Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Schizonticidal effect of a combination of Amaranthus spinosus L. and Andrographis paniculata Burm. f./Nees extracts in Plasmodium berghei-infected mice Susantiningsih, Tiwuk; Ridwan, Rahmawati; Prijanti, Ani R.; Sadikin, Mohamad; Freisleben, Hans-Joachim
Medical Journal of Indonesia Vol 21, No 2 (2012): May
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.029 KB) | DOI: 10.13181/mji.v21i2.482

Abstract

Background: Amaranthus spinosus and Andrographis paniculata are traditionally used as antimalarial herbs, but the combination of both has not yet been tested. The aim of this study was to determine the schizonticidal anti-malaria effect of a combination in Plasmodium berghei-infected mice.Methods: Male mice (Balb/c strain) weighing 28-30 g, 7-8 weeks old, were randomly devided into 5 groups of 4 animals each. Group A: controls (nil) and 4 treatment groups (B, C, D, and E). Group B: Amarathus 10 mg/kgBW, group C: Andrographis 2 mg/kgBW, group D: combination of Amaranthus + Andrographis 10 mg + 2 mg/kgBW. All treatment with plant extracts was administered orally, once per day for 7 days. Group E was given chloroquine 10 mg/kgBW, once a day orally, for 3 days.Results: The body weigh increased only in group D, hemoglobin concentration increased significantly vs controls (p < 0.05) in treatment groups C, D, and E, and blood schizonticidal activity was seen in all treatment groups, highest at almost 90% in groups D and E. Survival rate was 100% in all groups.Conclusion: The combination of Amaranthus and Andrographis (10 mg + 2 mg/kgBW) exerts the same blood schizonticidal activity as chloroquine 10 mg/kgBW. (Med J Indones. 2012;21:66-70)Keywords: Amaranthus spinosus, Andrographis paniculata, Balb/c mice, Plasmodium berghei, schizonticidal effect
PKM PELATIHAN MENCUCI TANGAN MENGGUNAKAN SABUN SEBAGAI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT UNTUK MASYARAKAT RT 007/RW 007 DESA PANGKALAN JATI, KECAMATAN CINERE KOTA DEPOK Susantiningsih, Tiwuk; Yuliyanti, Retno; Simanjuntak, Kristina; Arfiyanti, Arfiyanti
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol 1, No 2 (2018): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (858.253 KB) | DOI: 10.24912/jbmi.v1i2.2889

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku, sehingga membantu masyarakat mengenali dan mengatasi masalah sendiri, agar dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dalam rangka menjaga dan meningkatkan kesehatan. Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Kedokteran Univesitas Pembangunan Nasional ?Veteran? Jakarta telah melakukan pelatihan cara mencuci tangan menggunakan sabun sebagai salah satu perilaku hidup bersih dan sehat untuk dapat mencegah berbagai penyakit yang diakibatkan oleh higienitas yang kurang di TPA RT 007/RW 007 Kelurahan Pangkalan Jati Kecamatan Cinere Kota Depok. Jumlah responden yang datang dan mengikuti pelatihan sebanyak 42 orang. Penyuluhan dan pelatihan menggunakan media powerpoint penyuluhan dan brosur cara mencuci tangan menggunakan sabun. Hasil penilaian nilai pretest sebesar 76,49% dan setelah dilakukan penyuluhan dan pelatihan, kemudian dilakukan posttest. Dapat dilihat bahwa nilai posttest responden meningkat menjadi 96,73%. Terjadi peningkatan sebesar 20,24%. Hal ini sesuai dengan harapan Tim Pengabdian bahwa diharapkan terjadi peningkatan pengetahuan dan ketrampilan sebesar 20%.
PKM PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN MEMBUAT MINUMAN JASULE (JAHE SUSU LEMON) PADA MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN IMUNITAS DIMASA PANDEMI COVID-19 DI DESA PANGKALAN JATI CINERE DEPOK Susantiningsih, Tiwuk; Setyaningsih, Yuni; Irmarahayu, Agneta; Zulfa, Fajriati
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v5i2.234

