Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan

Pengaruh Rebusan Daun Sirih terhadap Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Post Partum di Klinik Siti Zachroh Tahun 2022 Siswanti, Army; Siantar, Rupdi Lumban; M., Riyen Sari
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 14 No 1 (2022): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v14i1.1650

Abstract

Luka perineum didefinisikan sebagai adanya robekan pada jalan rahim maupun karena episiotomi pada saat melahirkan janin. Robekan perineum terjadi secara spontan maupun robekan melalui tindakan episiotomi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis Pengaruh Rebusan Daun Sirih Terhadap Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Post Partum Di Klinik Siti Zachroh Tahun 2022 Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental. Desain penelitian yang digunakan adalah desain pre-eksperimen one group pretest-posttest. Penelitian ini dilakukan kepada pasien Klinik Siti Zachroh dengan 20 responden dari 20 populasi. Hasil Penelitian diketahui bahwa ibu postpartum tidak menggunakan air rebusan daun sirih sebanyak 70% (14 responden), dan yang menggunakan air rebusan daun sirih sebanyak 30% (6 orang). Sedangkan lamanya penyembuhan luka perineum sebanyak 70% pada rentan waktu penyembuhan kurang dari 7 hari, sebanyak 20% rentan waktu 7 sampai dengan 10 hari, dan sebanyak 10% rentan waktu lebih dari 10 hari. Setelah dilakukan uji statistik pada penggunaan air rebusan daun sirih terhadap proses penyembuhan luka perineum pada ibu post partum pasien Klinik Siti Zachroh, didapati besaran pengaruhnya sebesar 84,8%. Dari hasil analisis data di simpulkan bahwa ada Pengaruh Rebusan Daun Sirih terhadap Penyembuhan Luka Perineum pada Ibu Post Partum Di Klinik Siti Zachroh Tahun 2022.
THE RELATIONSHIP BETWEEN KNOWLEDGE AND MATERNAL BEHAVIOR IN HANDLING ORAL TRUSH IN INFANTS AGED 3-14 DAYS Nuraeni, Elsa Hani; Siantar, Rupdi Lumban; Junita, Friska
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 1 (2024): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v16i1.1822

Abstract

Oral thrush in infants can be common, especially in newborns up to 14 days of age. The mother's role in dealing with oral thrush in infants has a significant influence in the healing process and prevention of further infection. This study aims to examine the correlation between maternal knowledge and behavior in dealing with oral thrush in infants aged 3-14 days at Cikarang Medika Hospital. The research method used was a cross-sectional approach with a population of 37 mothers who had babies aged 3-14 days at Cikarang Medika Hospital, and the entire population was taken as a sample (total sampling). Data were collected through questionnaires and analyzed using frequency distribution and chi-square test. The results showed that most mothers had good knowledge about oral thrush in infants of this age (37.8%), and the majority of them showed good behavior in handling it (51.4%). There was a significant correlation between mothers' knowledge and behavior in managing oral thrush in infants aged 3-14 days at Cikarang Medika Hospital (ρ = 0.002). Thus, it was concluded that improved educational programs and support to mothers are needed to reduce the incidence of oral thrush, including counseling, clearer presentation of educational materials, and motivation to improve maternal compliance and understanding in managing the condition