Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Beban Kerja Di Ruang Rawat Inap Surgical RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Nathasya, Ruth Pratiwi; Suci, Wice Purwani; Amir, Yuftriana
Health Information : Jurnal Penelitian Content Digitized
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analisis beban kerja pada perawat perlu dilakukan guna mengetahui waktu yang digunakan untuk kegiatan produktif dan non produktif, serta mengetahui bagaimana beban kerja perawat dalam waktu kerjanya seharihari di rumah sakit. Tujuan dalam penelitian ini untuk menganalisis beban kerja perawat di ruang rawat inap RSUD Arifin Achmad. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kuantitatif observasional analitik dengan mengobservasi kegiatan perawat dengan teknik work sampling untuk mengumpulkan informasi mengenai beban kerja perawat pelaksana di ruang rawat inap. Hasil dalam penelitian ini adalah beban kerja perawat di ruang rawat inap Edelweis RSUD Arifin Achmad berada pada kategori berat pada shift pagi (89%) dan sore (82%), serta ringan pada shift malam (59%). Beban kerja kumulatif selama seminggu di ruang rawat inap Edelweis RSUD Arifin Achmad Pekanbaru tergolong ringan (75%). Perawat dalam melakukan tugasnya sebaiknya dibantu oleh pekarya yang membantu dalam melakukan kegiatan koordinasi dengan tenaga kesehatan medis lainnya. Diharapkan dengan adanya tenaga bantuan, perawat dapat lebih fokus mengerjakan tugas pokok keperawatan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki perawat.
Hubungan Dukungan Orang Tua Dengan Kemandirian Anak Tunagrahita Ringan di SLBN Kota Pekanbaru Makaminan, Fathira Mutiara; Sari, Tesha Hestyana; Suci, Wice Purwani
Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary Vol 1, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jerumi.v1i2.1297

Abstract

Pendahuluan: Prevelensi anak tunagrahita yang semakin meningkat menyebabkan perhatian terhadap anak yang mengidap tunagrahita juga semakin tinggi. Kendala yang dimiliki anak tunagrahita berpengaruh terhadap kemandiriannya, sehingga menyebabkan ketergantungan yang tinggi terhadap orang disekitarnya. Dukungan orang tua menjadi aspek yang sangat vital dalam mendukung kemandirian anak tunagrahita. Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan orang tua dengan kemandirian anak tunagrahita ringan. Tempat Penelitian : SLBN Pembina Kota Pekanbaru. Metode : Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan metode deskriptif. Hasil : Uji chi square dengan alternatif  uji fisher exact test menghasilkan p value (0,000) (0,05) sehingga menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara dukungan orang tua terhadap kemandirian anak. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara dukungan orang tua dengan kemandirian anak tunagrahita ringa, dengan jenis dukungan tertinggi adalah dukungan informasional. Saran : Peneliti selanjutnya dapat meneliti dengan responden yang jauh lebih besar sehingga dapat dilihat hasil dukungan orang tua terhadap kemandirian anak tunagrahita dalam lingkup yang lebih besar.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI PEKANBARU Safitri, Rahma; Suci, Wice Purwani; Aziz, Ari Rahmat
Jurnal Keperawatan Abdurrab Vol 7 No 2 (2024): Volume 7 Nomor 2 Januari 2024
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jka.v7i2.3670

Abstract

Nutritional status in children is still a major problem, characterized by the increasing incidence of malnutrition and undernutrition in children. To determine whether there is a relationship between factors affecting nutritional status and nutritional status in pre-school children. This study is a quantitative study with a cross-sectional approach. Data collection techniques by distributing questionnaires and observing the measurement of TB and BW of children. The research sample was 100 respondents with purposive sampling technique. Of the 100 respondents, 5-year-old children were 86 respondents (86%), most of them were male as many as 58 respondents (58%), the mother's last level of education was college as many as 42 respondents (42.0%), mothers did not work as many as 59 respondents (59.0%) economic status was less than MSE as many as 67 respondents (67%) nutritional status in children was good nutrition and at risk of overnutrition as many as 55 respondents (55%). The results of the Chi-Square test obtained the results of the associated factors, namely the economic status factor, the results of P value 0.020 <0.05, the factor of history of infectious diseases obtained the results of P value 0.000 <0.05, the health service utilization factor obtained the results of P value 0.000 <0.005. Factors affecting nutritional status in preschool children are economic status, history of infectious diseases and utilization of health services. Status gizi pada anak masih menjadi masalah utama, yang ditandai dengan kejadian gizi buruk dan kurang pada anak yang terus meningkat. Penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi dengan status gizi pada anak usia pra sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross Sectional. Teknik pengumpulan data dengan penyebaran kuisioner dan melakukan observasi pengukuran TB dan BB anak. Sampel penelitian sebanyak 100 responden dengan teknik pengambilan purposive sampling. Dari 100 responden, anak berusia 5 tahun sebanyak 86 responden (86%), sebagian besar berjenis kelamin laki-laki sebanyak 58 responden (58%), tingkat pendidikan terakhir Ibu perguruan tinggi sebanyak 42 responden (42,0%), Ibu tidak bekerja sebanyak 59 responden (59,0%) status ekonomi kurang dari UMK sebanyak 67 responden (67%) status gizi pada anak adalah gizi baik dan beresiko gizi lebih sebanyak 55 responden (55%). Hasil uji Chi-Square didapatkan hasil factor-faktor yang berhubungan dengan status gizi anak prasekolah yaitu pada faktor status ekonomi hasil P value 0,020<0,05, faktor riwayat penyakit infeksi didapatkan hasil P value 0,000<0,05, faktor pemanfaatan pelayanan kesehatan didapatkan hasil P value 0,000<0,005. Fakto-faktor yang mempengaruhi satus gizi pada anak prasekolah adalah status ekonomi, riwayat penyakit infeksi dan pemanfaatan pelayanan kesehatan.