Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Optimalisasi Pengolah Limbah Organik Penghasil Biogas Skala Rumah Tangga dan Pupuk Organik Cair untuk Meningkatkan Ekonomi Kreatif Kampung Organik Kelompok Wanita Kecamatan Tikala Mambu, Susan Marlein; Mangindaan, Glanny; Kolondam, Beivy
JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia Vol 3, No 1 (2021): JPAI: Jurnal Perempuan dan Anak Indonesia
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35801/jpai.3.1.2021.36750

Abstract

Berbagai upaya dan strategi terus dilakukan untuk mengintegrasikan gender ke dalam arus pembangunan, antara lain dengan cara menempatkan perempuan sebagai subjek pembangunan dan menghilangkan faktor kendala yang dihadapi perempuan dalam pembangunan. Kegiatan PKM ini melibatkan Mitra kegiatan PKM yang merupakan Kelompok Wanita Organik di Kecamatan Tikala, dengan sebagian besar anggotanya adalah ibu rumah tangga. Meskipun mereka tinggal di ibukota Propinsi Sulawesi Utara, peluang kerja menjadi sangat terbatas, karena keterampilan yang minim. Salah satu ide untuk peningkatan kompetensi dan kesejahteraan ekonomi adalah melalui kegiatan Kampung Organik berupa pemanfaatan dan pengelolaan limbah organik melalui reaktor biogas yang dapat menghasilkan pupuk organik cair dan biogas. Program kemitraan ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah organik skala rumah tangga yang mengalami proses pengolahan melalui reaktor biogas untuk menghasilkan pupuk organik cair (POC) yang berguna untuk meningkatkan kandungan bahan organik dan unsur hara dalam tanah, sehingga terjadi perbaikan sifat fisik, kimia dan biologi tanah, yang akhirnya berdampak pada peningkatan produktivitas tanah dan meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman sebagai peluang bisnis yang bisa menjadi alternatif penghasilan tambahan bagi kelompok Wanita kampung organik serta menghasilkan biogas yang dapat digunakan untuk proses memasak sehari-hari. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu metode berbasis kelompok yang dilakukan secara komprehensif meliputi penyuluhan, demonstrasi serta tutorial untuk meningkatkan pengetahuan tentang pembuatan pupuk organik cair yang dihasilkan melalui proses dekomposisi pada reaktor biogas, dan meningkatkan keterampilan bertanam sayuran maupun tanaman hias. Kegiatan tim PKM dilakukan secara terukur disertai proses monitoring evaluasi untuk mengukur ketercapaian target. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan terjadinya peningkatan pengetahuan para anggota kelompok wanita organik, yang awalnya sebagian besar kurang mengenal tentang pengolahan limbah organik rumah tangga menjadi pupuk organik cair dan biogas. Terjadi pula peningkatan keterampilan dalam bercocok tanam sayuran dan tanaman hias.
Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap untuk Sumber Energi Listrik Rumah Kebun: Rooftop Solar Power Plants for Garden House Electrical Energy Sources Mangelep, Indriani; Rumbayan, Meita; Mangindaan, Glanny
Jurnal Teknik Elektro dan Komputer Vol. 12 No. 3 (2023): Jurnal Teknik Elektro dan Komputer
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jtek.v12i3.49807

