Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SIMULASI NUMERIK PROSES PELELEHAN PARAFFIN WAX PADA UNIT PENYIMPAN ENERGI TERMAL TIPE PIPA GANDA KONSENTRIK Suhanan, Suhanan; Nadjib, Muhammad; Ansyah, Pathur Razi; Anggara, Fajar
ROTASI Vol 19, No 1 (2017): VOLUME 19, NOMOR 1, JANUARI 2017
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.974 KB) | DOI: 10.14710/rotasi.19.1.36-44

Abstract

Phase change material (PCM) dikenal memiliki densitas energi yang lebih tinggi dibandingkan dengan material penyimpan kalor sensibel. Oleh karena itu, PCM menarik diaplikasikan pada pemanas air tenaga surya (PATS) yang umumnya menggunakan air sebagai penyimpan energi termal. Penelitian terakhir untuk sistem PATS thermosyphon belum dapat mengidentifikasi perilaku termal PCM pada arah radial dan aksial. Selain itu, tidak diketahui temperatur PCM saat terjadi pelelehan karena sumber kalornya berfluktuasi. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki perilaku termal proses pelelehan paraffin wax secara numerik di dalam pipa ganda konsentrik dengan sumber kalor yang konstan. Simulasi numerik dilakukan pada penyimpanan energi termal berbentuk pipa ganda konsentrik. Paraffin wax dimasukkan pada pipa bagian dalam sedangkan air sebagai heat transfer fluid (HTF) dialirkan di bagian annulus. Termokopel dipasang di beberapa tempat baik sisi HTF maupun sisi PCM. Software yang dipakai adalah ANSYS FLUENT 17. Proses simulasi dilakukan dengan membuat meshing, menginput persamaan dan kondisi batasnya, setting penghitungan jumlah iterasi serta batas konvergensi dan dilanjutkan dengan pengambilan data temperatur selama proses charging. Simulasi menggunakan variasi temperatur HTF input dan laju aliran massanya. Hasil simulasi menunjukkan bahwa proses pelelehan PCM tidak terjadi secara isotermal. Transfer kalor ke PCM saat awal charging terjadi secara konduksi dan berlangsung cepat yang diakibatkan oleh besarnya gradien temperatur di arah radial pada fasa padat. Pembentukan fraksi cairan di sepanjang sisi luar PCM terjadi sejak awal proses charging. Bilangan Stefan mempunyai pengaruh yang besar terhadap proses pelelehan PCM.
Sistem Akuisisi Data Mesin Uji Puntir Berbasis Arduino Uno dan Microsoft Visual C# Kurniawan, Faizal; Anggara, Fajar
ROTASI Vol 22, No 3 (2020): VOLUME 22, NOMOR 3, JULI 2020
Publisher : Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/rotasi.22.3.%p

Abstract

Pengujian mekanik material pada baja sangat dibutuhkan di industri untuk mengetahui spesifikasi dan  sifat dari baja yang digunakan. Salah satu pengujian untuk mengetahui sifat mekanik dan karakteristik dari material yaitu dengan menggunakan metode pengujian puntir. Supaya mendapatkan data pengujian puntir yang akurat dan presisi maka diperlukan suatu sistem akuisisi data untuk merekam dan mencatat datanya. Dalam penelitian ini, sistem akuisisi data dibuat menggunakan perangkat lunak  yang dapat menampilkan secara realtime grafik data tegangan geser, regangan geser, torsi, serta sudut puntirnya. Masukan dari sistem akuisisi data ini menggunakan sensor load cell dan rotary encoder yang akan mencatat berat dan sudut putarnya. Sensor tersebut akan dikalibrasi untuk mengetahui nilai kepresisian dari penggunaannya. Data yang didapat oleh sensor selanjutnya diproses dengan menggunakan mikrokontroler Arduino Uno R3 dan diolah pada Microsoft Visual C# untuk ditampilkan datanya, output data pada perangkat lunak disimpan dengan format *.csv dan *.png. Hasil pengujian kalibrasi menunjukan bahwa sistem akuisisi data uji puntir ini memiliki ketelitian pembacaan rotary encoder sebesar 0,15˚ dengan fungsi persamaan y = 0,15x dan ketelitian pembacaan load cell sebesar 0,002 kg atau 2 g, dengan fungsi persamaan y = 10,426x - 0,0011 dengan tingkat keyakinan 99,97%. Pengujian puntir spesimen dengan perangkat lunak ini dilakukan pada material ST37 dengan dimensi yang sama dan spesimen yang diuji berjumlah 3 pcs menghasilkan trendline grafik data yang stabil.
Validasi Nilai Simulasi Faktor Keamanan Pada Putaran Kritis Poros ST41 Anggara, Fajar
Quantum Teknika : Jurnal Teknik Mesin Terapan Vol 2, No 1 (2020): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jqt.020120

Abstract

A Shaft has been widely used in machinery construction, transmitting power from one component to another. Firstly, the shaft must be calculated for its safety factor before being used for the actual application. In this study, the specimen used for testing was ST 41 material. The safety factor is essential for engineering design, used to evaluate that machine elements' system is guaranteed safety with minimal dimensions. The way to nd the safety factor of this test tool is to use actual calculations and simulations on the Solidworks software. The value of the safety factor obtained from the calculation will be compared with SolidWorks software's simulation results. The results obtained in a calculation analysis for the actual stress of 6,65x106 N/m2 and the safety factor of 55, while for the actual stress (von Mises) in a simulation of 6,8x106 N/m2 and its safety factor of 54. After validating the data, there is a difference of 1.1% for the actual stress and 0.9% for the value of its safety factor.