Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perancangan Arsitektur Jaringan Untuk Sekolah Menengah Kejuruan Dengan Menerapkan Konsep The Dude Server Saepul Rochman; Yosep Septiana; Asri Mulyani
Jurnal Algoritma Vol 16 No 2 (2019): Jurnal Algoritma
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/algoritma/v.16-2.130

Abstract

Abstrak-Pada umumnya jaringan komputer sangat mendominasi akan semua hal-hal yang menyangkut dengan segala kegiatan yang terdapat di Sekolah Menengah Kejuruan, jaringan komputer ini digunakan untuk mengelola sistem jaringan komputer dan perangkat komputer yang dibutuhkan untuk keperluan administrasi sekolah serta kegiatan belajar mengajar. Data Satuan Pendidikan, sistem administrasi sekolah, sistem informasi perpustakaan, Ujian sekolah berbasis komputer, dan Ujian Sekolah Berbasis Komputer, agar dapat menunjang Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40 Tahun 2008 tentang Standar Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan, yang merupakan syarat atau standar tentang sarana dan prasarana pada suatu Sekolah Menengah Kejuruan agar dapat meningkatkan mutu Pendidikan. Berdasarkan beberapa rujukan penelitian yang telah dilakukan belum terdapatnya sistem monitoring atau pengontrolan yang diperlukan untuk meningkatkan sistem keamanan jaringan ketika melakukan pemantauan jaringan, sehingga sistem ini sangat diperlukan pada sebuah perancangan infrastruktur jaringan. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat Perancangan Arsitektur Jaringan Komputer Untuk Sekolah Menengah Kejuruan Dengan Menggunakan Konsep The Dude Server agar dapat dibuat sebagai Framework atau kerangka kerja yang bisa digunakan alam proses implementasi bagi seluruh sekolah yang membutuhkan jaringan komputer untuk Sekolah Menengah Kejuruan yang ideal serta menunjang permen tetang Sarana dan Prsasarana Sekolah Menengah Kejuruan. Metodologi yang digunakan adalah Prepare, Plan, Design, Implementation, Operate & Optimize Life-Cycle Approach. Hasil dari penelitian ini berupa Perancangan Arsitektur Jaringan Dengan Menggunakan Konsep The Dude Server yang mencakup area keseluruhan Gedung Sekolah Menengah Kejuruan dengan memanfaatkan teknologi Mikrotik dan Wireless Local Area Network menggunakan konsep The Dude Server yang digunakan untuk proses monitoringnya sehingga lebih memudahkan seorang Admin jaringan untuk mengetahui permasalahan jaringan yang terjadi.
Perancangan Arsitektur Jaringan Untuk Sekolah Menengah Kejuruan Dengan Menerapkan Konsep The Dude Server Saepul Rochman; Yosep Septiana; Asri Mulyani
Jurnal Algoritma Vol 16 No 2 (2019): Jurnal Algoritma
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/algoritma/v.16-2.130

Abstract

Abstrak-Pada umumnya jaringan komputer sangat mendominasi akan semua hal-hal yang menyangkut dengan segala kegiatan yang terdapat di Sekolah Menengah Kejuruan, jaringan komputer ini digunakan untuk mengelola sistem jaringan komputer dan perangkat komputer yang dibutuhkan untuk keperluan administrasi sekolah serta kegiatan belajar mengajar. Data Satuan Pendidikan, sistem administrasi sekolah, sistem informasi perpustakaan, Ujian sekolah berbasis komputer, dan Ujian Sekolah Berbasis Komputer, agar dapat menunjang Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40 Tahun 2008 tentang Standar Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan, yang merupakan syarat atau standar tentang sarana dan prasarana pada suatu Sekolah Menengah Kejuruan agar dapat meningkatkan mutu Pendidikan. Berdasarkan beberapa rujukan penelitian yang telah dilakukan belum terdapatnya sistem monitoring atau pengontrolan yang diperlukan untuk meningkatkan sistem keamanan jaringan ketika melakukan pemantauan jaringan, sehingga sistem ini sangat diperlukan pada sebuah perancangan infrastruktur jaringan. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat Perancangan Arsitektur Jaringan Komputer Untuk Sekolah Menengah Kejuruan Dengan Menggunakan Konsep The Dude Server agar dapat dibuat sebagai Framework atau kerangka kerja yang bisa digunakan alam proses implementasi bagi seluruh sekolah yang membutuhkan jaringan komputer untuk Sekolah Menengah Kejuruan yang ideal serta menunjang permen tetang Sarana dan Prsasarana Sekolah Menengah Kejuruan. Metodologi yang digunakan adalah Prepare, Plan, Design, Implementation, Operate & Optimize Life-Cycle Approach. Hasil dari penelitian ini berupa Perancangan Arsitektur Jaringan Dengan Menggunakan Konsep The Dude Server yang mencakup area keseluruhan Gedung Sekolah Menengah Kejuruan dengan memanfaatkan teknologi Mikrotik dan Wireless Local Area Network menggunakan konsep The Dude Server yang digunakan untuk proses monitoringnya sehingga lebih memudahkan seorang Admin jaringan untuk mengetahui permasalahan jaringan yang terjadi.
Perancangan Arsitektur Jaringan Untuk Sekolah Menengah Kejuruan Dengan Menerapkan Konsep The Dude Server Saepul Rochman; Yosep Septiana; Asri Mulyani
Jurnal Algoritma Vol 16 No 2 (2019): Jurnal Algoritma
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1099.348 KB) | DOI: 10.33364/algoritma/v.16-2.130