Abstract

Abstract — Electricity has become a basic need for society, the need for electricity is not only for needs in homes, offices or other large buildings, but electricity is also needed in small places, one of which is in a garden house. The plantations that are close to the PLN electricity pole have received electricity supply, but there are still many garden houses that have not yet received electricity from the PLN because the distance between the electricity pole and the garden house is very far. This research has a goal to create a system, namely rooftop solar power as a source of electrical energy for garden houses. From this study, several results and conclusions were obtained, namely that the implementation of rooftop PLTS for garden houses had been carried out properly, and measurements had been carried out several times and for the measurement results the largest electrical energy was 340.8 Wh.      Keywords — Electrical Energy; Garden House; Roof PLTS; Watt Meters   Abstrak — Listrik sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat, kebutuhan akan listrik tidak hanya untuk kebutuhan yang ada di rumah, perkantoran, atau bangunan besar lainnya, melainkan listrik juga dibutuhkan di tempat-tempat kecil, salah satunya di rumah kebun. Kebun yang jaraknya dekat dengan tiang listrik PLN sudah mendapat pasokan listrik, namun masih banyak rumah kebun belum mendapat pasokan listrik dari PLN karena jarak tiang listrik dengan rumah kebun sangat jauh. Penelitian ini memiliki tujuan untuk membuat suatu sistem yaitu PLTS atap sebagai sumber energi listrik rumah kebun. Dari penelitian ini didapat beberapa hasil dan kesimpulan yaitu bahwa implementasi PLTS atap untuk rumah kebun telah dilaksanakan dengan baik, dan telah dilakukan beberapa kali pengukuran dan untuk hasil pengukuran energi listrik terbesar yaitu 340,8 Wh.   Kata kunci — Energi Listrik; PLTS Atap; Rumah Kebun; Watt Meter
Analisa Pengaruh Arus Eksitasi terhadap Daya Reaktif Generator: Analysis The Effect of Excitation Current on Generator Reactive Power Palit, Agnesia; Mangindaan, Glanny; Tulung, Novi
Jurnal Teknik Elektro dan Komputer Vol. 13 No. 02 (2024): Jurnal Teknik Elektro dan Komputer
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract — The output voltage changes at any time up or down will have an effect such as damage to generator components to overcome the instability of the voltage produced by the generator, a device is needed to regulate the excitation current, namely the Automatic Voltage Regulator (AVR) which works on the exciter, if the load decreases, the AVR will instruct the exciter to reduce the excitation current. A synchronous generator is an electrical machine that produces voltage and current (AC) by converting mechanical energy into electrical energy utilizing electromotive force (EMF). This study aims to analyze the effect of excitation current on generator reactive power. In this study, Lahendong Geothermal Power Plant uses an excitation system with brushes supplied by an excitation machine. Based on the data from the calculation of reactive power, the reactive power value obtained in the minimum of 3 samples is 2.96 MVAR, 2.97 MVAR, and 2.1 MVAR and at the same time the excitation current has increased by 15 Amperes so it can be concluded that the more reactive power increases, the excitation current also increases, therefore the excitation current will affect the value of the reactive power generated must be comparable. Keywords— Automatic Voltage Regulator; Excitation Current; Generator; Output Voltage; Reactive Power   Abstrak — Tegangan keluaran berubah-ubah setiap saat naik atau turun akan memberikan dampak seperti kerusakan terhadap komponen generator dalam mengatasi ketidakstabilan tegangan yang dihasilkan generator diperlukan alat untuk mengatur arus eksitasi yaitu Automatic Voltage Regulator (AVR) yang bekerja pada eksiter, apabila beban berkurang maka AVR akan memerintahkan eksiter untuk mengurangi arus eksitasi. Generator sinkron merupakan mesin listrik yang menghasilkan tegangan dan arus (AC) dengan cara mengkonversikan energi mekanik menjadi energi listrik memanfaatkan gaya gerak listrik (GGL). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh arus eksitasi terhadap daya reaktif generator. Pada penelitian ini PLTP Lahendong menggunakan sistem eksitasi dengan brush disuplai oleh mesin eksiter. Berdasarkan data hasil perhitungan daya reaktif didapat nilai daya reaktif yang diperoleh minimum dari 3 sampel sebesar 2.96 MVAR, 2.97 MVAR, dan 2.1 MVAR dan pada saat bersamaan arus eksitasi mengalami kenaikan sebesar 15 Ampere sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin meningkat daya reaktif maka arus eksitasi juga meningkat, Oleh karena itu arus eksitasi akan mempengaruhi nilai daya reaktif yang dihasilkan harus sebanding. Kata kunci— Arus Eksitasi; Daya Reaktif; Generator; Pengatur Tegangan; Tegangan Keluaran
Analisa Umur Kerja Generator: Analysis Lifetime of Generator Based On It’s Calculate Insulation Wawoh, Devi; Mangindaan, Glanny; Patras, Lily
Jurnal Teknik Elektro dan Komputer Vol. 13 No. 01 (2024): Jurnal Teknik Elektro dan Komputer
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jtek.v13i01.51234

Abstract

Abstract — Synchronous generators are one of the components that play an important role in power generation. If there is a failure in the generator, the operation stops and will result in the cessation of business and considerable losses. The main cause of failure in generators lies in the stator winding, especially in its insulation condition. Based on the factors that cause the quality of generator insulation to decrease, it will automatically affect the workability or life of the generator. The purpose of this study is to evaluate the performance of the generator during its working life and to analyze the condition of the generator based on insulation resistance testing and delta tangent testing. From the tests that have been carried out, the results of the insulation resistance test are obtained with a resistance value of more than 1 MΩ. So it can be stated that the insulation condition is still good because it has a resistance value of more than 1 MΩ. As for the tan delta test carried out on each phase (U,V,W) from the tests results it can be concluded that the condition is in good condition because the smaller the tangent delta value, the better the generator insulation condition. Keywords — Delta Tangent; Generator; ; Insulation Resistance; Lifetime   Abstrak — Generator sinkron merupakan salah satu komponen yang berperan penting dalam pembangkitan tenaga listrik. Jika terjadi kegagalan pada generator, operasi terhenti dan akan mengakibatkan terhentinya bisnis dan kerugian yang cukup besar. Penyebab utama kegagalan pada generator terletak pada belitan stator, terutama pada kondisi isolasinya. Berdasarkan faktor yang menyebabkan kualitas isolasi generator menurun, maka secara otomatis akan mempengaruhi kemampuan kerja atau umur pada generator. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi kinerja generator selama umur kerjanya serta untuk menganalisa kondisi generator berdasarkan pengujian tahanan isolasi dan pengujian tangen delta. Dari pengujian yang telah dilakukan di PLTP Lahendong, didapatkan hasil pengujian tahanan isolasi dengan nilai tahanan lebih dari 1 MΩ. Sehingga dapat dinyatakan kondisi isolasinya masih baik karena memiliki nilai tahanan lebih dari 1 MΩ. Adapun pengujian tan delta yang dilakukan pada masing-masing phase (U, V, W) dari hasil pengujian bisa disimpulkan keadaannya dalam kondisi baik karena semakin kecil nilai tangen delta maka semakin baik kondisi isolasi generatornya, Kata kunci — Generator; Umur Kerja; Tahanan Isolasi; Tangen Delta