Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

CIRCULAR CUMULATIVE CAUSATION THEORY DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEBOCORAN EKONOMI WILAYAH: STUDI KASUS AGRIBISNIS TEMBAKAU VIRGINIA DI PULAU LOMBOK Nurjihadi, Muhammad
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol 1 No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.514 KB) | DOI: 10.37673/jebi.v1i2.44

Abstract

Circular cumulative causation theory (teori C3) menjelaskan bahwa dalam ekonomi berbasis pasar, backwash effect lebih besar dari pada spread effect dalam proses pembangunan wilayah yang menyebabkan wilayah maju semakin maju sementara wilayah terbelakang tetap tertinggal. Besarnya backwash effect dapat mendorong terjadinya kebocoran ekonomi wilayah akibat tidak adanya proses pengolahan hasil atau penciptaan nilai tambah di wilayah terbelakang. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan mendeskripsikan hubungan antara teori circular cumulative causation dengan fenomene kebocoran ekonomi wilayah dalam agribisnis tembakau virginia di Pulau Lombok. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mix method) antara metode kuantitatif dan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Analisis data kuantitatif dilakukan dengan membangun formula secara mandiri yang dikembangkan dari konsep pendapatan wilayah menurut Tarigan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tesis Gunar Myrdal mengenai Circular Cumulative Causation Theory terjadi dalam agribisnis tembakau virginia Lombok yang ditunjukkan dengan besarnya nilai kebocoran ekonomi wilayah sebagai salah satu bentuk backwash effect. Kata Kunci: Teori C3, Kebocoran ekonomi, Backwash effect, Tembakau, Lombok
EVALUASI PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PT XYZ CABANG SUMBAWA BESAR Irawati, Irawati; Martadinata, Sudrajat; Nurjihadi, Muhammad
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (746.722 KB) | DOI: 10.37673/jebi.v2i2.60

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana metode pencatatan dan menghitung nilai persediaan akhir pada PT XYZ, sebuah dealer sepeda motor. Selanjutnya, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah metode pencatatan dan penilaian persediaan tersebut telah sesuai dengan PSAK 14. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah gabungan antara penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif (mix method). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 3 jenis sepeda motor dengan merek HN diantaranya BT1, RV1 dan VR1. Metode pengambilan sample yang digunakan adalah purposive sampling di mana pengambilan sample dilakukan berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan wawancara, observasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode pencatatan yang dilakukan PT XYZ adalah metode Perpetual dengan metode penilaian persediaan secara FIFO. Metode yang diterapkan perusahaan sudah sesuai dengan PSAK 14 karena dalam PSAK 14 menyatakan bahwa dengan metode pencatatan perpetual maka jumlah persediaan akhir dapat diketahui setiap saat tanpa melakukan perhitungan fisik. Selain itu, apabila menggunakan metode penilaian secara FIFO maka akan menghasilkan nilai persediaan akhir yang lebih besar sehingga HPP yang dihasilkan lebih rendah. Kata Kunci :metode pencatatan, metode penilaian, persediaan akhir, PSAK 14
ANALISIS VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PERBANKAN BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA BERDASARKAN VARIABEL MAKRO EKONOMI Wulandari, Wiwik; Andriani, Sri; Nurjihadi, Muhammad
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (987.85 KB) | DOI: 10.37673/jebi.v2i2.64

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inflasi, kurs, dan BI rate terhadap volume perdagangan saham pada perusahaan sektor perbankan BUMN di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode bulanan dari 2011- 2015. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 4 perusahaan sektor perbankan BUMN yang listing di BEI. Metode pengambilam sampel dengan teknik sampling jenuh, maka diperoleh 4 perusahaan sektor perbankan BUMN yaitu BRI, BNI, BTN dan Bank Mandiri. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel yang terdiri dari uji t, uji f dan uji determinasi. Hasil penelitian secara parsial menunjukan inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap volume perdagangan saham, kurs dan BI rate menunjukkan adanya pengaruh signifikan terhadap volume perdagangan saham. Secara simultan menunjukan adanya pengaruh yang signifikan antara inflasi, kurs dan BI rate terhadap volume perdagangan saham perbankan. Nilai R Square overall sebesar 0.0481, yang artinya inflasi, kurs, dan BI rate mempunyai hubungan kausalitas dengan volume perdagangan saham perbankan sebesar 4.81% dan sisanya sebesar 95.19% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kata Kunci : Inflasi, Kurs, BI rate, Volume Perdagangan Saham, Regresi Data Panel.
ANALISIS SEKTOR UNGGULAN DAN PERGESERAN STRUKTUR DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI NTB 2000-2015 Purnama, Yuni; Nurjihadi, Muhammad; Permatacita, Fitriah
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.547 KB) | DOI: 10.37673/jebi.v2i2.65

