Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Real-Time Changes of Heart Rhythm Using MATLAB Pratama, Destra Andika; Anisah, Masayu; Marlianda, Septi Adila
International Journal of Research in Vocational Studies (IJRVOCAS) Vol. 3 No. 2 (2023): IJRVOCAS - August
Publisher : Yayasan Ghalih Pelopor Pendidikan (Ghalih Foundation)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53893/ijrvocas.v3i2.202

Abstract

Highest mortality from cardiovascular disease (CVD) in 2019: 17.9 million people died worldwide, accounting for 32% of all deaths, 85% of which were due to heart attack and stroke. In Indonesia, 651,481 people die from cardiovascular disease each year, including 331,349 from stroke, 245,343 from coronary heart disease, and 50,620 from hypertension and other cardiovascular diseases. Disturbance of changes in heart rhythm is a condition when the heart's electrical activity is irregular, it can be faster or slower than usual. This disorder is closely related to cardiovascular diseases such as hypertension, heart failure, valvular heart disease, and coronary artery disease. Changes in heart rhythm are usually not dangerous, but if the heartbeat starts to feel abnormal, it can be fatal and cause sudden death. Changes in heart rhythm can be detected using an electrocardiogram, often called an EKG. The function of the EKG is to record information about the state of the heart using electrodes attached to the body. An EKG examination usually has to be done in a hospital to find out the disease the patient is suffering from. This study implements an ECG signal real-time monitoring and processing system using AD8232 sensor module and will display the resulting ECG signal in MATLAB software. This test will be monitored using Simulink MATLAB on the MATLAB R2022b software. Testing the ECG signal studied there were two activities, namely normal activity and after exercising for five minutes. The test was carried out in a sitting position using a 21 years old woman. The results obtained from the system are made using the AD8232 sensor module has been successfully implemented using R peak detection to generate real-time heart rate. It was found that the heart rate varies between 85 to 90 beats per minute during normal activity. Meanwhile, the heart rate after five minutes of exercise reaches 107 to 111 beats per minute. From this heartbeat, we can assume that the heart is functioning normally.
Perancangan Dan Pola Gerak Robot Quadruped Menggunakan Metode Invers Kinematik Amperawan, Amperawan; Anisah, Masayu; Rasyad , Sabilal; Damsi , Faisal; Andrean , Sengon
Jurnal Ampere Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Ampere
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/ampere.v9i1.16015

Abstract

Quadruped robot adalah multi-legged robot yang digerakkan dengan 4 kaki menggunakan 12 dynamixel servo AX-12. Robot quadruped masih banyak dikembang oleh para peneliti dibidang lomba robot dan membantu manusia dalam bencana alam yang beresiko tinggi. Tujuan menggunakan Invers Kinematik pada robot quadruped untuk mempercepat gerakan dan waktu lebih singkat dalam navigasinya. pada penilitian ini digunakan metode invers kinematic pada pergerakan kaki robot quaruped. Selama ini cara menggerakkan kaki robot adalah dengan memberi nilai langsung pada setiap joint / sendi akibatnya membutuhkan waktu yang lebih lama. Permasalahan waktu yang lama diatasi menggunakan inverse kinematic. Inverse kinematics dapat mempercepat proses pendefinisian pose kaki dengan data masukkan berupa titik koordinat dan hasil keluaran berupa nilai untuk setiap joint (dendi robot). Robot menggunakan dynamixel servo AX-12 sebagai aktuator dan kerangka mengikuti pola susunan 3 DOF / 1 kaki. Penelitian ini gerakan robot dalam satu siklus langkah terdapat 4 step langkah dan mencari nilai sudut posisi kaki pada tiap stepnya. Pada penelitian ini rata-rata error ketepatan titik koordinat perstep kaki adalah sebesar 3.51%, pengujian jalan lurus maju, menunjukkan bahwa robot memiliki nilai simpangan rata-rata terbesar 7.14 %, sedangkan pada jalan lurus samping sebesar 3.76%. Kecepatan rata-rata robot sebesar 17,27 cm/detik dalam berjalan maju.
Perancangan Sarung Tangan Menggunakan Sistem Discovery ID Berbasis Wireless Network untuk Mencegah Kehilangan Anggota dalam Pendakian Ismail, Dedy; Anisah, Masayu; Amperawan, Amperawan
TEKNIKA Vol. 16 No. 1 (2022): Teknika Januari - Juni 2022
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13343452

Abstract

Terdapat banyaknya Gunung yang ingin dijelajah umumnya kalangan anak muda maupun orang dewasa. Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunya 7 Summit yaitu 7 gunung tertinggi yang ada pada tiap pulau di Indonesia. Dan juga maraknya terdapat alat alat yang dapat membantu proses pendakian salah contohnya Power Bank yang menyerap Sinar Matahari dan Lamp otomatis yang menggunakan Sensor LDR. Jadi pada perancangan alat tersebut untuk mencegah kehilangan anggota pada proses pendakian dengan menggunakan Mikrokontroler NodeMCU 8266 dan NodeMCU 32, dimana kedua mikrokontroler tersebut di setting dengan Sistem Discovery ID dimana untuk menentukan perangkat Master dan Slave, disini sudah disettin ESP32 yang berfungsi sebagai Master dikarnakan pada ESP32 terdapat GPIO yang lebih dikarnakan terdapat ada inputan Sensor BMP280, GPS NEO-6M Module, SD Card Module, RTC, dan OLED. Pada perancngan tersebut kedua NodeMCU tersebut terhubung dengan jarak yang tertentu yaitu 0 – 25 meter, Sensor BMP disini untuk membantu anggota pendakian mengetahui Suhu sekitar, Ketinggan, dan Kelembepan pada daerah pegunungan.