai kekerasannya. Namun bila dibandingkan nilai kekerasan hasil proses perlakuan temperatur dan non perlakuan maka nilai kekerasan terbaik dimiliki oleh proses perlakuan temperatur