Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah KORPUS

Jurnal artikel Meitika Sari; Amrizal; Fina Hiasa
Jurnal Korpus Vol 7 No 1: April 2023
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jik.v7i1.24596

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripikan pendidikan karakter dalam novel Padang Bulan Karya Andrea Hirata. Metode penelitian yang digunakan ialah metode struktural dengan pendekatan objektif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu novel Padang Bulan karya Andrea Hirata yang di terbitkan oleh Bentang Pustaka, Yogyakarta tahun 2010. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik dokumentasi dan studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam novel Padang Bulan karya Andrea Hirata mengandung proses dan nilai-nilai pendidikan karakter seperti, motivasi belajar, keberanian, ketabahan, pantang menyerah, bertanggung jawab, mandiri, bijaksana, sportivitas, amanah, disiplin.
Jurnal Imiah: Poligami dalam novel Merantau ke Deli karya Hamka Pendekatan Sosiologi Sastra Adolfina Andatu; Amrizal; Amril
Jurnal Korpus Vol 7 No 1: April 2023
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jik.v7i1.24609

Abstract

beberapa lawan jenisnya dalam waktu yang bersamaan (Musda:2007). Untuk mengetahui adanya tindakan poligami dilakukan dengan mengamati atau menganalisis karya sastra novel yang tuliskan oleh pengarang Hamka tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan dendeskripsikan faktor-faktor yang mendorong poligami yang ada didalam cerita novel Merantau ke deli dan juga mendeskripsikan sikap pengarang terhadap Poligami dalam cerita merantau ke deli. Dengan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan sosiologi sastra. Hasil penelitian ini menunjukan bawah terdapat beberapa faktor yang mendorong tokoh utama untuk dapat melakukan poligami terhadap istrinya, yaitu faktor Individu, faktor keluarga, dan juga faktor sosial. Dan juga hasil lainnya adalah dengan adanya sikap tentang adanya poligami karena menyebabkan kerugian kepada setiap orang yang dipoligami dan juga diri sendiri. Berdasarkan  penelitian ini dapat disarankan agar peneliti yang meneliti lebih lanjut terkait dengan permasalahan budaya, poligami ataupun sosial yang lebih dalam dan lebih luas tentang novel karya sastra tersebut, dan juga hal-hal lain yang sekiranya menjadikan ide dan gagasan dari novel Merantau ke Deli.
Y The Meaning of the Kayik Nari Rite to the Pasemah Community in Kedurang District, South Bengkulu Regency: Makna Ritus Kayik Nari pada Masyarakat Pasemah di Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan Yossi Afitasari; Sarwit Sarwono; Amrizal
Jurnal Korpus Vol 7 No 2: Agustus 2023
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jik.v7i2.24197

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan prosesi  ritus kayik nari pada masyarakat Pasemah di kecamatan Kedurang kabupaten Bengkulu Selatan serta mengetahui makna dan fungsi ritus kayik nari pada masyarakat Pasemah di kecamatan Kedurang kabupaten Bengkulu Selatan. Metode penelitian yang digunakan ialah metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam peneliitian ini adalah: (1) Observasi, (2) Wawancara, (3) Perekaman dan (4) Dokumentasi. Hasil penelitian ini membahas tentang sejarah asal usul ritus kayik nari, proses ritus kayik nari, serta     makna dan fungsi ritus kayik nari. Pemaknaan ritus kayik nari meliputi unsur-unsur yang terdapat dalam kayik nari, yakni, prosesi, tempat dan waktu pelaksanaan, pelaku, dan peralatan yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ritus kayik nari memiliki makna ungkapan rasa syukur, makna pemberitahuan, dan makna pengharapan. Fungsi ritus kayik nari yaitu sebagai sarana pendidikan, sebagai ucapan rasa syukur, pengawas norma masyarakat, sebagai simbol atau lambang, sebagai pemertahanan budaya masyarakat Pasemah, berfungsi mempererat kekerabatan antar sesama amsyarakar Pasemah, dan berfungsi sebagai hiburan.
the Konflik Batin Tokoh Utama Pada Novel Kata Karya Rintik Sedu (Kajian Psikologi Sastra Kurt Lewin) : Konflik Batin Tokoh Utama Pada Novel Kata Karya Rintik Sedu rici junita sari; Emi Agustina; Amrizal
Jurnal Korpus Vol 7 No 2: Agustus 2023
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jik.v7i2.26464

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan konflik batin tokoh utama serta menemukan  tindakan tokoh utama dalam mengatasi konflik batin pada novel Kata karya Rintik Sedu. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan psikologi sastra dengan teori konflik Kurt Lewin. Data dalam penelitian ini berupa kutipan novel yang mengandung konflik batin. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Kata karya Rintik Sedu. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Studi Pustaka. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan membuat biografi pengarang, membuat sinopsis novel, menganalisis penokohan tokoh utama, menganalisis konflik batin tokoh utama, menganalisis tindakan tokoh utama dalam mengatasi konflik batin, kemudian menyimpulkan konflik batin tokoh utama novel Kata karya Rintik Sedu. Hasil penelitian ini ditemukan konflik batin yang dialami oleh tokoh utama meliputi konflik mendekat-mendekat (approach-approach conflict) yang cenderung pada persoalan cinta dimana tokoh utama dihadapkan pada pilihan dilematis antara seseorang yang begitu ia cintai di masa lalu, atau seseorang yang belum lama hadir di hidupnya namun memberikan cinta yang begitu tulus. Konflik mendekat-menjauh (approach-avoidance conflict) cenderung kepada sikap bimbang dan ketakutan tokoh utama untuk mengambil resiko terhadap situasi yang ia alami diakibatkan oleh trauma masa lalu. Konflik menjauh-menjauh (avoidance-avoidance conflict) cenderung pada penolakan tokoh utama terhadap orang baru yang ia anggap akan mengusik hidupnya. Adapun Tindakan valensi positif akhirnya membuat tokoh utama berhasil mendapatkan hal hal yang ia inginkan dan menyelesaikan semua konflik yang ia alami.