p-Index From 2019 - 2024
0.659
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Journal of Midwifery
Dewiani, Kurnia
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH POSISI  TEGAK TERHADAP INTENSITAS NYERI PERSALINAN  PADA PRIMIPARA DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI (BPM)  KOTA BENGKULU Purnama, Yetti; Dewiani, Kurnia
Journal Of Midwifery Vol 7 No 1 (2019)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.893 KB) | DOI: 10.37676/jm.v7i1.739

Abstract

Persalinan dengan rasa nyeri terdapat 85-90 persen pada seluruh persalinan, hanya 10-15 persen persalinan tanpa nyeri. Persepsi tentang nyeri bervariasi tergantung individu, intensitas nyeri persalinan memengaruhi kondisi psikologis ibu, proses persalinan, dan kesejahteraan janin. Nyeri persalinan merupakan suatu rangsangan nyeri yang terjadi akibat kontraksi uterus selama proses persalinan. Penanggulangan nyeri persalinan sangat penting karena dapat memperbaiki keadaan fisiologi, psikologi ibu dan bayi. Salah satu metode non farmakologis untuk mengurangi nyeri berdasarkan teori Gate Control melalui mobilisasi dan posisi tegak pada saat persalinan. Posisi tegak dapat menimbulkan relaksasi yang menurunkan ketokolamin dan meningkatkan pelepasan β endorfin yang memblok transmisi stimulus nyeri. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan pengaruh penggunaan posisi tegak dengan posisi horizontal terhadap intensitas nyeri persalinan pada primipara. Penelitian ini bersifat eksperimen posttestonly control group design. dengan jumlah sampel 30 ibu bersalin primipara kala I fase aktif di 10 BPM di Kota Bengkulu dengan teknik pengambilan sampel konsekutif sampling dibagi dua kelompok secara random, dengan masing-masing kelompok berjumlah 15 untuk perlakuan (posisi tegak) dan kontrol (posisi horizontal). Penilaian skor nyeri menggunakan Visual Analogue Scale (VAS). Pengujian statistik menggunakan analisis uji Mann-Whitney untuk melihat perbedaan nyeri kedua kelompok penelitian, dan uji Chi-Square untuk melihat hubungan kedua kelompok penelitian dengan kemaknaan hasil uji ditentukan berdasarkan nilai p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan nilai post 1, 2 dan 3terdapat perbedaan antara kelompok perlakuan dan kontrol (p<0,05) dan RR=0,133. Simpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan pengaruh posisi tegak dan posisi horizontal terhadap intensitas nyeri persalinan pada ibu primipara.
PEMBERIAN EDUKASI DAN PENDAMPINGAN KETIDAKNYAMANAN PADA NY.“D” G2P1A0 DI PMB YETTI PURNAMA KOTA BENGKULU RAMADHAN, VRISKY GITA; DEWIANI, KURNIA; HIMALAYA, DARA
Journal Of Midwifery Vol 8 No 2 (2020)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jm.v8i2.1201

Abstract

Pendahuluan: Perubahan yang terjadi selama kehamilan membutuhkan suatu proses adaptasi. Proses adaptasi tersebut tidak jarang dapat mengakibatkan ketidaknyamanan.Banyak sekali perubahan yang terjadi selama proses kehamilan, sering kali seorang subjek mengabaikan hal ini sehingga ketika tubuh melakukan perubahanmaka yang terjadi adalah muncul keluhan yang mungkin sebenarnya bisa dicegah jika tubuh seimbang dan mengerti serta siap akan perubahan tersebut. Studi kasus ini bertujuan untuk melakukan asuhan kebidanan komprehensif pada Ny.”D” G2P1A0 dengan pemberian edukasi dan pendampingan ketidaknyamanan selama masa kehamilan TM III, persalinan dan nifas di PMB Yetti Purnama Kota Bengkulu. Metode: jenis penelitian ini adalah studi kasus dan menggunakan metode deskriftif dengan tekhnik yang meliputi observasi, anamnessa, pemeriksaan fisik, studi dokumentasi pepustakaan. Pembahasan: Hasil pemberian asuhan kebidanan secara komprehensif pada Ny.”D” G2P1A0 dilakukan sesuai rencana kebidanan. Evaluasi akhir berjalan dengan baik tanpa ada hambatan. Proses pengurangan nyeri yang diberikan pada masa kehamilan dengan teknik pijatan endorphin dan senam hamil. Persalinan dilakukan pendampingan untuk mengurangi nyeri persalinan, audio murottal, relaksasi pernafasan dan massase effleurage. Saat masa nifas dilakukan kompres dingin untuk mengurangi nyeri perenium. Berdasarkan asuhan yang diberikan semua berjalan baik dan normal hingga 2 minggu masa nifas berjalan lancar. Klien mendapatkan penyuluhan tentang persiapan penggunaan alat kontrasepsi dan klien akan memilih KB dengan Suntik setelah masa nifas berakhir. Kesimpulan: Asuhan kebidanan komprehensif yang diberikan pada Ny D telah diberikan sesuai dengan kebutuhan klien yang didukung teori evidence based dalam kebidanan dan asuhan selama 12 minggu berjalan lancar subjek dan bayi sehat.
PEMBERIAN EDUKASI DAN PENDAMPINGAN PADA Ny. “S” G4P3A0 DENGAN FAKTOR RESIKO UMUR DAN PARITAS DI PMB RISMINIANA KOTA BENGKULU HANUN, LUTFIA CAESAR; DEWIANI, KURNIA; SURIYATI, SURIYATI
Journal Of Midwifery Vol 9 No 2 (2021)
Publisher : UNIVED PRESS, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Angka Kematian Ibu (AKI) adalah rasio kematian ibu selama masa kehamilan, persalinan dan nifas yang disebabkan oleh kehamilan, persalinan, dan nifas atau pengelolaannya disetiap 100.000 kelahiran hidup (KH). Faktor risiko ialah keadaan yang secara tidak langsung menambah risiko kesakitan dan kematian pada ibu hamil. Studi kasus ini bertujuan untuk melakukan asuhan kebidanan secara komprehensif pada Ny.”S” G4P3A0 dengan pemberian edukasi pendampingan faktor resiko usia dan paritasi di Praktik Mandiri Bidan Risminiana Kota Bengkulu. Metode : Penulisan studi kasus ini menggunakan metode deskriptif yaitu meliputi teknik observasi, wawancara, pemeriksaan fisk, studi dokumentasi dan kepustakaan. Hasil dan Pembahasan : Asuhan kebidanan secara komprehensif pada Ny.”S” dilakukan sesuai dengan rencana kebidanan. Asuhan pendampingan faktor resiko yang diberikan pada masa kehamilan yaitu edukasi dan persiapan P4K, mengajarkan perawatan payudara, senam hamil, effleurage massage, penkes nutrisi pada ibu hamil. Asuhan kebidanan persalinan dilakukan di PMB Risminiana. Selama kala I dilakukan effleurage massage dan memutar murotal Al-Quran. Persalinan berlangsung normal dan keadaan bayi sehat, pemberian ASI hingga 2 minggu pada masa nifas berjalan dengan baik, mengajarkan perawatan payudara nifas, pijat oksitosin, perawatan luka perineum menggunakan daun sirih. Ny.”S” mendapatkan penyuluhan tentang persiapan penggunaan alat kontrasepsi dan memilih jenis kontrasepsi implant setelah masa nifas berakhir. Kesimpulan: Asuhan kebidanan komprehensif adalah asuhan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan Ny. “S” yang didukung teori dan evidence based dalam kebidanan. Asuhan selama 9 minggu berjalan lancar dan normal.