Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PROFIL KARKAS KAMBING YANG DIBERI SUPLEMEN GULA AREN BLOCK (UGB) Kaunang, Charles l.; Sane, S.
JURNAL LPPM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 5, No 1 (2018)
Publisher : JURNAL LPPM BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendahnya kandungan mineral pada jerami jagung berakibat terhadap ketidakcukupankebutuhan mineral dalam tubuh ternak, sehingga menyebabkan terjadinya defisiensimineral.Oleh karena itu perlu adanya pakan tambahan / suplemen sebagai pelengkap.Secara umum pakan suplemen bermanfaat bagi ternak untuk melengkapi zat-zatmakananyang diperlukan tubuh, sehingga terdapat komposisi yang seimbang untuk berproduksisecara optimal.Urea Gula Aren Block (UGB) adalah suplemen yang merupakan suatu modifikasi pakancampuran yang terdiri dari beberapa bahan pakan seperti gula merah, urea, dedak padi,bungkil/kelapa, zeolit/CaO dan garam, yang diolah dan dibentuk menjadi blok.Gula merah (gula aren) digunakan dalam pakan ternak sebagai Readily AvailableCarbohydrate (RAC) yang berfungsi sebagai kerangka karbon, sedangkan urea berfungsisebagai sumber nitrogen non protein (NPN) bagi sintesa protein mikroba rumen.Dengan mencampurkan urea sebagai sumber nitrogen dan gula merah sebagai sumberenergi yang siap pakai dan bahan–bahan lain sebagai pelengkap zat-zat makanan, maka akanterbentuk suatu pakan suplemen (UGB) yang diharapkan dapat mempengaruhi kualitas karkassehingga diharapkan bagian daging semakin besar. UGB sangat sederhana pembuatannya,selain bahan bakunya yaitu gula merah, yang mudah diperoleh dibandingkan dengan molases.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian gula aren blok padakambing. Manfaat dari penelitian ini adalah diperolehnya informasi mengenai profil karkasdari kambing yang diberi UGB.Penelitian ini dilaksanakan di desa Pandu, Kecamatan Wori selama 2 bulan, dengan masaadaptasi 14 hari. Ternak yang digunakan terdiri dari 12 ekor kambing betina lokal, berumursekitar 1 tahun dengan berat badan berkisar 15 – 16 kg. Kandang yang digunakan adalahkandang individu dengan ukuran 2 x 2 x 1m, yang dilengkapi dengan tempat makan khususuntuk penempatan UGB. Hijauan yang digunakan adalah jerami jagung. Pakan tambahan UGBdiberikan secara konstan sebanyak 300 gr/ekor/hari dan air minum diberikan secara ad libitum.Ransum perlakuan yang diberikan diatur sebagai berikut : R0 = jerami jagung ad libitum + 0 grUGB dan R1 = jerami jagung + 300 gr UGB.Variabel yang diamati adalah bobot hidup, bobot karkas, prosentase karkas dan analisakimia karkas. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan t-tes.Kesimpulan yang didapat dari penenlitian ini adalah bahwa pemberian mineral blok(UGB) dalam ransum dapat meningkatkan profil karkas dari kambing.____________________________________________________________________Kata Kunci: Kambing, Jagung, UGB, Profil karkas
Performans Sapi Yang Diberi Panicum maximum Teramoniasi dan Suplementasi UGB Kaunang, C. L.; Sane, S.; Pudjihastuti, E.
Jurnal MIPA Vol 8, No 3 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jmuo.8.3.2019.26191

Abstract

Pakan lokal berupa hijauan Panicum maximum (rumput Benggala) dan jerami jagung merupakan hijauan yang tersedia sepanjang tahun dalam jumlah yang cukup besar tetapi mempunyai kendala, yaitu rendahnya nilai nutrisi dan nilai biologisnya. Dengan teknologi amoniasi diharapkan pakan hijauan tersebut dapat meningkat kualitasnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari performans sapi yang diberi UGB, rumput Benggala dan jerami jagung yang teramoniasi. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Paniki I Manado, selama 3 bulan. Ternak yang digunakan terdiri dari 16 ekor sapi jantan lokal. Hijauan yang digunakan yaitu rumput Benggala dan jerami jagung. Pakan tambahan UGB diberikan secara konstan sebanyak 500 gr/ekor/hari dan air minum diberikan secara ad libitum. Ransum perlakuan yang diberikan : R0; R1; R2; R3. Variable yang diamati yaitu konsumsi bahan kering, pertambahan bobot badan harian dan status metabolis darah. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan RAK. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah perlakuan R3 memberikan performans yang optimal pada sapi yang diberi Panicum maximum (rumput Benggala) dan suplementasi UGBLocal feed in the form of forage Panicum maximum (Bengal grass) and corn straw is a forage that is available throughout the year in large enough quantities but has obstacles, namely the low nutritional value and biological value. With ammoniation technology, it is expected that the forage feed can improve its quality. The purpose of this study was to observe the performance of cows fed with UGBs, Bengal grass and ammoniated corn straw. This research was conducted in Paniki I Village Manado, for 3 months. The cattle used consisted of 16 local bulls. The enclosures used are 2 x 3 x 3m individual cages. Forages used are Bengal grass and corn straw. Additional UGB feed is constantly given as much as 500 gr / head / day and drinking water is given ad libitum. Ration of treatment given: R0; R1;R2. Variables observed were dry matter consumption, daily weight gain and blood metabolic status. The data obtained were analyzed using RCBD with 4 treatments and 4 replications. The conclusion obtained from this study is that R3 treatment provides optimal performance in cattle fed Panicum maximum (Bengal grass) and UGB supplementation