Kairupan, Bernabas H. R.
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JURNAL BIOMEDIK

Adiksi Internet Sebagai Salah Satu Dampak Negatif Pembelajaran Jarak Jauh Selama Masa Pandemi COVID-19 Ratulangi, Annastasya G.; Kairupan, Bernabas H. R.; Dundu, Anita E.
Jurnal Biomedik : JBM Vol 13, No 3 (2021): JURNAL BIOMEDIK : JBM
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jbm.13.3.2021.31957

Abstract

Abstract: The Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) pandemic causes a change in the learning process, in which schools must implement distance learning to prevent the spreading of the virus. In distance learning the use of internet will increase both for learning and for recreation. This situation could turn internet addiction as one of the negative impacts of distance learning during the COVID-19 pandemic. This study aims to determine internet addiction and internet use in students on distance learning during the COVID-19 pandemic.This research was made in the form of a literature review using three databases, namely Google Scholar, Pubmed, and ClinicalKey. The literatures should be in the form of English or Indonesian, created within this year (2020) and can be accessed in fulltext. Based on the result of 10 studies, it was found that there is an increase of internet use and internet addiction among student during the pandemic COVID-19. An increase of internet use has the potential to increase the internet addiction in the future. In conclusion, internet addiction is one of the negative impacts that can occur and increase on students during the COVID-19 pandemic.Keywords: internet addiction, student, distance learning, COVID-19 pandemic  Abstrak: Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) memberi perubahan dalam proses pembelajaran, di mana sekolah harus menerapkan pembelajaran jarak jauh untuk mencegah penyebaran virus. Dalam pembelajaran jarak jauh penggunaan internet akan meningkat, baik untuk pembelajaran maupun untuk rekreasi. Situasi ini dapat menjadikan adiksi internet menjadi salah satu dampak negatif pada pembelajaran jarak jauh selama pandemi COVID-19. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adiksi internet dan penggunaan internet pada pelajar selama pembelajaran jarak jauh di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini dibuat dalam bentuk literature review dengan menggunakan tiga database, yaitu Google Scholar, PubMed, dan ClinicalKey. Literatur yang akan digunakan dapat berbentuk Bahasa Inggris dan atau Bahasa Indonesia, dalam jangka waktu 1 tahun terakhir (2020) dan dapat diakses secara penuh. Berdasarkan hasil dari 10 penelitian, ditemukan adanya peningkatan penggunaan internet dan adiksi internet pada pelajar selama pandemi COVID-19. Peningkatan penggunaan internet ini dapat berpotensi meningkatkan adiksi internet di masa mendatang. Sebagai simpulan, adiksi internet merupakan salah satu dampak negatif yang dapat terjadi dan meningkat pada pelajar selama pembelajaran jarak jauh di masa pandemi COVID-19.Kata Kunci: adiksi internet, pelajar, pembelajaran jarak jauh, pandemi COVID-19
Dampak Pembelajaran Jarak Jauh Terhadap Kecemasan Orang Tua Murid di Masa Pandemi Covid-19 Tirajoh, Carissa V; Munayang, Herdy; Kairupan, Bernabas H. R.
Jurnal Biomedik : JBM Vol 13, No 1 (2021): JURNAL BIOMEDIK : JBM
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jbm.13.1.2021.31715

