Kecamatan Wabula memiliki beberapa objek wisata yang bisa diperkenalkan, namun adanya potensi-potensi objek wisata tersebut tidak semua mengalami perkembangan yang sama. Masih banyak potensi wisata di daerah ini belum dikelola sepenuhnya. Sedangkan objek wisata yang sudah mulai dikembangkan pemerintah daerah maupun masyarakat belum mengelola objek wisata yang ada dengan maksimal seperti kurangnya data terkait lokasi objek wisata, fasilitas-fasilitas, Aksesibilitas, dan kurangnya promosi objek wisata itu sendiri.oleh karena itu perlu menggambarkan mengenai potensi wisatanya. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui potensi-potensi objek wisata yang ada di Kecamatan; 2) mengetahui potensi yang paling banyak diminati wisatawan di Kecamatan Wabula. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan analisis A4 (Atraksi, Amenitas, Aksesibilitas dan Ancilliary Service). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) potensi yang ada di Kecamatan Wabula antara lain Pantai Kali Topa di Desa Wabula dan Rumah adat Galampa, Pantai Lahonduru dan Perahu Lakambaebunga di Desa Wasuemba, Pantai Wasampela di Desa Wasampela. Pantai Kali Topa memiliki Permandian air tawar, hamparan pasir, keindahan bawah laut dan Rumah adat Galampa memiliki nilai sejarah, dan tradisi adat. Pantai Lahonduru memiliki hamparan pasir putih, keindahan terumbu karang dan Perahu Lakambaebunga yang memiliki nilai sejarah serta potensi Pantai Wasampela yakni keindahan panorama alam, keindahan bawah laut dan fasilitas wisata seperti gazebo dan Taman mini; 2). Potensi objek wisata yang banyak diminati oleh wisatawan yakni Pantai Kali Topa. selain memiliki keindahan panorama alam, permandian air tawar, Pantai Kali Topa sudah tersedia fasilitas seperti  gazebo, ruang ganti dan toilet.