Sasmiranti, Yulia
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PRODUKTIVITAS TERHADAP NERACA TRANSAKSI BERJALAN DI NEGARA ASEAN TAHUN 1995-2015 Sasmiranti, Yulia; Ilman, Abdul Hadi; Nurjihadi, Muhammad
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (879.092 KB) | DOI: 10.37673/jebi.v3i2.380

Abstract

Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh produktivitas dan terhadap neraca transaksi berjalan di negara ASEAN tahun 1996- 2015. Dimana variabel dependen dalam penilitian ini adalah perubahan absolut pada transaksi berjalan, dengan variabel independen sebagai berikut: Investasi pada tahun sebelumnya yang diproksi dari gross capital formatioan dan change in inventories, perubahan absolut pada persentase produktivitas, dan transaksi berjalan itu sendiri pada tahun sebelumnya. Analisis data menggunakan analisis kuantitatif dengan model regresi data panel , ada tujuh negara ASEAN yang diambil sebagai sampel penelitian, antara lain: Cambodia, Indonesia, Malaysia, Philippines, Singapore, Thailand, dan Vietnam. Berdasarkan Uji Hausman dan Uji Lagrange Multiplier (LM) model estimasi terbaik yang dipilih dalam penelitian adalah Random effect model. Hasil penelitian dari model Random effect memperlihatkan bahwa produktivitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap transaksi berjalan, dengan tingkat probabilitas 0.0471 < 0.05 (tingkat kepercayaan 95%), disebabkan karena produktivitas negara ASEAN dari tahun 1996-2015 mempengaruhi transaksi berjalan secara tidak langsung melalui pertumbuhan ekonomi. Sedangkan investasi yang ditetapkan dari jumlah gross fix capital formastion dan change in stock (inventories) memiliki pengaruh yang negatif terhadap perubahan absolut transaksi berjalan tetapi tidak signifikan, dimana tingkat probabilitas 0.6655 > 0.05 yang disebabkan karena tingkat investasi negara ASEAN sejak tahun 1996-2015 tidak lebih besar dibandingkan dengan tingkat saving (tabungan) dari masing-masing negara kecuali Cambodia.
PENGARUH PRODUKTIVITAS TERHADAP NERACA TRANSAKSI BERJALAN DI NEGARA ASEAN TAHUN 1995-2015 Sasmiranti, Yulia; Ilman, Abdul Hadi; Nurjihadi, Muhammad
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37673/jebi.v3i2.380

Abstract

Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh produktivitas dan terhadap neraca transaksi berjalan di negara ASEAN tahun 1996- 2015. Dimana variabel dependen dalam penilitian ini adalah perubahan absolut pada transaksi berjalan, dengan variabel independen sebagai berikut: Investasi pada tahun sebelumnya yang diproksi dari gross capital formatioan dan change in inventories, perubahan absolut pada persentase produktivitas, dan transaksi berjalan itu sendiri pada tahun sebelumnya. Analisis data menggunakan analisis kuantitatif dengan model regresi data panel , ada tujuh negara ASEAN yang diambil sebagai sampel penelitian, antara lain: Cambodia, Indonesia, Malaysia, Philippines, Singapore, Thailand, dan Vietnam. Berdasarkan Uji Hausman dan Uji Lagrange Multiplier (LM) model estimasi terbaik yang dipilih dalam penelitian adalah Random effect model. Hasil penelitian dari model Random effect memperlihatkan bahwa produktivitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap transaksi berjalan, dengan tingkat probabilitas 0.0471 < 0.05 (tingkat kepercayaan 95%), disebabkan karena produktivitas negara ASEAN dari tahun 1996-2015 mempengaruhi transaksi berjalan secara tidak langsung melalui pertumbuhan ekonomi. Sedangkan investasi yang ditetapkan dari jumlah gross fix capital formastion dan change in stock (inventories) memiliki pengaruh yang negatif terhadap perubahan absolut transaksi berjalan tetapi tidak signifikan, dimana tingkat probabilitas 0.6655 > 0.05 yang disebabkan karena tingkat investasi negara ASEAN sejak tahun 1996-2015 tidak lebih besar dibandingkan dengan tingkat saving (tabungan) dari masing-masing negara kecuali Cambodia.