Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PROFESIONALISME MILITER DI KOREM 032 WIRABRAJA SUMATERA BARAT Tiara, Inoki Ulma
TINGKAP Vol 9, No 2 (2013): TINGKAP, Tema: POLITIK, KEBIJAKAN, DAN KOMUNIKASI
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.45 KB)

Abstract

Together with national reformation, Indonesian national military has been realized with the need of doing professionalism. Professionalism inside of national army has become consciousness and commitment of Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI), especially Indonesian army ground forces (TNI AD). TNI as organization which defense the country is hoped more advance and modern. In democration country, the duty of TNI and the army has been described clearly, that is old professionalism which is only at defense aspect. This research is for understanding of TNI professionalism in Korem 032 Wirabraja West Sumatera. Based on data analysis, it shows that the response to the military professionalism inside of TNI is very good. The effect of response of professionalism of military inside of TNI AD at Korem 032 Wirabraja West Sumatera has been occured directly that make professional aspect clearly. The duty of TNI AD at Korem 032 Wirabraja is only on defense aspect. Keywords: Democracy, military, defense, professionalism
Kelarasan Bodi Caniago Ajaran Datuak Parpatiah Nan Sabatang Inoki Ulma Tiara; Bunyamin Maftuh; Elly Malihah; Didin Saripudin
Jurnal Empirika Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Master Program in Sociology, Faculty of Social and Political Science, Universitas Sriwijay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.107 KB) | DOI: 10.47753/je.v7i2.124

Abstract

Kelarasan Bodi Caniago lahir untuk pemahaman baru yang memperbaiki nilai-nila lama. Pemahaman baru berbentuk membesut dari bumi yang melibatkan anak kamanakan yang hari ini dikenal dengan atau kebjikan partispatif. Kelarasan Bodi Caniago dicetuskan pertama kali Datuak Parpatiah Nan Sabatang yang lahir diawal Minangkabau berdiri melihat pemimpin hanya seranting didahulukan dibandingkan orang yang dipimpin, mengizinkan perbedaan pendapat sebagai cara mencari solusi dalam kerangka musyawarah mufakat. Laras Bodi Caniago adalah tesis yang lahir dari sebagai anti tesis terhadap hukum dan aturan yang ada sebelumnya ada di Pariangan. Sebagai tesis kelarasan Bodi Caniago mengembangkan fondasi-fondasi ideologis yang konseptual untuk mencapai tujuan-tujuannya, dasarnya keinginan dari bawah dalam keseteraan yang diselesaikan dengan musyawarah mufakat.
Batu Batikam dan Batu Baliyang Monumen Resolusi Konflik Minangkabau Inoki Ulma Tiara
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Batu Batikam and Batu Bali which are conflict resolution or peace monuments in Minangkabau between Datuak Katamanggungan developing his Laras Koto Piliang with Datuak Parpatiah Nan Sabatang who trusts his Laras Bodi Caniago. Before peace is reached there is conflict or dispute caused by different perspectives in running the government. Koto Piliang with his aristocratic principles while Bodi Caniago wants consensus to emerge from under tasbasuik from the earth. Differences in perspectives turned into open conflict without violence due to the division of areas that were not in accordance with the initial agreement. So Batu Batikam and Batu Bali were stabbed with a dagger and a stick to show supernatural powers, release anger, and as a vow of peace and complement each other as brothers.
FAKTOR PENYEBAB PERAMBAHAN HUTAN DI KAKI GUNUNG KERINCI DALAM KAWASAN TNKS DI DESA GUNUNG LABU KECAMATAN KAYU ARO BARAT Yolanda Nur Wijayanti; Inoki Ulma Tiara; Wibi Wijaya
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 2 (2023): Volume 6 No. 2 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i2.18027

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi dengan adanya perambahan hutan yang terjadi di kaki Gunung Kerinci dalam kawasan TNKS di Desa Gunung Labu Kecamatan Kayu Aro Barat. Perambahan hutan ini merupakan sebuah kegiatan pembukaan hutan dengan tujuan untuk memiliki, menguasai dan memanfaatkan hasil hutan tanpa melihat dan memperhatikan fungsi pokok yang diemban oleh suatu kawasan hutan. Pada kawasan TNKS adalah untuk kegiatan pertanian. Tujuan penelitian ini adalah: Untuk Faktor Penyebab Perambahan Hutan Di Kaki Gunung Kerinci Dalam Kawasan TNKS Di Desa Gunung Labu Kecamatan Kayu Aro Barat. Penelitian ini menggunakan teori Involusi Pertanian yang dikembangkan oleh seorang pemikir yang bernama Alexander Goldenwaiser. Sementara tipe pendekatan yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif. Sedangkan jenis penelitian adalah studi kasus. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian yaitu dengan metode observasi, wawancara, dan studi dokumen. Informan penelitian sebanyak 18 orang. Unit analisis dalam penelitian ini adalah individu sedangkan analisis datanya yaitu ada pengumpulan data, data reduktion (reduksi data), data display (penyajian data) dan verifikasi/ penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan ada 5 faktor penyebab perambahan hutan dan 3 dampak perambahan hutan. Faktor perambahan hutan yaitu: 1) Faktor lingkungan. 2) Faktor ekonomi. 3) Faktor Pendidikan. 4) Faktor Kurangnya Penjagaan Hutan. 5) Faktor Akses Terhadap Hutan.
Basic Level Student Management Leadership Training (LKMM) Fostering Leadership Spirit in the Creative, Innovative, and Loyal Millennial Generation in Society 5.0 Inoki Ulma Tiara
RANGKIANG: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/rangkiang.2023.v5i1.7055