Abstract

Dimasa pandemi Covid-19 ini, imunitas yang baik sangat diperlukan untuk menghindari tertularnya infeksi virus corona. Salah satu upaya mencegah infeksi virus corona adalah dengan meningkatkan status imunitas tubuh. Imunitas tubuh yang baik bisa didapatkan dari mengkonsumsi makanan sehat, istirahat yang cukup dan menghindari stress/tekanan batin. Satu kearifan lokal masyarakat di Indonesia dalam meningkatkan imunitas adalah kebiasaan mengkonsumsi minuman herbal yang dipercaya dapat meningkatkan imunitas tubuh karena terdapat beberapa kandungan yang sangat bermanfaat. Salah satu minuman herbal yang berasal dari bahan jahe dan lemon adalah Jasule yaitu minuman jahe susu dengan ditambahkan lemon. Dalam pelatihan ini peserta penyuluhan diberikan materi tentang pentingnya kandungan minuman herbal Jasule Jahe Susu Lemon. Pentingnya menanam jahe dan lemon sebagai salah satu tanaman obat di pekarangan. Serta diberikan pelatihan pembuatan minuman Jahe Susu Lemon sampai semua peserta benar benar bisa membuatnya sendiri. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan pembuatan minuman herbal Jasule Jahe Susu Lemon untuk meningkatkan imunitas tubuh dimasa Pandemi Covid-19 dilaksanakan di Desa Pangkalan Jati Cinere Depok. Kegiatan ini dapat diterima dengan baik oleh peserta penyuluhan terlihat dengan antusiasme dan pertanyaan yang diajukan. Peserta mendapatkan tambahan pengetahuan dan ketrampilan dalam membuat minuman herbal Jasule Jahe Susu Lemon dapat dilihat dengan terdapatnya peningkatan nilai post test setelah dilakukan penyuluhan dan pelatihan pembuatan minuman herbal Jasule Jahe Susu Lemon untuk meningkatkan imunitas tubuh dimasa Pandemi Covid-19 di Desa Pangkalan Jati Cinere Depok sebesar 42,4% yaitu dari 47,9% menjadi 90,3%.
Pemberdayaan Pemberian Pengetahuan Sayuran dan Buah pada Ibu-Ibu Obesitas Kader Posyandu Tanjung Barat Jakarta Simanjuntak, Kristina; Heryani, Monalisa; Susantiningsih, Tiwuk
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 6 No 2 (2024): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v6i2.870

Abstract

Perubahan pola makan dengan memilih makanan siap saji dengan tinggi kalori secara online, biasanya rendah sayuran, buah sudah menjadi pilihan masyarakat perkotaan, yang ternyata penyebab obesitas. Obesitas sebagai factor risiko gangguan kardiovaskuler, diabetes tipe-2, hipertensi dan kanker penyebab kematian yang masih tinggi. Sayuran dan buah dapat mencegah stres oksidatif pada obesitas. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberdayakan pemberian pengetahuan sayuran dan buah pada ibu-ibu obesitas Kader Posyandu Tanjung Barat Jakarta. Metode yang digunakan mengukur Indeks massa tubuh (IMT), berjumlah 32 orang sebagai Mitra, identifikasi pola makan dengan memberi kuesioner, serta memberi penyuluhan tentang sayuran dan buah terhadap obesitas menggunakan media PPT. Hasilnya,normal (31,25), kegemukan (46,87 %) dan obesitas (21,86 %). Pola makan dengan karbohidrat (83 %), lipid (73 %), sayuran 16,6 %, buah 40 %, rendah aktivitas fisik. Terdapat peningkatan pengetahuan tentang sayuran dan buah pada obesitas. Sayuran dan buah mengandung antioksidan untuk meredam radikal bebas baik untuk obesitas.