Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIFITAS PELAKSANAAN 3M (MENGURAS, MENUTUP, DAN MENGUBUR) UNTUK MENURUNKAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KOTA BLITAR PADA PERIODE 2010-2011 Prasetyo Utomo, Ari; Ningsih, Soebakti; EBS, Febri
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 9, No 2 (2013): Desember 2013
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.131 KB) | DOI: 10.22219/sm.v9i2.4134

Abstract

EFEKTIFITAS PELAKSANAAN 3M (MENGURAS, MENUTUP, DAN MENGUBUR) UNTUK MENURUNKAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KOTA BLITAR PADA PERIODE 2010-2011. Penyakit DBD di Indonesia merupakan penyakit yangmematikan dengan angka kejadian yang meningkat dari tahun ke tahun. Akan tetapi di Kota Blitar pada periode 2010-2011 terjadi penurunan kasus yang cukup signifikan. Tujuan : mengetahui tingkat efektifitas pelaksanaan 3M untuk mencegah kasus DBD di Kota Blitar. Metode : Deskriptif analitik dengan uji korelasi row Spearman. Pengambilan sampel secara random sampling, besar sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebesar 88 responden. Analisis data menggunakan statistik uji Spearman dengan α=0.05. Hasil penelitian menunjukan bahwa kecamatan A mempunyai tingkat keefektifitasan paling tinggi di antara seluruh kecamatan di Kota Blitar dengan persentase 39,8%. Kecamatan B memperoleh persentase 30,7%, dan Kecamatan C memiliki persentase terendah sebesar 25,5%. Hasil uji Spearman menunjukan nilai koefisien -0,841 dan nilai signifikansi 0,000 (dengan nilai p<á 0.05) sehingga terdapat hubungan yang signifikan (bermakna) dan negatif antara pelaksanaan 3M dengan angka kejadian DBD di Kota Blitar periode 2010-2011. Kesimpulan : Terdapat hubungan negatif antara efektifitas 3M dengan angka kejadian Demam Berdarah Dengue di Kota Blitar perode 2010-2011.Kata Kunci : efektifitas 3M, kader juru pemantau jentik, DBD di Kota Blitar.
HUBUNGAN ANTARA OVERWEIGHT DENGAN NYERI PUNGGUNG BAWAH DI RSUD KANJURUHAN KEPANJEN PERIODE JANUARI-DESEMBER TAHUN 2013 Aisyiah Fitriyani, Nurhiqmah; EBS, Febri; Andari, Desy
Saintika Medika: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Keluarga Vol 11, No 1 (2015): Juni 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.988 KB) | DOI: 10.22219/sm.v11i1.4194

Abstract

HUBUNGAN ANTARA OVERWEIGHT DENGAN NYERI PUNGGUNG BAWAH DI RSUD KANJURUHAN KEPANJEN PERIODE JANUARI-DESEMBER TAHUN 2013. Latar Belakang: Nyeri punggung bawah merupakan suatu gangguan muskuloskeletal pada daerah punggung bawah yang banyak dikeluhkan penderita yang berkunjung ke dokter. Banyak faktor yang dapat memperberat resiko terjadinya nyeri punggung bawah, salah satunya adalahoverweight. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan, kuatnya pengaruh dan besarnya factor resiko antara overweight dengan nyeri punggung bawah di RSUD Kanjuruhan Kepanjen periode Januari-Desember tahun 2013. Metode Penelitian: Penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan besar sampel sebanyak 82 orang yaitu 41 penderita nyeri punggung bawah dan 41 orang lainnya penderita non nyeri punggung bawah. Analisis data dengan menggunakan statistik uji chi-square dengan á=0.05 dan uji korelasi koefisien kontingensi. Hasil Penelitian: Menunjukkan bahwa penderita dengan diagnosis nyeri punggung bawah yang datang ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen memiliki indeks massa tubuh kategori overweight (30.5%), sedangkan sampel yang overweight tapi non nyeri punggung bawah (13.4%). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara overweight dengan nyeri punggung bawah di RSUD Kanjuruhan Kepanjen periode Januari-Desember tahun 2013 (p= 0.002). Overweight memberikan pengaruh yang tidak begitu kuat (lemah) terhadap nyeri punggung bawah (r= 0.325) dan seseorang yang overweight mempunyai resiko yang lebih besar untuk mengalami nyeri punggung bawah (OR= 4.261). Kata Kunci: Overweight, Nyeri punggung bawah