Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH BEBAN KERJA DAN WORK FAMILY CONFLICT TERHADAP KINERJA KARYAWAN YANG DIMODERASI DUKUNGAN SOSIAL Ni Kadek Nonik Rasminingsih; I Wayan Sucipta Wibawa; Ricky Ika Fahrianto
E-Jurnal Manajemen Vol 10 No 12 (2021)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/EJMUNUD.2021.v10.i12.p07

Abstract

Salah satu sektor pekerjaan yang berkembang pesat sekaligus berpotensi terhadap isu stress kerja adalah sektor perhotelan. Untuk mengatasi hal tersebut para karyawan membutuhkan suatu bentuk dukungan sosial yang dapat berasal dari atasan, rekan kerja, dan keluarga sehingga nantinya para karyawan tersebut dapat mengelola stress kerjanya dengan baik.. Data penelitian dianalisis dan diolah dengan alat analisis Moderated Regression Analysis (MRA) dengan SPSS version 18.0. Populasi sebanyak 290 orang karyawan. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yaitu sebanyak 125 karyawan. Hasil penelitian menunjukkan beban kerja dan work family conflict berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, serta dukungan sosial secara statistik mampu memoderasi pengaruh beban kerja dan work family conflict terhadap kinerja karyawan. Kata kunci : Beban Kerja, Work Family Conflict, Dukungan Sosial, Kinerja Karyawan
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL DIMEDIASI KEPUASAN KERJA (STUDI PADA PT. BENING BADUNG-BALI) I Wayan Sucipta Wibawa; Made Surya Putra
E-Jurnal Manajemen Vol 7 No 6 (2018)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.774 KB) | DOI: 10.24843/EJMUNUD.2018.v07.i06.p07

Abstract

Abstrak Komitmen organisasional adalah keadaan dimana karyawan memihak pada organisasi. Komitmen organisasional karyawan yang tinggi dapat mendukung pencapaian tujuan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap komitmen organisasional, budaya organisasi terhadap kepuasan kerja, kepuasan kerja terhadap komitmen organisasional, dan budaya organisasi terhadap komitmen organisasi melalui mediasi kepuasan kerja. Penelitian ini dilakukan di PT. Bening Big Tree Farms pada tahun 2017 dengan sampel seluruh karyawan yang berjumlah 80 orang responden. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner dan teknik analisis data menggunakan Uji Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif terhadap komitmen organisasional, budaya organisasi berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja, kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap komitmen organisasional, dan kepuasan kerja mampu memediasi pengaruh budaya organisasi terhadap komitmen organisasional. Komitmen organisasional dapat ditingkatkan dengan menjaga kepuasan kerja karyawannya, meningkatkan komitmen kolektif, memperjelas hukum pengurusan pemberhentian, prosedur, dan kebijakan serta memperhatikan pemberian gaji karyawan. Kata kunci : Budaya Organisasi, Komitmen Organisasional, Kepuasan Kerja.
PENGARUH WORK FAMILY CONFLICT TERHADAP TURNOVER INTENTION YANG DIMEDIASI OLEH BURNOUT PADA PEREMPUAN PASCA PANDEMI COVID – 19 Putu Ari Pertiwi Sanjiwani; I Wayan Sucipta Wibawa; I Komang Suryadnya Diputra
E-Jurnal Manajemen Vol 12 No 6 (2023)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/EJMUNUD.2023.v12.i06.p01

Abstract

Perempuan mempunyai peran ganda sebagai ibu rumah tangga dan pencari nafkah. Hal ini sering menimbulkan konflik bagi keluarga dan pekerjaannya sehingga mempertimbangkan untuk keluar dari pekerjaan. Selain itu dengan peran gandanya menimbulkan adanya kelelahan yang berkepanjangan. Riset ini bertujuan untuk mengetahui hubungan work family conflict terhadap turnover intention yang dimediasi oleh burnout pada perempuan yang sudah menikah dan bekerja. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Gianyar dengan kriteria perempuan yang sudah menikah dan bekerja. Jumlah sampel ialah 112 orang responden. Teknik analisis menerapkan SEM (Structural Equation Model) dengan pendekatan PLS, dan uji VAF untuk menguji efek mediasi. Hasil penelitian memperlihatkan work family conflict memengaruhi positif terhadap burnout, work family conflict tidak memengaruhi secara langsung terhadap turnover intention, burnout terbukti dapat memediasi hubungan work family conflict terhadap turnover intention, dan burnout memengaruhi positif terhadap turnover intention. Kata Kunci: Work Family Conflict; Burnout; Turnover Intention; Teori Perilaku
PERAN MODERASI PERCEIVED UNIVERSITY SUPPORT DALAM PENGARUH PROACTIVE PERSONALITY TERHADAP ENTREPRENEURIAL INTENTION Carina, Tiara; Wibawa, I Wayan Sucipta; Yani, Ni Wayan Merry Nirmala
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) Vol 8 No 1 (2024): Edisi Januari - April 2024
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31955/mea.v8i1.3668

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proactive personality terhadap entrepreneurial intention dengan perceived university support sebagai variabel pemoderasi. Sampel dalam penelitian ini adalah 419 mahasiswa aktif dari lima universitas di Denpasar yang dipilih dengan purposive random sampling. Data dikumpulkan melalui administrasi modifikasi instrumen entrepreneurial intention oleh Fishbein & Ajzen (1975), adaptasi instrumen proactive personalityoleh Bateman & Crant (1993) dan adaptasi instrumen perceived university support oleh Shi, dkk. (2020) yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hipotesis diuji dengan Moderated Regression Analysis (MRA). Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat disimpulkan bahwa proactive personality secara positif dan signifikan mempengaruhi entrepreneurial intention. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat proactive personality seseorang maka entrepreneurial intentionnya juga akan semakin tinggi. Perceived university support secara positif dan signifikan memoderasi pengaruh proactive personality terhadap entrepreneurial intention, dengan peran sebagai quasi-moderasi. Hal ini menunjukkan bahwa perceived university support dapat memperkuat pengaruh proactive personality terhadap entrepreneurial intention dan secara langsung mempengaruhi entrepreneurial intention sebagai variabel independen.