Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Education and Training in Making Herbal Soap Products in Puasana Village, South Konawe Regency Lolok, Nikeherpianti; Fitriah, Wa Ode Ida; Saranani, Selpirahmawati; Dewi, Citra; Ridwan, Bai Athur
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement) Vol 9, No 4 (2023): Desember
Publisher : Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jpkm.87936

Abstract

The community service program was carried out to provide education and training in making herbal soap products in Puasana Village, North Moramo District, South Konawe Regency. The Community Service activities aimed to provide knowledge for the community and skill processing by utilizing local natural ingredients to maintain health. The method used in carrying out this community service program is providing counselling regarding the properties of local medicinal plants as well as providing training in making herbal soap products from sago flour. This community service was accomplished by educating the target audience through presentations and providing training on how to make soap by demonstrating directly how to make soap from local, natural ingredients and how to package and label it. Instant herbal soap was formulated with base soap, sago flour, and oleum rosae fragrance (rose oil). Specific targets to be achieved are skill processing local natural ingredients into traditional cosmetic preparations as well as motivating the public to always maintain a healthy body. The implementation of education through counselling and making herbal soap as one of the community service programs carried out in Puasana Village has been carried out well and received good and inspiring responses. Counseling on the use of medicinal plants to be used as ingredients for making soap as well as the training provided hopefully will provide sustainable benefits to the Puasana Village community to increase their knowledge and skills in the use of nutritious plants.
Uji Aktivitas Sediaan Masker Gel Peel-Off Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L.) Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes Nailer, Maya; Lolok, Nikeherpianti; Dewi, Citra
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v1i2.12

Abstract

Masker gel peel-off merupakan sediaan gel yang dapat mengandung antibakteri dari bahan alam yang digunakan untuk mengatasi atau mencegah jerawat. Salah satu manfaat daun sirsak yaitu sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi masker gel peel-off ekstrak etanol daun sirsak dan mengetahui sifat fisik dan stabilitas ssediaan ekstrak gel peel-off, serta mengetahui aktivitas sediaan terhadap bakteri Propionibacterium acnes. Formulasi sediaan masker gel peel-off ekstrak daun sirsak dengan bahan gel menggunakan tiga konsentrasi ekstrak etanol daun sirsak yang terdiri dari 5%, 10%, dan 15%, serta kontrol negatif (blangko), dan Kontrol positif (medi-klin®). Evaluasi fisik formula terdiri dari uji organoleptik, uji pH, uji daya sebar, uji waktu mengering, uji homogenitas, dan cycling test. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode sumuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun sirsak dapat diformulasikan sebagai sediaan masker gel peel-off dan sediaan dengan konsentrasi ekstrak etanol daun sirsak 5%, 10% dan 15% memenuhi syarat kualitas sediaan gel secara organoleptik, pH, daya sebar, waktu mengering, dan homogenitas serta sediaan gel peel-off dengan konsentrasi ekstrak etanol daun sirsak 5% dan 10% memenuhi standar stabilitas sediaan gel secara organoleptik sedangkan pada konsentrasi 15% tidak memnuhi syarat stabilitas. Secara keseluruhan sediaan masker gel peel-off ekstrak etanol daun sirsak tidak memiliki aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acnes.
Analisis Rasionalitas Penggunaan Obat Antibiotika Pada Pasien ISPA Di Rumah Sakit Langara Kabupaten Konawe Kepulauan Nurmiyati; Tasman; Lolok, Nikeherpianti; Fitriah, Wa Ode Ida
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v1i3.30

