Bata ringan CLC adalah bata yang memiliki berat jenis lebih ringan daripada bata pada umumnya dengan komposisi semen, pasir, air dan foam agent. Penelitian ini bertujuan mencari nilai kuat tekan dan berat volume bata ringan CLC menggunakan beberapa variasi ukuran butiran agregat. Variasi yang digunakan yaitu variasi A (1,18 < d ≤ 2,36 dan 4,75 < d ≤ 9,50), variasi B (0,60 < d ≤ 1,18 dan 2,36 < d ≤ 4,75), variasi C (0,30 < d ≤ 0,60 dan 1,18 < d ≤ 2,36), dan variasi D (d ≤ 4,75). Metode dalam penelitian ini yaitu pengujian laboratorium dengan membuat bata ringan CLC menggunakan pasir Takari yang telah diayak sesuai ukuran variasi yang direncanakan. Pengujian kuat tekan dan berat volume dilakukan pada bata ringan CLC berumur 7, 14, 21 dan 28 hari. Kuat tekan maksimum berasal dari variasi D sebesar 0,719 MPa, 0,753 MPa, 0,842 MPa, 0,897 MPa secara berturut-turut selama masa perawatan. Sementara berat volume maksimum juga dari variasi D selama masa perawatan secara berturut-turut sebesar 0,656 gr/cm3, 0,607 gr/cm3, 0,575 gr/cm3, 0,559 gr/cm3. Bata ringan dengan kinerja total terbaik berdasarkan perbandingan kuat tekan terhadap densitas dalam penelitian ini adalah bata ringan yang dibuat dengan menggunakan variasi B.CLC is a brick that has lighter density compared to usual brick composed by cement, sand, water and foam agent. This research aimed to search compressive strength value and lightweight brick CLC density using several variations of aggregate grain size. Variations used are variation A (1.18