Lestari, Devi Latifah Puji
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Kasus: Lynxacariasis pada Kucing Persia Lestari, Devi Latifah Puji; Raharjo, Yudha Yaksa Crada Yoga Arum
Indonesia Medicus Veterinus Vol 8 (2) 2019
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.692 KB)

Abstract

Seekor kucing persilangan Persia bernama Dom berumur dua bulan mengalami alopesia hampir di seluruh tubuh, pruritus, hyperkeratosis, dan scale. Pemeriksaan dilakukan untuk memperoleh diagnosa pasti. Pemeriksaan pada kerokan kulit, tricogram dan tape smear pada mikroskop terlihat adanya tungau Lynxacarus radovskyi. Pemeriksaan hematologi rutin menunjukkan terjadinya leukositosis, limfopenia dan eosinophilia. Kucing pada kasus ini didiagnosa Lynxacariasis. Terapi yang diberikan berupa pemberian ivermectin, diphenhydramine dan sampo Ectonil. Evalusi pada hari ke tujuh setelah menunjukkan rambut kucing mulai tumbuh dan sedikit mengalami kegatalan.
Laporan Kasus: Gastritis Hemoragi pada Anjing Peranakan Pomeranian Lestari, Devi Latifah Puji; Batan, I Wayan
Indonesia Medicus Veterinus Vol 10 (3) 2021
Publisher : Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19087/imv.2021.10.3.441

Abstract

Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui kejadian gastritis pada anjing peranakan pomeranian. Anjing berjenis kelamin jantan berumur tiga bulan dan memiliki bobot badan 2,5 kg. Berdasarkan anamnesis pemilik, anjing mengalami muntah selama tiga hari, anoreksia, dan kekurusan. Pemeriksaaan dilakukan mulai dari pemeriksaan klinis, laboratorium, dan radiografi. Hasil pemeriksaan saluran pencernaan menunjukkan adanya muntah darah dan kekurusan. Hasil hematologi menunjukkan anemia normositik hiperkromik. Gambaran radiografi menunjukkan adanya penebalan pada dinding lambung. Berdasarkan pemeriksaan, hewan didiagnosa mengalami gastritis. Terapi yang diberikan berupa terapi cairan NaCl secara intravena sebanyak 345 mL/hari, terapi dengan injeksi amoksisillin dengan dosis 15 mg/kg berat badan secara intramuskuler yang diberikan dua hari sekali selama tiga kali. Injeksi ranitidine HCl dengan dosis 1 mg/kg berat badan secara intravena yang diberikan dua kali sehari selama tiga hari, dan pemberian terapi supportif berupa pemberian multivitamin pada hari keempat. Anjing mengalami perbaikan kondisi pada hari ke empat pengobatan.