Abstract

Abstrak-Pada umumnya jaringan komputer sangat mendominasi akan semua hal-hal yang menyangkut dengan segala kegiatan yang terdapat di Sekolah Menengah Kejuruan, jaringan komputer ini digunakan untuk mengelola sistem jaringan komputer dan perangkat komputer yang dibutuhkan untuk keperluan administrasi sekolah serta kegiatan belajar mengajar. Data Satuan Pendidikan, sistem administrasi sekolah, sistem informasi perpustakaan, Ujian sekolah berbasis komputer, dan Ujian Sekolah Berbasis Komputer, agar dapat menunjang Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40 Tahun 2008 tentang Standar Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan, yang merupakan syarat atau standar tentang sarana dan prasarana pada suatu Sekolah Menengah Kejuruan agar dapat meningkatkan mutu Pendidikan. Berdasarkan beberapa rujukan penelitian yang telah dilakukan belum terdapatnya sistem monitoring atau pengontrolan yang diperlukan untuk meningkatkan sistem keamanan jaringan ketika melakukan pemantauan jaringan, sehingga sistem ini sangat diperlukan pada sebuah perancangan infrastruktur jaringan. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat Perancangan Arsitektur Jaringan Komputer Untuk Sekolah Menengah Kejuruan Dengan Menggunakan Konsep The Dude Server agar dapat dibuat sebagai Framework atau kerangka kerja yang bisa digunakan alam proses implementasi bagi seluruh sekolah yang membutuhkan jaringan komputer untuk Sekolah Menengah Kejuruan yang ideal serta menunjang permen tetang Sarana dan Prsasarana Sekolah Menengah Kejuruan. Metodologi yang digunakan adalah Prepare, Plan, Design, Implementation, Operate & Optimize Life-Cycle Approach. Hasil dari penelitian ini berupa Perancangan Arsitektur Jaringan Dengan Menggunakan Konsep The Dude Server yang mencakup area keseluruhan Gedung Sekolah Menengah Kejuruan dengan memanfaatkan teknologi Mikrotik dan Wireless Local Area Network menggunakan konsep The Dude Server yang digunakan untuk proses monitoringnya sehingga lebih memudahkan seorang Admin jaringan untuk mengetahui permasalahan jaringan yang terjadi.
PENCEMARAN NAMA BAIK MELALUI MEDIA SOSIAL: PERBANDINGAN HUKUM PIDANA POSITIF DAN PIDANA ISLAM Saepul Rochman; Haerul Akmal; Yaffi Jananta Andriansyah
DIKTUM: Jurnal Syariah dan Hukum Vol 19 No 1 (2021): DIKTUM: Jurnal Syariah dan Hukum
Publisher : Fakultas Syariah dan Hukum Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.396 KB) | DOI: 10.35905/diktum.v19i1.2080

Abstract

This article aims to compare the application of criminal defamation norms through social media. The method used in this study is a normative method with comparative law approach. The results of this study indicate that the criminal act of defamation is sentenced to one year in prison. Whereas in Islamic criminal law as a source of positive law, according to the school of jurisprudence (madzhab) other than Syafi'iyah, the punishment is exile (ta'zir) according to the decision of the caliph or sultan or qadhi. Only the Shafi'iyah school determines through a legal analogy (qiyas). That the defendant is sentenced to one year's seclusion