Abstract

Penggunaan obat yang tidak tepat akan menimbulkan banyak masalah. Masalah-masalah tersebut diantaranya meliputi segi efektivitas, efek samping, interaksi, ekonomi dan penyalahgunaan obat. Penggunaan obat secara rasional adalah apabila pasien menerima pengobatan sesuai kebutuhan klinisnya, dalam dosis yang sesuai dengan kebutuhan, dalam periode waktu yang sesuai dan dengan biaya yang terjangkau oleh kebanyakan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang rasionalitas penggunaan obat antibiotika pada pasien ISPA di Instalasi rawat jalan RS Langara Kabupaten Konawe Kepulauan. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 70 orang, Metode yang digunakan yaitu simple random sampling. Hasil penelitian terhadap 70 pasien terdiagnosis Infeksi Saluran Pernapasan Akut, dengan persentase ketepatan penggunaan antibiotik meliputi 100% ketepatan indikasi dan diagnosis, 65% ketepatan pasien, 13% ketepatan obat, dan 57% ketepatan dosis.
Hubungan Mutu Pelayanan Kefarmasian Terhadap Keberhasilan Berobat Pasien Diabetes Melitus (DM) Di RSUD Konawe Selatan Yulianti, Siska; Hamiru, La Ode; Lolok, Nikeherpianti; baco, Juliana
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v2i1.56

Abstract

Keberhasilan terapi DM terhadap pengobatan sangat berperan dalam kontrol glukosa darah pasien DM. Pelayanan kefarmasian di rumah sakit merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan Rumah Sakit yang berorientasi kepada pelayanan pasien, pelayanan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai yang bermutu dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat termasuk pelayanan farmasi klinik Pemberian obat bertujuan untuk mencapai hasil yang dapat meningkatkan kualitas hidup pasien Oleh karena itu, dalam penggunaan obat diperlukan pertimbangan yang tepat agar penggunaannya efektif dan efisien.. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui hubungan mutu pelayanan kefarmasian dengan kepatuhan berobat pasien diabetes melitus di Intalasi rawat inap RSUD Konawe Selatan. Jenis ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Jumlah populasi penelitian ini adalah 89 orang, Metode yang digunakan yaitu total sampling. Metode analisis menggunakan distribusi frekuensi, Chi squere dan Koefisien Ph.i Hasil penelitian ada hubungan antara keadaan fisik dengan kepatuhan berobat pasien Diabetes Melitus di Instalasi rawat inap RSUD Konawe Selatan. Ada hubungan antara ketanggapan dengan kepatuhan berobat pasien Diabetes Melitus di Instalasi rawat inap RSUD Konawe Selatan. Ada hubungan antara kehandalan dengan kepatuhan berobat pasien Diabetes Melitus di Instalasi rawat inap RSUD Konawe Selatan. Ada hubungan antara jaminan dengan kepatuhan berobat pasien Diabetes Melitus di Instalasi rawat inap RSUD Konawe Selatan. Ada hubungan antara peduli dengan kepatuhan berobat pasien Diabetes Melitus di Instalasi rawat inap RSUD Konawe Selatan.
Uji Aktivitas Antihiperlipidemia Glikosida Buah Mengkudu (Morinda Citrifolia L.) Pada Hewan Uji Mencit (Mus Muscullus) Rohaya, Anita; Lolok, Nikeherpianti; Fitrawan, La Ode Muhammad
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v2i1.59

