Hasanah, Putri Nur
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Profil Darah Lutung Jawa (Trachypithecus auratus) yang Dipelihara Secara Ex-Situ Hasanah, Putri Nur; Wandia, I Nengah; Soma, I Gede
Indonesia Medicus Veterinus Vol 8 (3) 2019
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.038 KB)

Abstract

Lutung jawa (Trachypithecus auratus) merupakan primata asli (endemik) Indonesia yang populasinya semakin menurun. Status keterancaman lutung jawa sangat dipengaruhi oleh faktor gangguan populasi di habitat alaminya (kerusakan habitat dan kesehatan), penangkapan ilegal untuk perdagangan satwa, dan perburuan. Konservasi secara in-situ maupun ex-situ merupakan upaya yang harus digiatkan untuk penyelamatan dari ancaman kepunahan dengan semakin menurunnya populasi pada lutung jawa. Salah satu lembaga konservasi ex-situ yang turut berpartisipasi aktif dalam upaya tersebut adalah Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Tabanan yang berada di Bali. Lembaga konservasi dalam menjalani fungsinya memiliki peran untuk selalu memantau status kesehatan lutung jawa yang dipelihara di sana. Salah satu parameter dari status kesehatan dapat ditentukan oleh pemeriksaan profil darah.Penelitian ini menggunakan 4 ekor lutung jawa betina yang berada di Pusat Penyelamatan Satwa Tabanan. Rancangan penelitian ini merupakan penelitian observasional untuk mengidentifikasi jumlah eritrosit, kadar hemoglobin (Hb), PCV (Packed Cell Volume), MCV (Mean Corpuscular Volume), MCH (Mean Corpuscular Hemoglobin), MCHC (Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration), jumlah leukosit, dan diferensial leukosit. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dalam bentuk rataan±simpangan. Hasil nilai rata-rata untuk nilai eritrosit 4,22 x 106/µL, hemoglobin 9,1 g/dL, hematokrit/PCV 33,25 %, MCV 79,76 fl, MCH 21,51 pg, MCHC 27,8 g/dL, leukosit 9,51 x 103/µL, dan diferensial leukosit (limfosit 48,75%, neutrofil 35,25%, monosit 13,75%, eosinofil 1,25%, basofil 1 %).
Laporan Kasus: Keberhasilan Memulihkan Demodekosis General pada Anjing Pomeranian Betina dalam Tempo Satu Bulan Hasanah, Putri Nur; Soma, I Gede; Erawan, I Gusti Made Krisna
Indonesia Medicus Veterinus Vol 10 (3) 2021
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19087/imv.2021.10.3.504

Abstract

Anjing berumur ±3 tahun, ras Pomeranian berjenis kelamin betina dengan gejala klinis eritema pada bagian wajah, ekor, dan bagian kaki, multifokal alopesia, crusta, hiperkeratosis pada bagian wajah dan ekor, dan hiperpigmentasi pada seluruh bagian kulit sehingga kulit terlihat menghitam. Anjing tidak terlalu sering menggaruk dan tercium bau tengik. Pada pemeriksaan deep skin scraping, trichogram dan skin tape ditemukan tungau Demodex sp. Isolasi dan identifikasi jamur dilakukan dengan hasil negatif. Hasil pemeriksaan hematologi rutin menunjukkan anjing kasus mengalami anemia mikrositik hiperkromik dan neutrofilia. Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan penunjang, anjing kasus didiagnosis menderita demodekosis general. Pengobatan dilakukan dengan pemberian amitraz, ivermectin, dipenhydramin HCl, fish oil, dan Vi-sorbits selama empat minggu. Pada minggu keempat setelah pengobatan menunjukkan adanya perbaikan dengan sudah tidak ditemukannya lesi pada kulit dan rambut tumbuh dengan baik sehingga rambut tampak sehat dan bertambah lebat.