Latar Belakang: Stroke adalah kondisi gangguan peredaran darah di otak yang mengakibatkan perubahan fungsi otak. WHO menyebutkan 15 juta orang menderita stroke diseluruh dunia setiap tahun. Stroke berdampak pada penurunan kekuatan otot dan keseimbangan tubuh.penanganan yang baik dapat mencegah komplikasi, meningkatkan kemampuan pasiendalam aktivitas sehari-hari, dan kualitas hidup pasien. Tujuan: untuk mengetahui efektifitas Bridging Exercise terhadap kekuatan otot dan keseimbangan tubuh pada pasien stroke di RSUD Poso Provinsi Sulawesi Tengah. Metode: penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental design dengan randomized pretest-posttest control group. Jumlah sampel 90 responden (67 responden kelompok intervensi Bridging Exercise, dan 23 responden kelompok kontrol). Uji Two independent sample test menunjukan ada perbedaan kekuatan otot (p=0,043) dan keseimbangan tubuh (p=0,000) antara kelompok intervensi dan kontrol. Hasil: hasil regresi linear berganda menunjukan ada pengaruh Bridging Exercise terhadap perubahan kekuatan otot (p=0,024) dan ada pengaruh Bridging Exercise terhadap keseimbangan tubuh (p=0,000). Jika dilihat dari persamaan matematis intervensi Bridging Exercise memberikan pengaruh sebesar 1,317 kali terhadap keseimbangan tubuh. Kesimpulan: bahwa latihan Bridging Exercise berpengaruh terhadap kekuatan otot dan keseimbangan tubuh. Saran: penelitian ini merekomendasikan agar intervensi Bridging Exercise sebagai dasar pertimbangan untuk terapi alternatif pasien stroke. Kata kunci : Bridging Exercise, kekuatan otot, keseimbangan tubuh