Abstract

Glikosida adalah senyawa alami yang terdiri dari bagian karbohidrat atau gula yang umumnya bersifat oksidator yang disebut dengan glikon dan bukan gula atau bukan karbohidrat .Bagian karbohidrat yang paling banyak ditemukan adalah glukosa, xilosa dan arabinosa. Dan bagian bukan karbohidrat atau bukan gula paling banyak ditemukan adalah triterpen, steroid, dan flavonoid. Glikosida yang terdapat dalam buah mengkudu yaitu glikosida antrakuinon, glikosida flavonoid, glikosida iridoid, glikosida kaempferol dan glikosida quercetin. Penelitian ini merupakan penelitian analitik laboratorium. Sampel diekstraksi dengan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%, kemudian hasil dari ekstraksi etanol buah mengkudu dipartisi dengan etilasetat kemudian dipisahkan antara lapisan etilasetat dan glikosida buah mengkudu. Dan dilakukan uji aktivitas antihiperlipidemia dengan hewan uji dibagi 4 kelompok yaitu kontrol negatif (Na-CMC), kontrol positif simvastatin, kontrol fraksi glikosida dosis 100 mg/kg BB, kontrol fraksi glikosida dosis 200 mg/kg BB. Analisis data dilakukan dengan menggunakanOne-Way ANOVA dan di uji LSD. Hasil uji analisis statistic didapatkan bahwa glikosida buah mengkudu mempunyaI aktifitas dan efektifitas sebagai antihiperlipidemia hal ini dibuktikan dari hasil LSD yang diperoleh terdapat perbedaan yang bermakna antara kontrol negative dengan kontrol lain dengan nilai signifikan P< 0,05. Tidak ada perbedaan bermakna antara kontrol fraksi glikosida 200 mg/kg BB dibandingakan kontrol positif dengan nilai signifikan P< 0,05(0,03) berbeda signifikan. Sehingga dapat dikatakan bahwa dosis 200 mg/kg BB memiliki aktivitas yang tidak lebih efektif dibandingkan dengan simvastatin (10 mg/kg BB) karena persen penurunan simvastatin lebih tinggi dibandingkan kontrol fraksi glikosida
Identifikasi Kandungan Senyawa Ekstrak Etanol Daun Labu Kuning (Cucurbita moschata) Dan Aktivitas Antidiabetes Pada Hewan Uji Mencit (Mus musculus) Isrul, Muhammad; Salzabillah, Nabila Safa; Lolok, Nikeherpianti
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v2i2.66

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin atau kerja insulin. Prevalensi DM terus meningkat, di Indonesia merupakan negara yang menempati peringkat ke-6 di dunia yang menyebabkan kematian bagi penderitanya sehingga diperlukan terapi pengobatan herbal salah satunya yaitu daun labu kuning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui golongan senyawa yang terkandung dalam ekstrak etanol daun labu kuning (Cucurbita moschata) dan untuk mengetahui ekstrak etanol daun labu kuning (Cucurbita moschata) dapat memberikan aktivitas sebagai antidiabetes pada mencit (Mus musculus). Pada penelitian ini metode ekstraksi yang digunakan yaitu maserasi dengan pelarut etanol 96%. Setelah itu dilakukan identifikasi senyawa yang terkandung dalam sampel dan dilakukan pengujian kadar flavonoid total. Pengujian efek antidiabetes dilakukan dengan induksi aloksan kemudian hewan uji dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif (Na.CMC), kontrol positif (glibenklamid), dan kelompok dosis 3.200 mg/kgBB, 1.600 mg/kgBB, dan 800 mg/kgBB. Analisis data dilakukan dengan menggunakan One-Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji LSD. Hasil identifikasi senyawa menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun labu kuning (Cucurbita moschata) mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin dan triterpenoid. Penentuan kadar flavonoid total ekstrak etanol daun labu kuning yaitu 1,6%. Hasil uji diabetes terhadap mencit yang diinduksi aloksan menunjukkan bahwa ekstrak dosis 3.200 mg/kgBB secara signifikan mempunyai aktivitas sebagai antidiabetes dibandingkan kontrol negatif (p < 0,05) serta tidak mempunyai perbedaan yang nyata dengan kontrol positif (p > 0,05).
Formulasi Dan Evaluasi Fisik Sediaan Masker Sheet Ekstrak Daun Ubi Jalar Ungu (Ipomoeabatatas L.) Sebagai Antioksidan Anggraeni, Ni Kadek Dwi; Lolok, Nikeherpianti; Ramadhan, Dwi Syah Fitra
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v3i2.95

