Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Cuci Tangan Enam Langkah untuk Siswa Inklusi di SD Negeri 2 Bengkala Bali Triguno, Yopita; Purnami, Luh Ayu; Wardana, Ketut Eka Larasati; Raningsih, Ni Made; Arlinayanti, Kadek Dwi
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Peduli Masyarakat, Juni 2020
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v2i2.114

Abstract

Cuci tangan merupakan satu hal yang penting dilakukan dalam kehidupan sehari-hari untuk tetap menjaga kebersihan. Tidak terkecuali pada siswa sekolah dasar dengan disabilitas. Tujuan dari pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan informasi kepada siswa disabilitas dan siswa regular yang masuk dalam sekolah inklusi dalam hal cuci tangan yang baik dan benar. Metode pelaksanaan dari pengabdian ini adalah perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Perencanaan dimulai dari pemilihan masalah dan sasaran yang dilakukan pengabdian adalah siswa SD N 2 Bengkala kelas 1-6 sebanyak 56 orang siswa inklusi dan reguler. Pelaksanaan dimulai dari pembuatan wastafel cuci tangan kemudian memberikan informasi teknik cuci tangan yang benar dan waktu cuci tangan yang baik. Setelah itu melakukan monitoring dan evaluasi. Ditemukan bahwa siswa mulai perlahan mengalami perubahan kebiasaan, dimana siswa selalu mencuci tangan setiap sebelum dan sesudah masuk kelas dan makan sesuatu. Selain itu teknik cuci tangan yang dilakukan sudah sesuai dengan anjuran WHO. Kesimpulannya bahwa pelaksanaan pengabdian masyarakat ini efektif dilakukan untuk mengubah kebiasaan siswa dan perilaku siswa untuk melakukan cuci tangan yang baik dan benar. Kata kunci: cuci tangan; inklusi; sekolah dasar WASHING WITH SIX STEPS FOR INCLUSION STUDENTS IN SD NEGERI 2 BENGKALA BALI ABSTRACT Washing hands is an important thing to do in daily life to maintain cleanliness. No exception for elementary school students with disabilities. The purpose of this community service is to provide information to students with disabilities and regular students who enter the inclusive school in terms of good and proper hand washing. The method of implementation of this service is planning, implementation and evaluation. Planning starts from the selection of problems and the objectives of the service are 56 elementary school students in Bengkala 2 nd grade 4.5 and 6 as many as inclusive and regular students. The implementation starts from making a hand wash sink and then provides information on proper hand washing techniques and good hand washing time. After that, monitoring and evaluation. It was found that students began to slowly change habits, where students always wash their hands before and after class and eat something. In addition, hand washing techniques are carried out in accordance with WHO recommendations. The conclusion is that the implementation of community service is effectively carried out to improve students habit and behavior to do good and correct hand washing. Keywords: elementary; inclusi; washing hand
Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona muricata L.) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Total Tikus Wistar Jantan (Rattus norvegicus) Beni Merta, Nanda; Putra, Ari Permana; Raningsih, Ni Made
Jurnal Farmasi Kryonaut Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Farmasi Kryonaut
Publisher : LPPM STIKES BULELENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59969/jfk.v3i1.56

Abstract

Kolesterol tinggi ialah ketika kadar kolesterol dalam darah melebihi tingkat normal. Kajian ini dijalankan untuk menguji efektivitas ekstrak etanol 96% dari daun sirsak (Anonna muricata L.) untuk menurunkan kandangan kolesterol total pada tikus jenis Wistar (Rattus norvegicus) jantan. Sebanyak 26 ekor tikus dipergunakan dalam kajian ini, yang dibagi menjadi empat kelompok besar: kelompok kontrol positif (memakai simvastatin 10 mg) serta tiga kelompok perlakuan, yakni perlakuan satu, perlakuan dua, serta perlakuan tiga, dengan masing-masing kelompok menerima dosis ekstrak daun sirsak (Annona muricata L.) senilai 5 gr/BB, 10 gr/BB, serta 20 gr/BB tikus. Untuk menganalisa perbedaan antara kelompok-kelompok ini, dijalankan Uji Homogenitas, Uji Normalitas, serta Uji ANOVA 1 arah.Hasil kajian memperlihatkan jika Uji Normalitas serta Uji Homogenitas tidak memperlihatkan perbedaan signifikan (p>0,05). Selain itu, pada hasil Uji ANOVA satu arah dengan uji post hoc, ada perbedaan yang luar biasa diantara kelompok kontrol positif serta kelompok dosis 3 (20g/BB) (p<0,05). Hal ini mengindikasikan jika dosis ketiga dari ekstrak daun sirsak mampu merendahkan kandungan kolesterol di tikus Wistar jantan senilai 62,40%. 
UJI EFEKTIVITAS ANTIDIARE EKSTRAK RIMPANG KUNYIT (Curcuma longa L.) PADA MENCIT (Mus musculus) JANTAN Saputra, Deva Tamtama Saputra; Hardiana, Iyan; Raningsih, Ni Made
Jurnal Farmasi Kryonaut Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Farmasi Kryonaut
Publisher : LPPM STIKES BULELENG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

