Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PKM PELATIHAN MENCUCI TANGAN MENGGUNAKAN SABUN SEBAGAI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT UNTUK MASYARAKAT RT 007/RW 007 DESA PANGKALAN JATI, KECAMATAN CINERE KOTA DEPOK Susantiningsih, Tiwuk; Yuliyanti, Retno; Simanjuntak, Kristina; Arfiyanti, Arfiyanti
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 1, No 2 (2018): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (858.253 KB) | DOI: 10.24912/jbmi.v1i2.2889

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku, sehingga membantu masyarakat mengenali dan mengatasi masalah sendiri, agar dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dalam rangka menjaga dan meningkatkan kesehatan. Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Kedokteran Univesitas Pembangunan Nasional ?Veteran? Jakarta telah melakukan pelatihan cara mencuci tangan menggunakan sabun sebagai salah satu perilaku hidup bersih dan sehat untuk dapat mencegah berbagai penyakit yang diakibatkan oleh higienitas yang kurang di TPA RT 007/RW 007 Kelurahan Pangkalan Jati Kecamatan Cinere Kota Depok. Jumlah responden yang datang dan mengikuti pelatihan sebanyak 42 orang. Penyuluhan dan pelatihan menggunakan media powerpoint penyuluhan dan brosur cara mencuci tangan menggunakan sabun. Hasil penilaian nilai pretest sebesar 76,49% dan setelah dilakukan penyuluhan dan pelatihan, kemudian dilakukan posttest. Dapat dilihat bahwa nilai posttest responden meningkat menjadi 96,73%. Terjadi peningkatan sebesar 20,24%. Hal ini sesuai dengan harapan Tim Pengabdian bahwa diharapkan terjadi peningkatan pengetahuan dan ketrampilan sebesar 20%.
Heart Rate Variability pada Mahasiswa Penyintas COVID-19 Theodore, Ishak Ramos; Bustamam, Nurfitri; Simanjuntak, Kristina; Dewiastuti, Marlina
Jurnal Kedokteran Meditek Vol 30 No 3 (2024): SEPTEMBER
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36452/jkdoktmeditek.v30i3.3257

Abstract

COVID-19 meningkatkan risiko penyakit pada sistem kardiovaskular dan sistem saraf otonom. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui heart rate variability (HRV), yang merupakan salah satu indikator fungsi sistem saraf otonom dan sistem kardiovaskular, pada mahasiswa penyintas COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta. Penelitian menggunakan desain case-control dan purposive sampling. Jumlah sampel 42 mahasiswa dengan kriteria inklusi mahasiswa dengan riwayat COVID-19 atau tanpa riwayat COVID-19 dan berusia 18—22 tahun. Mahasiswa dengan riwayat penyakit kardiovaskular, disotonomia, merokok, minum alkohol, melakukan aktivitas berat, dan memiliki tingkat stres sedang hingga berat dieksklusi dari penelitian. Penelitian menggunakan HRV Analyzer SA-3000P untuk mengukur HRV dan kuesioner. Dari hasil penelitian didapatkan tidak ada perbedaan usia, jenis kelamin, dan skor stres antara kelompok penyintas COVID-19 dan kelompok kontrol (p > 0,05). Terdapat perbedaan RMSSD dan VLF di antara kedua kelompok (p < 0,05). Hasil uji Chi-square menunjukkan, terdapat hubungan antara riwayat COVID-19 dan HRV pada domain waktu RMSSD > 40 (p = 0,029; OR = 5,2; CI = 1,4—19,8). Kelompok penyintas COVID-19 berisiko 5,2 kali lipat memiliki RMSSD > 40 dibandingkan kelompok kontrol, yang menunjukkan adanya peningkatan aktivitas sistem saraf parasimpatis
Pemberdayaan Pemberian Pengetahuan Sayuran dan Buah pada Ibu-Ibu Obesitas Kader Posyandu Tanjung Barat Jakarta Simanjuntak, Kristina; Heryani, Monalisa; Susantiningsih, Tiwuk
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 6 No 2 (2024): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v6i2.870

Abstract

Perubahan pola makan dengan memilih makanan siap saji dengan tinggi kalori secara online, biasanya rendah sayuran, buah sudah menjadi pilihan masyarakat perkotaan, yang ternyata penyebab obesitas. Obesitas sebagai factor risiko gangguan kardiovaskuler, diabetes tipe-2, hipertensi dan kanker penyebab kematian yang masih tinggi. Sayuran dan buah dapat mencegah stres oksidatif pada obesitas. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberdayakan pemberian pengetahuan sayuran dan buah pada ibu-ibu obesitas Kader Posyandu Tanjung Barat Jakarta. Metode yang digunakan mengukur Indeks massa tubuh (IMT), berjumlah 32 orang sebagai Mitra, identifikasi pola makan dengan memberi kuesioner, serta memberi penyuluhan tentang sayuran dan buah terhadap obesitas menggunakan media PPT. Hasilnya,normal (31,25), kegemukan (46,87 %) dan obesitas (21,86 %). Pola makan dengan karbohidrat (83 %), lipid (73 %), sayuran 16,6 %, buah 40 %, rendah aktivitas fisik. Terdapat peningkatan pengetahuan tentang sayuran dan buah pada obesitas. Sayuran dan buah mengandung antioksidan untuk meredam radikal bebas baik untuk obesitas.