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui sektor unggulan dalam perekonomian Provinsi Nusa tenggara Barat (NTB)tahun 2000-2015, (2) Untuk mengetahui perubahan dan pergeseran sektor perekonomian Provinsi NTB tahun 2000-2015.Alat analisis yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian nomor satuadalah Location Quotient (LQ) dimana hasil analisis ini nantinya akan menunjukkan sektor-sektor unggulan yang dapat dijadikan sebagai pertimbangan dalam perumusan kebijakan dan perencanaan pembangunan di Provinsi NTB. Sedangkan untuk menjawab tujuan penelitian nomor dua digunakan alat analisis shift-share dimana hasil dari analisis ini akan menunjukkan struktur dan pola perubahan pertumbuhan sektoral dalam perekonomian.Hasil analisis menunnjukkan bahwa sektor unggulan di provinsi NTB tahun 2000-2009 adalah 1. pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan, 2. pertambangan dan penggalian, 3. bangunan, 4. pengangkutan dan komunikasi, 5. jasa ? jasa, sedangkan untuk tahun 2010-2015 adalah 1. pertanian, kehutanan dan perikanan, 2. pertambangan dan penggalian, 3. transportasi dan pergudangan, 4. Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, 5.Jasa pendidikan, 6.Jasa kesehatan dan kegiatan lainnya, dan 7.Jasa lainnya.Sementara itu berdasarkan Hasil analisis shift share menunjukkan bahwa selama tahun 2000-2015 telah terjadi pergeseran struktur perekonomian di Provinsi NTB yang ditunjukkan dengan berubahnya nilai dari masing-masing komponen shift-share. Selain itu, ekonomi di provinsi ini juga banyak dipengaruhi oleh kebijakan nasional yang ditunjukkan dengan besarnya nilai national share dalam analisis shift-share. Kata Kunci: Location Quotient, shift-share, PDRB, pertumbuhan ekonomi.
PERAN TEKNOLOGI FINANSIAL BAGI PEREKONOMIAN NEGARA BERKEMBANG Ilman, Abdul Hadi; Noviskandariani, Gita; Nurjihadi, Muhammad
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.809 KB) | DOI: 10.37673/jebi.v4i1.260

Abstract

The emergence of financial technology is rooted from developed countries with established infrastructure, sophisticated technology, and more digital society. While this is not the case for developing countries, fintech has found difficulties in penetrating developing countries and improving their financial inclusion. This research aims to find fintech best practices around the world and analyze how they could improve the economic life of people in developing countries. We divided into three main category of problems that fintech could contribute and give solution: lack of infrastructure, less digital society, and chaotic and informal society. Then we analyzed three fintechs represent the three categories: Flutterwave, Creditfix, and Malako. We found that these fintechs have been able to contribute to financial inclusion and economy because of these reasons: 1) the ability to find what people really need; 2) the ability to simplify the sophisticated and complex technology behind the simple product; and 3) the ability to collaborate with traditional financial service.
PENGARUH PRODUKTIVITAS TERHADAP NERACA TRANSAKSI BERJALAN DI NEGARA ASEAN TAHUN 1995-2015 Sasmiranti, Yulia; Ilman, Abdul Hadi; Nurjihadi, Muhammad
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (879.092 KB) | DOI: 10.37673/jebi.v3i2.380