UJI EFEKTIFITAS ANTIDIARE EKSTRAK Rimpang Kunyit ( Curcuma longa L. ) PADA MENCIT JANTAN ( Mus musculus ). Skripsi Program Studi Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng. Pembimbing (1) apt Iyan Hardiana, S.Farm., M.Farm. Pembimbing (2) Ni Made Raningsih, S.Pd., M.Si. Diare adalah kondisi ketika seseorang buang air besar (BAB) dengan konsistensi encer dan bahkan air, yang lebih sering dari biasanya dalam satu hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak rimpang kunyit sebagai antidiare pada mencit jantan. Pada penelitian ini digunakan mencit jantan sebanyak 24 ekor dan dikelompokkan menjadi empat kelompok besar yaitu kelompok kontrol yang terdiri dari kelompok kontrol negatif (Na-CMC 1%) dengan pemberian 100 mg/BB, dan kelompok positif (Loperamide HCL 4mg), dosis ekstrak rimpang. kunyit masing-masing sebanyak 40 gram dan 80 gram. Setiap kelompok perlakuan terdapat 6 ekor mencit, untuk dianalisis perbedaan antar kelompok menggunakan Uji Normalitas, Uji Homogenitas, dan Uji ANOVA satu jalur. Hasil penelitian menunjukkan uji normalitas dan uji homogenitas dinyatakan bermakna (p>0,05), dan pada hasil uji one way ANOVA terdapat nilai bermakna (p<0,05) pada lama diare, dan pada LSD. hasil uji Kontrol negatif terhadap kontrol positif, dosis 40 g, dan dosis 80 g terdapat perbedaan yang bermakna, dilihat dari nilai signifikansi masing-masing 0,001 ; 0,001 ; 0,008. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak rimpang kunyit mampu mengatasi anti diare pada mencit jantan yang mengalami diare. Kata kunci: ekstrak rimpang kunyit (Curcuma longa L), antidiare,
Edukasi Masyarakat Tentang Potensi Minuman Probiotik Sari Buah Salak Bali (Salacca zalacca) Sebagai Antibakteri Di Desa Sumerta Kelod Wulansari, Nadya Treesna; Padmiswari, A.A Istri Mas; Gandamayu, Ida Bagus Maha; Suryati, Ni Wayan Novi; Raningsih, Ni Made
Jurnal Abdimas ITEKES Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Institute Teknologi dan Kesehatan (ITEKES) Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37294/jai.v2i1.447

Abstract

Minuman probiotik merupakan minuman yang mengandung mikroorganisme hidup yang bermanfaat bagi kesehatan. Salak Bali merupakan salah satu buah varietas lokal yang memiliki kandungan antioksidan. Hal inilah menjadikan salak Bali berpotensi menjadi minuman probiotik. Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah memberikan edukasi kepada masyarakat tentang potensi minuman probiotik sari buah salak Bali (Salacca zalacca) sebagai antibakteri di Desa Sumerta Kelod. Kegiatan diawali kegiatan pengukuran pengetahuan awal masyarakat yaitu dengan pemberian pretest. Selanjutnya diberikan penyuluhan mengenai potensi minuman probiotik sari buah salak Bali. Penyuluhan dilakukan dengan memberikan penjelasan dan memberikan leaflet yang berisi tentang manfaat salak bali sebagai minuman probiotik yang dapat berpotensi sebagai antibakteri dan dilanjutkan dengan diskusi. Setelah itu, pemberian posttest kepada seluruh masyarakat di akhir kegiatan. Data hasil pre dan posttest diolah dengan menggunakan SPSS dan disajikan dalam bentuk tabel frekuensi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat sebelum diberikan penyuluhan menunjukkan bahwa sebanyak 66,7% masyarakat memiliki tingkat pengetahuan yang cukup dan 33,3% masih dalam kategori kurang. Setelah diberikan penyuluhan menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat setelah dilakukannya penyuluhan dalam kategori baik dan cukup yaitu berturut-turut sebanyak 90,0 % dan 10,0 %. Adanya perubahan tingkat pengetahuan masyarakat setelah dilakukannya penyuluhan mengenai potensi minuman probiotik sari buah salak Bali sebagai antibakteri. Kata kunci : Antibakteri, edukasi, minuman probiotik, salak bali