Abstract

Abstract: The COVID-19 pandemic has resulted in all schools implementing distance learning. Distance learning suddenly makes parents and even children not prepare well as a result of problems such as the division of time between work and child supervision while learning takes place, the lack of availability of electronic devices and even family conflicts. This can trigger concern, especially in parents. This concern has an impact on mood swings and thoughts so that parents can issue verbal abuse to their children during lockdown. This study aims to determine the level of anxiety of parents regarding distance learning during the COVID-19 pandemic. This research was made in the form of a literature study which aims to summarize and present more comprehensive facts from various existing literature, in the form of journals and articles on the internet on Google Scholar, PubMed, ClinicalKey. Literature to be used in English and Indonesian, within the last 1 year (2020) and can be accessed in full. Based on the literature reviewed, it was found that distance learning disrupts the lives of parents and creates anxiety. Parents of elementary, middle and high school students felt greater anxiety than those who were already students. The SAS results also showed that 10.8% of parents of primary school children experienced increased anxiety. Keywords: anxiety, parents, online learning, pandemic.  Abstrak: Pandemi COVID-19 ini mengakibatkan seluruh sekolah menerapkan pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran jarak jauh yang secara tiba-tiba membuat orang tua bahkan anak-anak tidak mempersiapkan diri dengan baik akibatnya muncul masalah-masalah seperti pembagian waktu antara pekerjaan dan pengawasan anak saat pembelajaran berlangsung, kurangnya ketersediaan perangkat elektronik bahkan konflik keluarga. Hal tersebut bisa memicu kekhawatiran terutama pada orang tua. Kekhawatiran ini berdampak pada perubahan suasana hati dan pikiran sehingga orang tua bisa mengeluarkan kekerasan verbal pada anak-anaknya selama lockdown. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan orang tua murid terhadap pembelajaran jarak jauh di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini dibuat dalam bentuk studi kepustakaan yang bertujuan untuk merangkum dan menyajikan fakta yang lebih komperhensif dari berbagai literatur yang telah ada sebelumnya, dapat berupa jurnal dan artikel di internet pada Google Scholar, PubMed, ClinicalKey. Literature yang akan digunakan dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, dalam jangka waktu 1 tahun terakhir (2020) dan dapat diakses secara penuh. Berdasarkan literature-literature yang direview didapatkan pembelajaran jarak jauh mengganggu kehidupan orang tua dan menimbulkan rasa cemas. Rasa cemas yang dirasakan lebih besar pada orang tua siswa SD, SMP, SMA dibandingkan yang sudah mahasiswa. Hasil SAS juga didapatkan 10,8% orang tua anak sekolah dasar mengalami peningkatan kecemasan.Kata Kunci: kecemasan, orang tua, pembelajaran daring, pandemi
Gambaran Kesehatan Mental Pada Lansia Selama Pandemi COVID-19 Kiroh, Amanda G. M.; Kairupan, Bernabas H. R.; Munayang, Herdy
Jurnal Biomedik : JBM Vol 13, No 3 (2021): JURNAL BIOMEDIK : JBM
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jbm.v13i3.35408

Abstract

Abstract: Coronavirus disease (COVID-19) pandemic was first found in Wuhan, China on December 2019. The government did restricts people's activities to prevent the spread of the virus, especially in elderly people due to higher risk and vulnerability, but mental health issues and bad influence can arise with such social restriction and social distancing. This study aims to provide an overview of the mental health condition especially in the elderly communities during the COVID-19 pandemic. This study was made in the form of a literature review using three databases, namely Google Scholar and Clinical Key. The research design used is literature review, using three databases, namely Google Scholar and Clinical Key. The literature that used is in English and Indonesian, within the last one year (year 2020) and fully-accessible.Based on the literature reviewed, it is found that there are activity restrictions have a negative impact on the mental health of the elderly, and not only affect the mental health, but also has an unfavorable influence on other aspects.Keywords: elderly mental health, COVID-19 Pandemic  Abstrak: Pandemi Covid-19 Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) pertama kali didiagnosis pada Desember 2019 di Wuhan Cina. Pemerintah melakukan pembatasan aktivitas kepada masyarakat guna untuk mencegah terjadinya penyebaran virus terutama pada orang yang sudah lanjut usia karena mereka memiliki risiko yang lebih tinggi dan rentan untuk terkena Covid-19, tapi dengan adanya pembatasan jarak sosial ini dapat memberikan pengaruh yang kurang baik bagi lansia terutama pada kesehatan mental mereka. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesehatan mental pada lansia selama pandemi Covid-19. Penelitian ini dibuat dalam bentuk literature review dengan menggunakan tiga database, yaitu Google Scholar dan Clinical Key. Literatur yang akan digunakan dapat berbentuk Bahasa Inggris dan atau  Bahasa  Indonesia,  dalam  jangka  waktu  satu  tahun  terakhir  (2020)  dan  dapat  diakses  secara penuh. Berdasarkan literature-literature yang di review didapatkan pembatasan aktivitas memberikan dampak yang negatif bagi kesehatan mental lansia, dan bukan hanya berpengaruh pada kesehatan mental saja tapi juga memberikan pengaruh yang kurang baik pada aspek-aspek lainnya.Kata Kunci: Kesehatan mental lansia, pandemi Covid-19