Abstract

Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh produktivitas dan terhadap neraca transaksi berjalan di negara ASEAN tahun 1996- 2015. Dimana variabel dependen dalam penilitian ini adalah perubahan absolut pada transaksi berjalan, dengan variabel independen sebagai berikut: Investasi pada tahun sebelumnya yang diproksi dari gross capital formatioan dan change in inventories, perubahan absolut pada persentase produktivitas, dan transaksi berjalan itu sendiri pada tahun sebelumnya. Analisis data menggunakan analisis kuantitatif dengan model regresi data panel , ada tujuh negara ASEAN yang diambil sebagai sampel penelitian, antara lain: Cambodia, Indonesia, Malaysia, Philippines, Singapore, Thailand, dan Vietnam. Berdasarkan Uji Hausman dan Uji Lagrange Multiplier (LM) model estimasi terbaik yang dipilih dalam penelitian adalah Random effect model. Hasil penelitian dari model Random effect memperlihatkan bahwa produktivitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap transaksi berjalan, dengan tingkat probabilitas 0.0471 < 0.05 (tingkat kepercayaan 95%), disebabkan karena produktivitas negara ASEAN dari tahun 1996-2015 mempengaruhi transaksi berjalan secara tidak langsung melalui pertumbuhan ekonomi. Sedangkan investasi yang ditetapkan dari jumlah gross fix capital formastion dan change in stock (inventories) memiliki pengaruh yang negatif terhadap perubahan absolut transaksi berjalan tetapi tidak signifikan, dimana tingkat probabilitas 0.6655 > 0.05 yang disebabkan karena tingkat investasi negara ASEAN sejak tahun 1996-2015 tidak lebih besar dibandingkan dengan tingkat saving (tabungan) dari masing-masing negara kecuali Cambodia.
CIRCULAR CUMULATIVE CAUSATION THEORY DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KEBOCORAN EKONOMI WILAYAH: STUDI KASUS AGRIBISNIS TEMBAKAU VIRGINIA DI PULAU LOMBOK Nurjihadi, Muhammad
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol 1 No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37673/jebi.v1i2.44

Abstract

Circular cumulative causation theory (teori C3) menjelaskan bahwa dalam ekonomi berbasis pasar, backwash effect lebih besar dari pada spread effect dalam proses pembangunan wilayah yang menyebabkan wilayah maju semakin maju sementara wilayah terbelakang tetap tertinggal. Besarnya backwash effect dapat mendorong terjadinya kebocoran ekonomi wilayah akibat tidak adanya proses pengolahan hasil atau penciptaan nilai tambah di wilayah terbelakang. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan mendeskripsikan hubungan antara teori circular cumulative causation dengan fenomene kebocoran ekonomi wilayah dalam agribisnis tembakau virginia di Pulau Lombok. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mix method) antara metode kuantitatif dan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Analisis data kuantitatif dilakukan dengan membangun formula secara mandiri yang dikembangkan dari konsep pendapatan wilayah menurut Tarigan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tesis Gunar Myrdal mengenai Circular Cumulative Causation Theory terjadi dalam agribisnis tembakau virginia Lombok yang ditunjukkan dengan besarnya nilai kebocoran ekonomi wilayah sebagai salah satu bentuk backwash effect. Kata Kunci: Teori C3, Kebocoran ekonomi, Backwash effect, Tembakau, Lombok
EVALUASI PENERAPAN AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PT XYZ CABANG SUMBAWA BESAR Irawati, Irawati; Martadinata, Sudrajat; Nurjihadi, Muhammad
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37673/jebi.v2i2.60