Abstract

Tumbuhan Ubi jalar Ungu merupakan tanaman yang dikenal diIndonesia. Merupakan satu bahan pangan alternatif selain beras. Bagian yang dimanfaatkan yaitu umbinya, tapi ternyata daun ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.)  juga memiliki kandungan yang tidak kalah baik. Berdasarkan dari uji yang telah dilakukan ekstrak daun ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) positif mengandung senyawa kimia flavonoid, alkaloid, saponin dan tannin.Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik. Sampel penelitian adalah ekstrak daun ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) yang dibagi menjadi 4 konsentrasi yakni 2,5 ppm, 5 ppm, 7,5 ppm dan 10 ppm. Dengan menggunakan pengujian aktivitas antioksidan metode DPPH (1,1-Difenil-2-pikrilhidrazil).  Kemudian dari ekstrak yang telah diidentifikasi memiliki kandungan antioksidan tersebut dibuatlah bentuk sediaan masker sheet. Dengan pengujian organoleptik, homogenitas, uji pH, viskositas dan uji iritasi kulit. Hasil penelitian menunjukan ekstrak daun ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) memiliki aktivitas antioksidan yang lemah dengan nilai IC50 281,44. Dan hasil formulasi sediaan masker sheet ditemukan sediaan berbau khas dan berwarna kuning kecoklatan serta homogen. Nilai pH sediaan F0 (6), F1 (5), F2 (5) dan F3(5). Nilai Viskositas F1(96,66-100), F2(93,33-96,66), dan F3(93,33-96,66) Dan Pengujian iritasi terhadap relawan menunjukan hasil sediaan tidak menimbulkan efek iritasi.
Studi Molecular Docking Senyawa Kimia Dari Herba Putri Malu (Mimosa pudica) Terhadap Inhibisi Enzim A-Glukosidase Sebagai Antidiabetes Melitus Putri, Tenri Zulfa Ayu Dwi; Findrayani, Ristanti Putri; Isrul, Muhammad; Lolok, Nikeherpianti
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 3 No. 4 (2024): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v3i4.104

Abstract

Diabetes mellitus adalah suatu penyakit dengan kadar gula (glukosa) di dalam darah tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara efektif. Putri malu (Mimosa pudica.) mempunyai aktivitas farmakologi sebagai antidiabetes melitus. Pengobatan yang paling umum untuk diabetes melitus adalah dengan menghambat enzim α-glukosidase. Enzim α-glukosidase adalah salah satu enzim yang berperan dalam mengubah oligosakarida dan disakarida menjadi glukosa yang dapat diserap oleh usus halus sehingga menyebabkan peningkatan kadar glukosa darah. Penghambat α-glukosidase digambarkan sebagai yang paling efektif dalam mengurangi hiperglikemia pasca-prandial (PPHG) dari semua obat antidiabetes melitus. Tujuan penelitian dilakukan untuk mengetahui afinitas dan interaksi molekuler senyawa kimia herba putri malu (Mimosa pudica) sebagai inhibitor enzim α-glukosidase berdasarkan metode moleculer docking secara in silico.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan secara in silico dengan menggunakan metode molecular docking (penambatan molekul). Populasi sampel dalam penelitian ini adalah semua struktur senyawa 3D diperoleh dari penelusuran situs KNApSAcK 3D. Sampel yang digunakan yaitu struktur 3D senyawa kimia yang terkandung dalam herba Putri malu (Mimosa pudica).  Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa 8 senyawa kimia yang terkandung dalam herba Putri malu (Mimosa pudica.) terdapat 1 senyawa kimia yang memiliki nilai afinitas yang paling baik terhadap reseptor α-glukosidase secara in silico yaitu senyawa mimopudine memiliki nilai afinitas -7.90 Kkal/mol lebih rendah dibandingkan dengan native ligand nya yaitu 7.86 Kkal/mol. Perlu dilakukan penelitian lanjutan yaitu molecular dynamic untuk mengetahui aktivitas senyawa kimia herba yang terkandung dalam herba putri malu (Mimosa pudica) sebagai inhibitor reseptor α–glukosidase.