Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Maternal Early Obstetric Warning Score (MEOWS) dengan Perawatan di Intensive Care Unit pada Pasien Preeklamsia Berat di RSUP DR. Sardjito Tamara, Yosi; Lutfi, Muhammad; Prawitasari, Shinta
JURNAL KESEHATAN REPRODUKSI Vol 6, No 3 (2019)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.652 KB) | DOI: 10.22146/jkr.49330

Abstract

Latar Belakang: Preeklamsia merupakan masalah kedokteran yang serius dan memiliki kompleksitas yang tinggi. Preeklamsia dapat setiap saat mengalami perburukan, sehingga dibutuhkan suatu metode yang mudah digunakan untuk mendeteksi dan mengidentifikasi adanya perburukan. Salah satunya adalah Modified Early Obstetrics Warning Score (MEOWS) yang merupakan salah satu parameter untuk memudahkan mendeteksi secara dini adanya risiko tinggi pada pasien obstetri. Diharapkan perburukan yang terjadi dapat dicegah atau dikurangi risikonya dengan menempatkan pasien preeklamsia berat menurut level of care disesuaikan dengan kebutuhan pasien.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mencari cut off point skor MEOWS pada pasien preeklamsia berat dalam menentukan tempat perawatan.  Metode: Penelitian dengan desain kohort retrospektif. Data diambil dari rekam medis, dengan subyek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data penelitian dikumpulkan, diolah dan dilakukan analisis data univariat, bivariat dan multivariat untuk mengetahui hubungan antar variabel.Hasil dan Pembahasan: Sampel pada penelitian ini berjumlah 187 subyek penelitian. Karakteristik skor MEOWS IGD ≥8 berjumlah 70 subyek dan skor MEOWS IGD <8 berjumlah 117 subyek. Pasien yang dirawat di ICU berjumlah 15 subyek dan yang dirawat selain di ICU berjumlah 174 subyek. Hasil perhitungan mendapatkan nilai cut off point skor MEOWS adalah 7,5 (dibulatkan menjadi skor 8). Terdapat hubungan bermakna antara skor MEOWS ≥8 dengan perawatan di ICU (RR 3,34; CI 95%: 1,19-9,38). Terdapat hubungan yang bermakna juga antara skor MEOWS ≥ 8 dengan kejadian bayi IUFD (RR 9,91; CI 95%: 2,098-40,27).Kesimpulan: Pasien preeklamsia berat dengan skor MEOWS ≥8 memiliki risiko untuk dirawat di ICU 3,34 kali lipat dibandingkan dengan pasien preeklamsia berat dengan skor MEOWS <8. Pasien preeklamsia berat dengan skor MEOWS ≥8 memiliki risiko untuk kejadian bayi IUFD 9,91 kali lipat dibandingkan dengan pasien preeklamsia berat dengan skor MEOWS <8.  Kata Kunci: Modified Early Obstetric Warning Score (MEOWS); preeklamsia berat; intensive care unit 
PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH BIDANG BANTUAN SOSIAL DAN KESEHATAN, KONSUMSI RUMAH TANGGA DAN PENDIDIKAN TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI INDONESIA Tamara, Yosi; Yeniwati, Yeniwati
Jurnal Kajian Ekonomi dan Pembangunan Vol 2, No 3 (2020): Jurnal Kajian Ekonomi dan Pembangunan
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (912.333 KB) | DOI: 10.24036/jkep.v2i3.10287

Abstract

Abstract : This study explains the effect of government spending on social and health assistance on HDI, household consumption of HDI and education about HDI in Indonesia. This study combines cross-sectional data in 33 provinces with a time series from 2014-2018, with the Regression Panel method with Effective Effect model selection tests. The results showed that: (1) Government expenditure on social assistance has a positive and not significant effect on the human development index in Indonesia, (2) Government expenditure on health has a positive and significant effect on the human development index in Indonesia (3) House consumption the ladder has a positive and significant effect on the human development index in Indonesia, (4) Education has a positive and significant effect on the human development index in Indonesia.Keyword:Government expenditure on social assistance and health, household          consumption, education and human development index.Â