Abstract

Leadership is not a rigid concept that can be learned solely from textbooks, but rather, it is a fusion of theory and practice. Therefore, to enhance the fundamental capabilities of student organizations, a training program titled 'Basic Level Student Management Leadership Training (SMLT) to Cultivate Leadership Spirit in the Creative, Innovative, and Loyal Millennial Society 5.0' is required.
Basic Level Student Management Leadership Training (LKMM) Fostering Leadership Spirit in the Creative, Innovative, and Loyal Millennial Generation in Society 5.0 Inoki Ulma Tiara
RANGKIANG: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/rangkiang.2023.v5i1.7055

Abstract

Leadership is not a rigid concept that can be learned solely from textbooks, but rather, it is a fusion of theory and practice. Therefore, to enhance the fundamental capabilities of student organizations, a training program titled 'Basic Level Student Management Leadership Training (SMLT) to Cultivate Leadership Spirit in the Creative, Innovative, and Loyal Millennial Society 5.0' is required.
Efektifitas Program Kelompok Tani di Nagari Lubukgadang, Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan Mesa Yulia; Waza Karya; Inoki Ulma Tiara
Jurnal Pustaka Aktiva (Pusat Akses Kajian Akuntansi, Manajemen, Investasi, dan Valuta) Vol 3 No 1 (2023): Jurnal Pustaka Aktiva (Pusat Akses Kajian Akuntansi, Manajemen, Investasi, dan Va
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakaaktiva.v3i1.603

Abstract

Penelitian ini menggunakan teori Struktural fungsional Robert K Merton. Tipe pendekatan yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif. Jenis penelitian adalah studi kasus. Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian yaitu dengan metode observasi, wawancara, dan studi dokumen. Data primer berupa data yang didapat secara langsung oleh penulis dari hasil observasi dan wawancara dengan informan penelitian sebanyak 19 orang, sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen yang dibutuhkan guna melengkapi data dalam penelitian. Unit analisis dalam penelitian ini adalah Kelompok sedangkan analisis datanya yaitu ada pengumpulan data, data reduction (reduksi data), data display (penyajian data) dan verifikasi/ penarikan kesimpulan.
Alua Jo Patuik With Raso Jo Pareso, How the Minangkabau to Find the Truth (Ethnographic Study of Nagari Sisawah, Sumpur Kudus District, Sijunjung Regency, West Sumatra) Inoki Ulma Tiara; Nofirman Nofirman
KOLOKIUM Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 11, No 2 (2023): Kolokium : Publishing October 2023
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/kolokium.v11i2.657

Abstract

Seribu Gonjong Tourist Village (SARUGO) which is located in Jorong Sungai Dadok, Nagari Koto Tinggi, Gunung Omeh District, Limapuluh Kota, West Sumatra is one of 50 villages that was named the best tourist village by the Minister of Tourism and Creative Economy. This achievement cannot be separated from the role of Pokdarwis in managing natural and cultural tourism. The Minangkabau social system, which is known to uphold a sense of togetherness, has an impact in developing programs for independence and improving the community's economy through community empowerment. Empowerment is defined as an effort to fulfill the desired needs of individuals, groups and communities, in controlling their environment so that they can fulfill their desires, including accessibility to resources related to their work and developing the potential of local resources. Based on the description above, this research has the objectives of (1) To analyze the role of the Community Empowerment-based Tourism Awareness Group (POKDARWIS) in developing natural tourism potential in Seribu Gonjong Tourism Village. The method used in this research is qualitative with a case study approach. The stages of this research method are (1) Preliminary study of the research location, (2) Collecting data and profile of the SARUGO tourist village, (3) Developing instruments, (4) Data collection, (5) Analysis of findings, (6) Triangulation data, (7) drawing conclusions, and (8) preparing articles