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana metode pencatatan dan menghitung nilai persediaan akhir pada PT XYZ, sebuah dealer sepeda motor. Selanjutnya, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah metode pencatatan dan penilaian persediaan tersebut telah sesuai dengan PSAK 14. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah gabungan antara penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif (mix method). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 3 jenis sepeda motor dengan merek HN diantaranya BT1, RV1 dan VR1. Metode pengambilan sample yang digunakan adalah purposive sampling di mana pengambilan sample dilakukan berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan wawancara, observasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode pencatatan yang dilakukan PT XYZ adalah metode Perpetual dengan metode penilaian persediaan secara FIFO. Metode yang diterapkan perusahaan sudah sesuai dengan PSAK 14 karena dalam PSAK 14 menyatakan bahwa dengan metode pencatatan perpetual maka jumlah persediaan akhir dapat diketahui setiap saat tanpa melakukan perhitungan fisik. Selain itu, apabila menggunakan metode penilaian secara FIFO maka akan menghasilkan nilai persediaan akhir yang lebih besar sehingga HPP yang dihasilkan lebih rendah. Kata Kunci :metode pencatatan, metode penilaian, persediaan akhir, PSAK 14
ANALISIS VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PERBANKAN BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA BERDASARKAN VARIABEL MAKRO EKONOMI Wulandari, Wiwik; Andriani, Sri; Nurjihadi, Muhammad
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37673/jebi.v2i2.64

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inflasi, kurs, dan BI rate terhadap volume perdagangan saham pada perusahaan sektor perbankan BUMN di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode bulanan dari 2011- 2015. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 4 perusahaan sektor perbankan BUMN yang listing di BEI. Metode pengambilam sampel dengan teknik sampling jenuh, maka diperoleh 4 perusahaan sektor perbankan BUMN yaitu BRI, BNI, BTN dan Bank Mandiri. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel yang terdiri dari uji t, uji f dan uji determinasi. Hasil penelitian secara parsial menunjukan inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap volume perdagangan saham, kurs dan BI rate menunjukkan adanya pengaruh signifikan terhadap volume perdagangan saham. Secara simultan menunjukan adanya pengaruh yang signifikan antara inflasi, kurs dan BI rate terhadap volume perdagangan saham perbankan. Nilai R Square overall sebesar 0.0481, yang artinya inflasi, kurs, dan BI rate mempunyai hubungan kausalitas dengan volume perdagangan saham perbankan sebesar 4.81% dan sisanya sebesar 95.19% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kata Kunci : Inflasi, Kurs, BI rate, Volume Perdagangan Saham, Regresi Data Panel.
ANALISIS SEKTOR UNGGULAN DAN PERGESERAN STRUKTUR DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI NTB 2000-2015 Purnama, Yuni; Nurjihadi, Muhammad; Permatacita, Fitriah
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37673/jebi.v2i2.65

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui sektor unggulan dalam perekonomian Provinsi Nusa tenggara Barat (NTB)tahun 2000-2015, (2) Untuk mengetahui perubahan dan pergeseran sektor perekonomian Provinsi NTB tahun 2000-2015.Alat analisis yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian nomor satuadalah Location Quotient (LQ) dimana hasil analisis ini nantinya akan menunjukkan sektor-sektor unggulan yang dapat dijadikan sebagai pertimbangan dalam perumusan kebijakan dan perencanaan pembangunan di Provinsi NTB. Sedangkan untuk menjawab tujuan penelitian nomor dua digunakan alat analisis shift-share dimana hasil dari analisis ini akan menunjukkan struktur dan pola perubahan pertumbuhan sektoral dalam perekonomian.Hasil analisis menunnjukkan bahwa sektor unggulan di provinsi NTB tahun 2000-2009 adalah 1. pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan, 2. pertambangan dan penggalian, 3. bangunan, 4. pengangkutan dan komunikasi, 5. jasa ? jasa, sedangkan untuk tahun 2010-2015 adalah 1. pertanian, kehutanan dan perikanan, 2. pertambangan dan penggalian, 3. transportasi dan pergudangan, 4. Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, 5.Jasa pendidikan, 6.Jasa kesehatan dan kegiatan lainnya, dan 7.Jasa lainnya.Sementara itu berdasarkan Hasil analisis shift share menunjukkan bahwa selama tahun 2000-2015 telah terjadi pergeseran struktur perekonomian di Provinsi NTB yang ditunjukkan dengan berubahnya nilai dari masing-masing komponen shift-share. Selain itu, ekonomi di provinsi ini juga banyak dipengaruhi oleh kebijakan nasional yang ditunjukkan dengan besarnya nilai national share dalam analisis shift-share. Kata Kunci: Location Quotient, shift-share, PDRB, pertumbuhan ekonomi.