Jurnal Teknik Sipil
Vol 8, No 1 (2019): Jurnal Teknik Sipil

PENGARUH VARIASI UKURAN BUTIRAN AGREGAT TERHADAP KUAT TEKAN BATA RINGAN JENIS CLC

Pah, Jusuf J. S. (Unknown)
Sehandi, Krisogonus (Unknown)
Bella, Rosmiyati A. (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Jul 2019

Abstract

Bata ringan CLC adalah bata yang memiliki berat jenis lebih ringan daripada bata pada umumnya dengan komposisi semen, pasir, air dan foam agent. Penelitian ini bertujuan mencari nilai kuat tekan dan berat volume bata ringan CLC menggunakan beberapa variasi ukuran butiran agregat. Variasi yang digunakan yaitu variasi A (1,18 < d ≤ 2,36 dan 4,75 < d ≤ 9,50), variasi B (0,60 < d ≤ 1,18 dan 2,36 < d ≤ 4,75), variasi C (0,30 < d ≤ 0,60 dan 1,18 < d ≤ 2,36), dan variasi D (d ≤ 4,75). Metode dalam penelitian ini yaitu pengujian laboratorium dengan membuat bata ringan CLC menggunakan pasir Takari yang telah diayak sesuai ukuran variasi yang direncanakan. Pengujian kuat tekan dan berat volume dilakukan pada bata ringan CLC berumur 7, 14, 21 dan 28 hari. Kuat tekan maksimum berasal dari variasi D sebesar 0,719 MPa, 0,753 MPa, 0,842 MPa, 0,897 MPa secara berturut-turut selama masa perawatan. Sementara berat volume maksimum juga dari variasi D selama masa perawatan secara berturut-turut sebesar 0,656 gr/cm3, 0,607 gr/cm3, 0,575 gr/cm3, 0,559 gr/cm3. Bata ringan dengan kinerja total terbaik berdasarkan perbandingan kuat tekan terhadap densitas dalam penelitian ini adalah bata ringan yang dibuat dengan menggunakan variasi B.CLC is a brick that has lighter density compared to usual brick composed by cement, sand, water and foam agent. This research aimed to search compressive strength value and lightweight brick CLC density using several variations of aggregate grain size. Variations used are variation A (1.18 <d≤ 2.36 and 4.75 <d≤ 9.50), variation B (0.60 <d≤ 1.18 and 2.36 <d≤ 4.75 ), variation C (0.30 <d≤ 0.60 and 1.18 <d≤ 2.36), and variation D (d ≤ 4.75). This research used laboratory testing method by making lightweight bricks CLC using sifted Takari sand according to variation size that has been planned before. Testing towards compressive strength and density tested on lightweight bricks CLC aged 7, 14, 21 and 28 days. Maximum compressive strength made using variation D in the amount of 0.719 MPa, 0.753 MPa, 0.842 MPa, 0.897 MPa in a row during treatment period. While the maximum density also came from variation D during treatment period in a row in amount of 0.656 gr/cm3, 0.607 gr/cm3, 0.575 gr/cm3, 0.559 gr/cm3. Lightweight brick with the best quality based on the ratio of compressive strength to density in this research is a lightweight brick that made using variation B.

Copyrights © 2019